• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Merawat Warisan Racikan Herbal di Tengah Perjalanan Kutus Kutus

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Senin, 22 Desember 2025 - 21:07
in Megapolitan
WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.00.23

Fazli Hasniel Sugiharto atau Arniel meracik sekaligus memproduksi minyak Kutus Kutus dengan sepenuh hati, lalu menghadirkannya kembali kepada pelanggan hingga sekarang. Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Perjalanan sebuah produk herbal jarang bisa diringkas dalam hitungan tahun. Ia lebih sering lahir dari proses panjang—dari kebiasaan, ketekunan, dan pengetahuan yang dirawat lintas waktu.

Dalam konteks itu, Kutus Kutus tumbuh sebagai produk yang membawa cerita tentang racikan, nilai, dan upaya menjaga kesinambungan.

BacaJuga:

Kepulauan Seribu di Jakarta Dihantam Gempa Bumi Dangkal, Begini Penjelasan BMKG

Kantah BPN Jakarta Utara Raih Predikat Informatif di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik DKI Jakarta

Klaim 116 Ton Sampah Terangkut, Pasar Cimanggis Nyatanya Masih Dikepung Limbah

Kutus Kutus dikenal publik sebagai minyak herbal yang digunakan dalam perawatan sehari-hari. Namun, di balik produk yang sudah beredar secara luas, terdapat proses yang tidak instan.
Racikan herbal yang menjadi ciri khas Kutus Kutus lahir dari pengolahan bahan alami yang dijalani secara bertahap dan penuh kehati-hatian.

Salah satu figur yang kerap disebut dalam fase awal perjalanan tersebut adalah almarhumah Lilies Susanti Handayani. Bagi orang-orang terdekatnya, Lilies dikenal sebagai pribadi yang teliti dan konsisten dalam merawat racikan herbal.

Lilies memandang bahan-bahan alami bukan sekadar komposisi, melainkan pengetahuan yang perlu dijaga dan digunakan secara bertanggung jawab.

Dalam tradisi perawatan herbal, ketelitian dan konsistensi memiliki makna penting. Racikan tidak hanya soal hasil akhir, tetapi juga tentang proses-mulai dari pemilihan bahan, cara pengolahan, hingga filosofi penggunaannya. Pendekatan inilah yang kemudian menjadi fondasi dalam perjalanan Kutus Kutus.

Seiring waktu, perjalanan sebuah brand tentu tidak selalu berjalan mulus. Dinamika internal dan eksternal merupakan bagian dari proses yang kerap menyertai pertumbuhan. Dalam situasi seperti itu, perhatian keluarga lebih diarahkan pada upaya menjaga nilai dasar yang telah ditanamkan sejak awal.

Fazli Hasniel Sugiharto, yang akrab disapa Arniel, merupakan salah satu anggota keluarga yang kini berupaya menjaga kesinambungan tersebut. Ia memilih untuk tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian dan kualitas, sebagaimana yang diajarkan oleh ibunya sejak masa-masa awal merintis racikan herbal.

“Bagi kami, yang terpenting adalah menjaga kualitas dan niat baik di balik racikan ini. Itu yang selalu ditekankan sejak awal,” ungkap Arniel, di Jakarta, seperti dikutip Senin (22/12/2025).

Pendekatan tersebut tercermin dari cara keluarga menyikapi berbagai perbincangan yang muncul di ruang publik. Alih-alih larut dalam spekulasi, fokus utama diarahkan pada pelestarian nilai dan pengetahuan herbal yang telah dirawat selama bertahun-tahun.

Di tengah derasnya arus informasi, produk herbal kerap ditempatkan dalam berbagai persepsi yang tidak selalu proporsional. Karena itu, keluarga menekankan pentingnya pemahaman yang seimbang—bahwa produk herbal merupakan bagian dari perawatan komplementer, bukan pengganti pengobatan medis.

Bagi keluarga almarhumah Lilies, perjalanan Kutus Kutus lebih dari sekadar soal produk. Ia adalah upaya menjaga warisan pengetahuan herbal agar tetap relevan, tanpa kehilangan nilai kehati-hatian dan kesederhanaan yang menjadi dasarnya.

Dalam konteks tersebut, Kutus Kutus dipandang sebagai bagian dari proses panjang merawat pengetahuan, bukan sekadar hasil akhir. Sebuah perjalanan yang terus berjalan, dengan upaya menjaga nilai di tengah perubahan zaman.(ibs)

Tags: herbalLilies Susanti HandayaniMinyak Kutus Kutus
Berita Sebelumnya

Kepulauan Seribu di Jakarta Dihantam Gempa Bumi Dangkal, Begini Penjelasan BMKG

Berita Berikutnya

Hexareef PHE WMO Lepaskan Pantai Tlangoh dari Ancaman Abrasi, Kini Jadi Destinasi Wisata

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-22 at 20.39.41
Megapolitan

Kepulauan Seribu di Jakarta Dihantam Gempa Bumi Dangkal, Begini Penjelasan BMKG

Senin, 22 Desember 2025 - 21:02
bpn
Megapolitan

Kantah BPN Jakarta Utara Raih Predikat Informatif di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik DKI Jakarta

Senin, 22 Desember 2025 - 18:38
sampah
Megapolitan

Klaim 116 Ton Sampah Terangkut, Pasar Cimanggis Nyatanya Masih Dikepung Limbah

Senin, 22 Desember 2025 - 18:28
bpn
Megapolitan

BPN Jakarta Utara Raih Predikat Informatif di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

Senin, 22 Desember 2025 - 17:27
ujan
Megapolitan

Hujan Mewarnai Prakiraan Cuaca di Jakarta Awal Pekan, BMKG: Waspadai di Wilayah Ini

Senin, 22 Desember 2025 - 08:39
kebakaran
Megapolitan

Api Mengamuk di Kapuk Muara, Belasan Rumah Semi Permanen Terbakar

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:13
Berita Berikutnya
phe

Hexareef PHE WMO Lepaskan Pantai Tlangoh dari Ancaman Abrasi, Kini Jadi Destinasi Wisata

BERITA POPULER

  • persita

    Persita vs Persik: Momentum Bangkit Pendekar Cisadane, Energi Kandang, dan Kembalinya Hokky

    919 shares
    Share 368 Tweet 230
  • Kemendagri Nobatkan Kota Kediri sebagai Kota Sangat Inovatif

    1027 shares
    Share 411 Tweet 257
  • Rumor “Hubungan” Baekhyun EXO dengan Pendiri Perusahaan K-Pop Picu Reaksi Publik

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Komentar Lama Yoo Jae Suk Kembali Muncul saat Jo Se Ho dan Lee Yi Kyung Undurkan Diri

    725 shares
    Share 290 Tweet 181
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.