• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Politik

Penguatan Lembaga Etik, Komisi II DPR RI Sebut DKPP Seperti Cabe Rawit

Dilianto - Editor Dilianto -
Selasa, 23 Desember 2025 - 19:17
in Politik
WhatsApp Image 2025-12-23 at 18.56.21

Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera pada sebuah diskusi terbatas bertema Penguatan Lembaga Kode Etik yang diadakan di Gedung DKPP, Jakarta Pusat, pada Selasa (23/12/2025). Foto: DILIANTO / INDOPOSCO

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Isu mengenai kemandirian Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) kembali menjadi perhatian publik. Penguatan peran DKPP dinilai penting, namun tidak harus diikuti dengan pembesaran struktur kelembagaan.

Hal itu diutarakan oleh Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera pada sebuah diskusi terbatas bertema Penguatan Lembaga Kode Etik yang diadakan di Gedung DKPP, Jakarta Pusat, pada Selasa (23/12/2025).

BacaJuga:

Bantah Isu Titipan, Adheri Tegaskan Doli Kurnia Figur Netral dan Kader Ideologis Golkar

Rapimnas Golkar 2025 Hasilkan 10 Pernyataan Politik, Dorong Koalisi Permanen hingga Reformasi Pemilu

Risma Apresiasi Sopir Ambulans yang Bekerja Tanpa Libur dan Tanpa Pamrih

“Kalau saya untuk DKPP, sebaiknya dia kayak cabai rawit, tidak besar, tetapi punya kuasa yang kuat,” ujar Mardani usai mengikuti diskusi terbatas bertema Penguatan Lembaga Kode Etik di Gedung DKPP, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2025).

Sebagaimana diketahui, secara struktural DKPP saat ini masih satu bagian Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun secara fungsional DKPP memiliki wewenang dan tugas yang berbeda dengan Kemendagri, yakni sebagai penyelenggara sekaligus hakim etik kepemiluan.

Menurut Mardani, memperbesar struktur DKPP justru berpotensi menimbulkan persoalan baru dalam tata kelola kelembagaan. Karena itu, ia menekankan pentingnya penguatan kewenangan tanpa harus menambah ukuran organisasi.

“Karena kalau digedein lagi, repot kita. Kecil saja, tapi kewenangannya kuat,” tambahnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap DKPP tetap fokus menjalankan fungsi utama sebagai penjaga marwah dan integritas penyelenggara pemilu, dengan kewenangan yang efektif dan independen dalam menegakkan kode etik.

Selain itu, dirinya tetap setuju jika keberadaan DKPP tetap dipertahankan untuk kepemiluan berikutnya sebagai lembaga peradilan etik penyelenggara pemilu agar tidak berpihak pada peserta pemilu.

“Ada empat penyakit dalam pemilu kita yakni salah satunya berbiaya tinggi. Dimana dapat melahirkan oligarki politik yang saling mengunci, siapa yang kuat (dananya). Jadi harus ada komitmen ke depannya, yakni perlu punya komitmen yang jelas. Yakni penguatan unsur-unsur peningkatan demokrasi dari prosedural menuju substansial, dimana posisi DKPP dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) perlu diperkuat,” pungkasnya. (dil)

Tags: DKPPDPR RIKomisi IIMardani Ali Sera

Berita Terkait.

golkar2
Politik

Bantah Isu Titipan, Adheri Tegaskan Doli Kurnia Figur Netral dan Kader Ideologis Golkar

Jumat, 26 Desember 2025 - 15:50
Golkar
Politik

Rapimnas Golkar 2025 Hasilkan 10 Pernyataan Politik, Dorong Koalisi Permanen hingga Reformasi Pemilu

Minggu, 21 Desember 2025 - 15:17
Megawati Soekarnoputri
Politik

Risma Apresiasi Sopir Ambulans yang Bekerja Tanpa Libur dan Tanpa Pamrih

Minggu, 21 Desember 2025 - 09:54
mata-uang
Politik

Penetapan UMP 2026 Harus Jaga Keseimbangan Kepastian Usaha dan Kesejahteraan Pekerja

Rabu, 17 Desember 2025 - 15:15
WhatsApp Image 2025-12-14 at 17.18.22
Politik

Isu Eks Menpora-Davina Karamoy Dinilai Berpotensi Jadi Pembunuhan Karakter

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:47
riset
Politik

Ada Fenomena Penurunan Jumlah Mahasiswa Baru Nasional, Begini Respons DPR RI

Minggu, 14 Desember 2025 - 15:25

BERITA POPULER

  • persita

    Persita vs Persik: Momentum Bangkit Pendekar Cisadane, Energi Kandang, dan Kembalinya Hokky

    930 shares
    Share 372 Tweet 233
  • Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Bantah Isu Titipan, Adheri Tegaskan Doli Kurnia Figur Netral dan Kader Ideologis Golkar

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Rumah Park Na Rae di Itaewon Dilaporkan Didaftarkan Hipotek Baru oleh Perusahaan Terkait Agensi

    660 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Kepulauan Seribu di Jakarta Dihantam Gempa Bumi Dangkal, Begini Penjelasan BMKG

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.