INDOPOSCO.ID – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesadaran lingkungan melalui penyelenggaraan SHU Eco-vation Day. Program ini menjadi wujud kontribusi nyata Subholding Upstream Pertamina dalam memperkuat literasi dan kapasitas masyarakat di sekitar wilayah operasinya.
Digelar pada Desember 2025, SHU Eco-vation Day menjangkau tiga Sekolah Energi Berdikari (SEB) dengan total 695 siswa dan 127 guru.
Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Anggana, Kalimantan Timur; SMP Negeri 7 Cirebon, Jawa Barat; serta SMP Negeri 1 Ngasem, Jawa Timur. Pemilihan sekolah didasarkan pada kesiapan ekosistem pembelajaran lingkungan dan potensi keberlanjutan program.
Melalui berbagai kompetisi bertema keberlanjutan dan energi baru terbarukan, seperti lomba produk upcycle, karya tulis, dan pembuatan maket, para siswa didorong menyalurkan kreativitas sekaligus mengasah pemikiran kritis. Kegiatan ini dirancang untuk mengubah pengetahuan menjadi aksi nyata dalam menjawab tantangan lingkungan masa depan.
Program ini juga melibatkan peran aktif para volunteer dari Perwira Subholding Upstream yang bertindak sebagai pemateri dan fasilitator dalam kegiatan interaktif. Selain itu, PHE turut menyalurkan bantuan sarana penunjang pendidikan, antara lain laptop, printer, perangkat audio, mesin pencacah plastik, hingga perlengkapan P3K.
Corporate Secretary PHE, Hermansyah Y. Nasroen, mengatakan SHU Eco-vation Day merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendorong pendidikan berbasis aksi.
“Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) Tujuan 4 Pendidikan Berkualitas serta komitmen Program Sekolah Energi Berdikari, SHU Eco-vation Day hadir sebagai refleksi keterlibatan aktif PHE dalam mendukung pengembangan komunitas secara berkelanjutan, dan juga bagian dalam mendukung Asta Cita Presiden RI yaitu Memperkuat Pembangunan Sumber Daya Manusia” ujarnya dalam keterangannya, dikutip Jumat (26/12/2025).
Ke depan, PHE akan terus menjalankan operasional hulu migas yang berkelanjutan berdasarkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), serta menegakkan kebijakan Zero Tolerance on Bribery melalui implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berstandar ISO 37001:2016 guna memastikan tata kelola perusahaan yang bersih dan berintegritas. (srv)









