
INDOPOSCO.ID – PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (IDX: BBCA) dan entitas anak mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar 34,0 persen year on year (YoY) menjadi Rp24,2 triliun di semester I tahun 2023. Pertumbuhan ini didorong oleh kenaikan volume kredit, perbaikan kualitas pinjaman, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan.
“Segmen kredit konsumer terus mencatatkan pertumbuhan, ditopang oleh hasil pelaksanaan BCA Expoversary 2023 yang ditutup pada akhir April lalu. Di samping itu, kami melihat momentum permintaan kredit yang kuat dari sektor UMKM, sejalan dengan peningkatan aktivitas bisnis di segmen tersebut. Kami mengapresiasi kebijakan pemerintah dan regulator dalam menjaga fundamental perekonomian domestik, di tengah tantangan dinamika perekonomian global. Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah, khususnya dalam menciptakan multiplier effect dan stabilitas bagi perekonomian nasional,” kata Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja, pada paparan kinerja semester I-2023, yang digelar secara virtual, Senin (24/7).
Hingga Juni 2023, kredit konsumer menjadi segmen dengan pertumbuhan kredit tertinggi, diikuti oleh kredit komersial dan UKM. Peningkatan kredit konsumer ditopang oleh KPR yang tumbuh 12,0 persen YoY menjadi Rp114,6 triliun, serta KKB yang naik 19,2 persen YoY menjadi Rp51,4 triliun. Saldo outstanding kartu kredit juga tumbuh 15,4 persen YoY menjadi Rp14,6 triliun, sehingga total portofolio kredit konsumer naik 13,9 persen YoY menjadi Rp183,9 triliun.
Sementara itu, kredit komersial dan UKM tumbuh 10,9 persen YoY mencapai Rp219,2 trilliun. Kredit korporasi juga naik 5,1 persen YoY mencapai Rp326,0 triliun. Secara keseluruhan, total kredit BCA naik 9,0 persen YoY menjadi Rp735,9 triliun di Juni 2023.
Seiring dengan pemulihan bisnis debitur, portofolio kredit yang direstrukturisasi terus mencatat perbaikan, yang tercermin pada menurunnya rasio loan at risk (LAR) ke 8,7 persen di semester I 2023 dibandingkan 12,3 persen di tahun sebelumnya.
“Setelah sebelumnya menghadirkan fitur kontrol transaksi hingga request limit kartu kredit, kini myBCA turut dilengkapi dengan fitur pembayaran tagihan kartu kredit. BCA juga telah memperkenalkan fitur QRIS Customer Presented Mode pada EDC BCA. Kini, nasabah dapat melakukan pembayaran dengan menunjukkan QR code dari aplikasi BCA mobile, dan kemudian di-scan oleh QR Reader BCA dari merchant. myBCA dan BCA mobile akan senantiasa berjalan bersamaan ke depan untuk memberikan solusi komprehensif layanan perbankan bagi nasabah,” terang Jahja.(arm)