• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Kolaborasi Kemenekraf dan AMKA Animation Hadirkan Bali Animation Film Market 2025

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Minggu, 21 Desember 2025 - 17:55
in Ekonomi
amka

Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) RI dan AMKA Animation hadirkan Bali Animation Film Market (BAFM) 2025, di Rumah Tanjung Bungkak (RTB), Kota Denpasar, Provinsi Bali, pada Sabtu (20/12/2025). Foto: Kemenekraf/Bekraf RI

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Industri film animasi Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang signifikan, seiring meningkatnya kebutuhan konten kreatif baik di pasar nasional maupun global.

Menjawab momentum tersebut, AMKA Animation menghadirkan Bali Animation Film Market (BAFM) 2025, sebuah market dan forum industri yang mempertemukan kreator, studio, investor, serta talenta kreatif dalam satu ekosistem kolaboratif.

BacaJuga:

PGE Perluas Pemahaman Publik tentang Panas Bumi

FWD Insurance Ajak Masyarakat Rayakan Hidup dengan Cara Unik Lewat #PlayMyWay

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

BAFM 2025 diselenggarakan pada Sabtu (20/12/2025) di Rumah Tanjung Bungkak (RTB), Kota Denpasar, Provinsi Bali, dengan dukungan Kementerian Ekonomi Kreatif RI. Kegiatan ini dirancang sebagai platform strategis untuk menghubungkan potensi Intellectual Property (IP) dengan kebutuhan industri film animasi, baik di tingkat nasional maupun menuju pasar global.

Mengusung tagline “Connecting IP Potential to the Animation and Film Industry Ecosystem”, BAFM 2025 menghadirkan berbagai program utama, antara lain business presentation, pitching session, job fair and career opportunities, serta sharing session. Melalui format market dan forum, peserta tidak hanya memperoleh wawasan industri, tetapi juga kesempatan nyata untuk membangun jejaring, mempresentasikan karya, membuka peluang kerja, serta menjalin kolaborasi produksi.

Secara khusus, Bali Animation Film Market menggelar sesi pitching dari 17 proyek animasi, yang dua di antaranya berhasil masuk nominasi Oscar Shortlist yang bertujuan untuk menarik investasi dan produksi animasi dari buyer dan investor. Hal ini membuka peluang kesempatan bagi dari studio atau animator di Indonesia untuk berkembang dan berkelanjutan.

Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) RI Agustini Rahayu, menegaskan penyelenggaraan BAFM 2025 memiliki peran strategis dalam memperkuat subsektor animasi sebagai bagian dari ekonomi kreatif nasional.

“BAFM 2025 kami pandang sebagai instrumen penting dalam mendorong nilai tambah ekonomi kreatif berbasis Intellectual Property nasional. Melalui forum dan market ini, potensi IP animasi Indonesia tidak hanya diperkenalkan, tetapi juga diarahkan untuk masuk ke rantai nilai industri, membuka peluang investasi, serta menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan. Di saat yang sama, kegiatan ini turut berperan dalam pengembangan sumber daya manusia kreatif agar memiliki kompetensi dan daya saing global,” katanya.

Direktur AMKA Animation, Herman Umbu Billy, menyampaikan BAFM 2025 lahir dari kebutuhan nyata industri kreatif Indonesia akan ruang temu yang mempertemukan karya, talenta, dan ekosistem industri secara berkelanjutan.

“BAFM 2025 kami rancang sebagai ruang strategis bagi kreator dan pelaku industri untuk saling terhubung, belajar, dan bertumbuh bersama. Indonesia memiliki kekayaan cerita, talenta muda, dan potensi IP yang sangat besar. Melalui BAFM, kami ingin memastikan potensi tersebut memiliki jalur yang jelas menuju industri, pasar, dan kolaborasi nyata, sekaligus menempatkan Bali sebagai hub penting dalam ekosistem film animasi nasional,” ujarnya.

Sebagai penyelenggara, AMKA Animation berperan sebagai inisiator dan penggerak ekosistem dengan fokus pada pengembangan IP serta penguatan jejaring antara kreator, studio, investor, institusi pendidikan, komunitas, dan pemerintah.

Melalui BAFM 2025, AMKA Animation menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan industri kreatif nasional sekaligus memperkuat posisi Bali sebagai salah satu hub penting ekosistem animasi Indonesia.

BAFM 2025 juga menjadi bagian dari upaya sinergi antara pelaku industri dan pemerintah dalam mendukung agenda pengembangan ekonomi kreatif, khususnya subsektor animasi dan film, yang memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi berbasis inovasi dan talenta muda. (rmn)

Tags: AMKA AnimationBali Animation Film Market BAFM 2025Bekraffilm animasiKemenekraf
Berita Sebelumnya

Bahas Konflik Kamboja-Thailand, Para Menlu ASEAN Gelar Pertemuan Khusus di Kuala Lumpur

Berita Berikutnya

Forbes: Elon Musk Orang Pertama dengan Kekayaan Lebih dari Rp12 Ribu Triliun

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-20 at 19.47.05
Ekonomi

PGE Perluas Pemahaman Publik tentang Panas Bumi

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:16
fwd
Ekonomi

FWD Insurance Ajak Masyarakat Rayakan Hidup dengan Cara Unik Lewat #PlayMyWay

Sabtu, 20 Desember 2025 - 10:33
dipa
Ekonomi

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:03
purbaya
Ekonomi

Menkeu: Dana Bencana Sumatera Aman, APBN 2026 Siapkan Rp 60 T

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:12
bagus
Ekonomi

Holding UMKM Expo 2025, Jalan Baru Usaha Mikro Indonesia Menembus Pasar Dunia

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:01
brii
Ekonomi

Bermula dari 10 Meter Kain, Kini UMKN Batik Binaan BRI Ini Tembus Pasar Internasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:18
Berita Berikutnya
Elon Musk

Forbes: Elon Musk Orang Pertama dengan Kekayaan Lebih dari Rp12 Ribu Triliun

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.