Ekonomi

BI Catat Pertumbuhan DPK Melambat pada Agustus

INDOPOSCO.ID – Bank Indonesia melaporkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) melambat pada Agustus 2021 yaitu sebesar 8,9 persen (year-on-year/yoy) menjadi Rp6.784,7 triliun dari bulan Juli 2021 yang tumbuh 10,7 persen.

“Perlambatan DPK terjadi pada semua jenis simpanan, baik giro, tabungan, ataupun simpanan berjangka,” tutur Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono dalam keterangan resminya kepada Antara di Jakarta, Rabu (22/9/2021).

Berdasarkan golongan nasabah, ujar dia, perlambatan simpanan berjangka terjadi pada nasabah korporasi serta perorangan, sejalan dengan tren penyusutan suku bunga simpanan.

Simpanan berjangka mengalami perlambatan dari 2,6 persen (yoy) pada Juli 2021 menjadi 1,5 persen (yoy) pada Agustus 2021, terutama simpanan berjangka di daerah DKI Jakarta serta Jawa Barat.

Erwin menyebutkan tabungan juga mencatat perlambatan dari 13,3 persen (yoy) pada Juli 2021 menjadi 12,5 persen (yoy) pada bulan laporan, terutama tabungan di daerah Jawa Tengah serta Jawa Timur.

“Sementara itu, giro tumbuh 17,4 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan 22,2 persen (yoy) pada Juli 2021, yang bersumber dari perlambatan simpanan giro pada bank yang berada di wilayah DKI Jakarta serta Banten,” tuturnya, seperti dikutip Antara.

Di sisi lain dia menyampaikan kredit yang disalurkan oleh perbankan pada Agustus 2021 tercatat mengalami akselerasi menjadi sebesar Rp5.574,9 triliun, tumbuh satu persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 0,3 persen (yoy).

Adapun suku bunga simpanan serta pinjaman pada Agustus 2021 menurun sejalan dengan kecenderungan penurunan suku bunga acuan BI.

Erwin menyebutkan rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat sebesar 9,39 persen pada Agustus 2021, turun 5 basis poin dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara itu rata-rata tertimbang suku bunga simpanan berjangka mengalami penyusutan pada hampir seluruh jenis tenor. (mg2)

Back to top button