INDOPOSCO.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempercepat pembangunan hunian sementara (huntara) bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, BNPB Abdul Muhari menyebut, lokasi huntara dibangun di 3 titik di Kecamatan Palembayan. Lokasi utama berada di Lapangan Bola SDN 05 Kayu Pasak, Jorong Kayu Pasak, Nagari Salareh Aia Timur.
“Di lokasi ini, huntara direncanakan dibangun di atas lahan berukuran 5.632 meter persegi, dengan konsep huntara tipe barak,” ujar Muhari dalam keterangan, Kamis (18/12/2025).
“Setiap unit hunian berukuran 33 meter persegi, dengan total 117 unit hunian yang terdiri atas 21 unit barak tipe 5 hunian dan 3 unit barak tipe 4 hunian,” sambungnya.
Menurut dia, kawasan tersebut juga dilengkapi dengan 1 unit pos jaga dan 1 unit fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendukung kebutuhan dasar warga terdampak.
“Jumlah unit huntara di lokasi utama tersebut belum mencukupi. Oleh karena itu, telah disiapkan 2 lokasi tambahan di Kecamatan Palembayan yang terletak di Lapangan Bola Padang Sibabaju, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia Timur, serta Lapangan Bola Jajaran Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang,” ungkapnya.
“Ini untuk memastikan seluruh warga terdampak dapat tertangani dengan baik,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, pelaksanaan pembangunan huntara dilakukan dan berada di bawah komando Dandim 0304/Agam, dengan dukungan lintas sektor. BNPB menargetkan huntara ini sudah dapat dihuni sebelum 2 Januari 2026 mendatang.
“Ini agar warga pengungsi yang menempati Gedung SDN 05 Kayu Pasak dapat segera dipindahkan,” katanya.
“Kegiatan belajar mengajar akan kembali dimulai pada 5 Januari 2026, bertepatan dengan awal semester genap tahun ajaran 2025/2026,” sambungnya. (nas)









