Ekonomi

PLTG SCPP Kapasitas 70 MW di Batam Dikonversi Menjadi CCPP 109 MW

INDOPOSCO.ID – PT Medco Power Indonesia (MedcoPower) melalui anak perusahaannya PT Energi Listrik Batam (ELB) melakukan groundbreaking konstruksi Add-On Combined Cycle Power Plant di Tanjung Uncang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (24/11/2023).

Adapun proyek ini akan mengkonversi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Simple Cycle Power Plant (SCPP) yang telah ada saat ini dengan kapasitas 70 Megawatt (MW) menjadi Combined Cycle Power Plant (CCPP) dengan total kapasitas 109 MW.

Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Mohammad Priharto Dwinugroho menyatakan, pihaknya berharap ada akselerasi dalam penyelesaian pembangunan ELB Add-On CCPP proyek.

“Ini untuk mewujudkan pasokan listrik yang andal agar kondisi sistem penyediaan tenaga listrik semakin membaik dan investasi baru di sektor industri dan bisnis di Batam terus tumbuh,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Direktur Manajemen Pembangkitan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, Suwarno menyampaikan, dengan adanya

Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap.(PLTGU) ini, setidaknya ada 3 keuntungan yang bisa diperoleh, mulai dari kenaikan daya dari 70 MW menjadi 109 MW, menurunkan Biaya Pokok Penyediaan (BPP), serta mengurangi emisi CO2.

“Proyek ini akan membantu meningkatkan sistem kelistrikan Batam-Bintan, termasuk mengantisipasi intermittent supply dari pembangkit Renewables. Harapannya kolaborasi ini senantiasa berlanjut secara harmonis,” tuturnya.

Direktur Utama MedcoPower Eka Satria mengatakan, implementasi proyek Add-On CCPP ini juga merupakan bukti komitmen berkelanjutan dari MedcoPower dalam penyediaan pasokan energi bersih untuk sistem jaringan Batam-Bintan.

“Termasuk dalam pelaksanaan transisi energi melalui proyek konservasi energi, guna mendukung program pemerintah untuk mencapai komitmen Net Zero Emission pada tahun 2060,” katanya.

Selain meningkatkan kapasitas pembangkit, proyek ini juga meningkatkan efisiensi pembangkit melalui pemanfaatan panas gas buang dari SCPP sebagai bahan bakar untuk steam turbine generator dan secara signifikan mengurangi biaya pokok penyediaan pembangkit.

Proyek ini didukung oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk melalui skema pembiayaan syariah dan PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT) sebagai kontraktor engineering, procurement and construction. Proyek direncanakan selesai dalam waktu 24 bulan dengan target pencapaian Commercial Operation Date (COD) pada kuartal III-2025.

Didirikan pada tahun 2004, Medco Power merupakan salah satu Independent Power Producer (IPP) terkemuka dari Grup MedcoEnergi. Melaksanakan kegiatan usaha di bidang IPP serta operasi dan pemeliharaan, Medco Power memiliki dan mengoperasikan pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas terpasang mencapai lebih dari 3,3 GW di 18 lokasi di Indonesia.

Untuk diketahui, kelompok usaha MedcoEnergi mengoperasikan pembangkit listrik tenaga gas, solar PV, panas bumi dan air di Indonesia melalui Medco Power dan melalui kepemilikan non-konsolidasi di PT Amman Mineral Internasional Tbk yang mengoperasikan tambang tembaga dan emas yang besar di Indonesia. (rmn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button