INDOPOSCO.ID – Pengembangan sains dan teknologi di Indonesia harus bergeser dari sekadar pencapaian angka-angka menuju kebermanfaatan nyata bagi masyarakat.
Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto dalam keterangan, Minggu (21/12/2025).
Brian mengatakan, kementerian ingin membangun paradigma baru dimana sains dan teknologi tidak lagi berjarak dari kehidupan sehari-hari.
“Sains tidak boleh eksklusif, teknologi harus dekat dengan kehidupan sehari-hari, dan pengetahuan tidak boleh tumbuh meninggalkan masyarakat,” tegasnya.
Brian juga menyoroti tantangan besar dalam hilirisasi riset, yaitu Death Valley atau “Lembah Kematian” inovasi. Ia mendorong agar prototipe hasil riset tidak hanya berhenti di laboratorium, tetapi bertransformasi menjadi produk komersial untuk menekan ketergantungan impor.
“Jadi hasil riset jangan berhenti di laboratorium saja, tetapi harus dihilirisasi sesuai kebutuhan masyarakat,” katanya. (nas)









