INDOPOSCO.ID – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menetapkan Provinsi Lampung sebagai daerah percontohan nasional dalam pelaksanaan Program Kelas Migran, sebuah inisiatif strategis memperkuat mitigasi risiko dan meningkatkan kualitas calon pekerja migran Indonesia (CPMI) berbasis pendidikan vokasi.
Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri P2MI bidang Mitigasi Risiko dan Optimalisasi Pelindungan, Penempatan, dan Kesejahteraan Pekerja Migran, Bintang Wahyu Saputra setelah pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Lampung baru-baru ini.
“Program Kelas Migran di Lampung menjadi pilot project nasional. Dari sini kami ingin membangun prototipe dan standar yang nantinya dapat direplikasi di seluruh Indonesia,” kata Bintang dalam keterangannya diterima di Jakarta, Kamis (18/12/2025).
Ia mengemukakan, laporan terbaru peminat Program Kelas Migran di Lampung mencapai 8.900 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dari jumlah itu, sekitar 2 ribu peserta telah mengikuti pembelajaran dan lebih dari 100 siswa menyelesaikan tahapan dasar dan sebagian telah melalui proses asesmen awal.
Menurutnya, fokus pengembangan berikutnya adalah pemetaan minat negara tujuan dan sektor pekerjaan secara lebih presisi. Keberadaan kelas migran bertujuan menyiapkan lulusan Program Kelas Migran Vokasi dapat disambungkan langsung (link and match) dengan skema penempatan resmi pemerintah.
Di tahap awal program Kelas Migran Vokasi masih menitikberatkan pembekalan dasar seperti bahasa dan budaya kerja, sementara proses penempatan tetap mengikuti regulasi nasional yang berlaku.
Ia menambahkan, kolaborasi pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci agar Program Kelas Migran Vokasi tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi benar-benar menghasilkan penempatan pekerja migran yang aman, terukur, dan berkelanjutan.
“Program Kelas Migran Vokasi diharapkan menjadi salah satu instrumen nasional dalam menekan praktik migrasi nonprosedural sekaligus meningkatkan daya saing pekerja migran Indonesia di pasar kerja internasional,” imbuh Bintang.(dan)









