Ekonomi

Peluang Usaha di Tengah Kesulitan Dampak Covid

INDOPOSCO.ID – Dampak pandemi covid 19 cukup memporak-porandakan perekonomian dunia. Baik pebisnis besar sampai skala kecil mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Memasuki bulan ke 21, masyarakat harus lebih ekstra kencang untuk menghidupkan kembali pundi-pundi penghasilan. Salah satu usaha yang cepat menumbuhkan ekonomi lewat usaha kuliner seperti yang dilakukan resto Raja Kalasan.

Marketing Raja Kalasan, Bryan Seviyan Kunto mengatakan melakukan observasi, kalau makanan masyarakat Indonesia akan selalu berkutat dengan nasi dan ayam. Sehingga usaha yang begitu marak diminati masyarakat meliputi ayam geprek,a ayam gepuk dan sebagainya.

“Kami mencoba memberikan opsi baru yang menjadi Unique Selling Point yaitu dengan Ayam Kalasan. Raja Kalasan pun menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia, baik yang suka manis dan asin, kita padukan dengan sempurna sehingga akan dapat menjadi top of mind nasi ayam (kalasan) bagi masyarakat, menggantikan ayam gepuk dan geprek. Walaupun banyak sekali jenis makanan rice bowl kekinian dengan segala jenisnya, namun orang kita (Indonesia) tetap setia memilih nasi dan ayam yang menjadi comfort food mereka,” terang Bryan, lewat gawai, Rabu (15/12/2021).

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, konsep sedikit dine in (makan di tempat) dan food to go (ojek online) lebih dominan untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan segi harga dan rasa yang berkualitas.

“Menu kami tidak terlalu berbeda dengan yang lain. Ayam Kampung dan Ayam Negri Raja Kalasan kita sediakan dalam potongan paha/dada, lengkap dengan nasi, tahu, tempe, dan telur dan sambal istimewa.
Yang membedakan adalah kualitas rasa yang kita berikan tidak murahan, sampai ke sambal nya, tapi sangat terjangkau,” bebernya.

Sampai Desember 2021, Raja Kalasan fokus pada 50 cabang daerah Jabodetabek dengan kualitas yang sama. Kedepan pihak nya juga akan membuka cabang lagi di wilayah yang berbeda dengan yang sudah ada.

“Semangat yang kami usung bisa tumbuh bersama. Sekmennta menengah ke bawah dalam artian segala level masyarakat dengan keadaan ekonomi yang di bawah UMR pun dapat menikmati Raja Kalasan sebagai makanan yang membahagiakan dan menciptakan lapangan kerja,” ucap Bryan.

Raja Kalasan juga membuka sistem kemitraan berupa franchise dengan kontrak sehingga kita dapat mengontrol kualitas dari setiap cabang untuk memberikan rasa yang terbaik bagi customer. Kisaran franchise membuka pilihan di angka mulai 27-57 juta rupiah. Tentu program tersebut sangat terjangkau bagi usahawan baru yang ingin mendapat income tambahan tanpa harus membuat sistem atau trial and error, hanya perlu tinggal berjualan di daerah mereka.

“Cabang paling representatif di ibu kota ada 4, Seperti Kelapa Gading, Karet Kuningan, Tebet, Ampera Raya, dan 1 sedang on progress di daerah Sunter (on progress),” pungkas nya. (ney)

Back to top button