PLN NP Manfaatkan FABA Jadi Rumah Tahan Gempa

Yuyun menyatakan Rumah BIMA merupakan bangunan yang ramah lingkungan karena memanfaatkan limbah FABA. Selain itu, pembangunannya dapat dilakukan dengan sistem modular atau semi modular sehingga tidak boros dalam penggunaan bekisting.
“Campuran beton untuk bagian struktur beton (kolom, balok dan pondasi) terdiri dari semen, pasir, kerikil, FABA dan air. Fly ash menggantikan 40 persen semen, sedangkan bottom ash menggantikan 50 persen pasir. Pada material dinding bata ringan BIMA, fly ash menggantikan 100 persen pasir, tegangan tekan beton bata ringan mencapai 2,5 MPa pada umur beton 28 Hari. Angka ini memenuhi standar SNI 8640-2018 bata ringan dengan kuat tekan min 2 Mpa,” ujarnya.
Inovasi pemanfaatan FABA untuk pembangunan Rumah BIMA yang dilakukan PLN NP bersama ITS menjadi jawaban terhadap tantangan pengolahan limbah FABA yang berkelanjutan. Transformasi ini mampu menyelesaikan masalah lingkungan sekaligus melahirkan inovasi baru dalam pengolahan FABA.
Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah menyatakan, Rumah Bima merupakan bagian dari upaya Perusahaan dalam mengoptimalkan pemanfaatan FABA bagi kepentingan masyarakat. Selama ini FABA telah dimanfaatkan sebagai bahan baku substitusi produk beton perkerasan, roadbase, bata ringan, penetralisir air asam tambang, pupuk, hingga pemecah ombak. FABA juga dimanfaatkan sebagai pemantik penghidupan sirkuler ekonomi masyarakat melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) produsen paving block, precast dan bata ringan.
“Tahun 2023 FABA yang dihasilkan PLN NP telah dimanfaatkan dengan sangat optimal. Hingga November 2023 pemanfaatannya sudah di angka lebih dari 168 persen. Dari total produksi FABA 927.813,10 ton, jumlah pemakaiannya sebesar 1.445.518,94 ton. FABA berasal dari 20 PLTU di Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera,” jelasnya, melalui pesan tertulis, Jumat (29/12/2023).
Rumah BIMA hasil kerja sama PLN NP dan ITS akan difungsikan sebagai kantor operasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Sumberejo. Bangunan tersebut diserahterimakan oleh Hendro Nurhadi Dipl., Ing., Ph.D. dari Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi ITS kepada Vice President (VP) Corporate Communication and Corporate Social Responsibility (CSR) PLN NP Fenny Nurhayati sesaat sebelum peresmiannya. Selanjutnya dilakukan serah terima dari PLN NP kepada Slamet Hariyadi selaku Ketua BUMDes Sumberejo. (srv)