BI Bina Digitalisasi Bisnis Komunitas Kampung Jahit dan Nelayan Tangkap Lobster

INDOPOSCO.ID – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Banten melakukan pendampingan terhadap komunitas kampung jahit di Serang dan nelayan tangkap lobster di Kabupaten Lebak, agar mulai merambah bisnis secara digital.
Kepala BI Perwakilan Banten, Erwin Soeriadimadja mengatakan, binaan terhadap komunitas jahit dan nelayan tangkap lobster bertujuan untuk memulihkan perekonomian.
Dua komunitas ini dinilai memiliki peluang tinggi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Sebab, kuliner dan fashion saat ini digemari oleh masyarakat.
“Komunitas kampung jahit di Serang. Ini sebuah ekonomi yang konsisten. Kalau digarap ini sebuah kekuatan ekonomi,” katanya, Sabtu (9/10/2021).
Ia menceritakan, komunitas kampung menjahit terbentuk, lantaran profesi di kampung itu penjahit. Kurang lebih ada 110 tukang jahit keliling.
“Ada 110 tukang jahit keliling dan rumahan. Saat itu, kampungnya dikenal miskin. Ini menjadi tantangan kami untuk membangun ekonomi yang kuat. Karena kebutuhan baju akan terus menerus,” paparnya.
Di sisi lain, ia menjelaskan, ada tiga daerah di Indonesia yang terkenal kualitas lobsternya terbaik yaitu Papua, Sulawesi dan Banten. Namun setelah diteliti, para nelayan tangkap lobster tidak banyak tersentuh.
Atas kondisi itulah, pihaknya bertekad melakukan pendampingan mulai dari penangkapan, pengelolaan, pemasaran, hingga ekspor ke luar negeri.
“Potensi laut aspek digitalisasi. Kami ingin ada binaan sosial program kepada nelayan lobster tangkap di Binuangen, Lebak. Kami juga kerja sama dengan pemasarannya. Mulai dari nangkap, pengelolaan, pasar, dan ekspornya,” jelasnya.
Pihaknya akan mendorong bisnis digitalisasi agar pendapatan nelayan semakin bertambah. Proses pemasaran akan dibatu. Jika memungkinkan, pihaknya akan turut mendampingi mulai dari proses perizinan agar bisa di budidaya dan memiliki hak paten ekspor.
“Kami masih lonster tangkap, kami mendorong nelayan sebagai kelompok bersama. Kami akan mendampingi digitalisasi, pemasaran. Ada Aruna yang mau bekerja sama dengan kita,” ujarnya. (son)