INDOPOSCO.ID – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama Pemerintah Swiss melalui State Secretariat for Economic Affairs (SECO) dan Swisscontact telah merampungkan dua program penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata. Meliputi Adult Learning Training Program for Tourism Polytechnics Fase ke-2 serta SVEB Alumni Monitoring and Coaching Tahun 2025.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Martini Mohammad Paham, di Jakarta, Selasa (17/12/2025), menyampaikan bahwa penguatan pelatihan SDM pariwisata berbasis praktik merupakan strategi yang tepat untuk menghasilkan tenaga kerja pariwisata yang unggul dan berdaya saing global.
“Oleh karena itu, saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Swiss dan SECO atas dukungan serta kerja sama yang luar biasa dalam pengembangan SDM pariwisata Indonesia,” ujar Martini.
Adult Learning Training Program for Tourism Polytechnics Fase ke-2 yang dilaksanakan di Makassar pada 10–14 November 2025 merupakan kelanjutan dari fase pertama yang sebelumnya diselenggarakan di Lombok pada 22–26 September 2025. Program ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dosen dalam menerapkan prinsip pembelajaran orang dewasa (adult learning) yang relevan dengan karakter pendidikan vokasi di Indonesia.
Program tersebut diikuti oleh 23 dosen dari enam Politeknik Pariwisata (Poltekpar) di lingkungan Kemenpar. Seluruh peserta dibimbing oleh fasilitator dari Schweizerische Hotelfachschule Luzern (SHL), Bernhard Huber. Materi pelatihan mencakup manajemen konflik, kesadaran komunikasi, pemanfaatan platform digital untuk pembelajaran, penyampaian capaian pembelajaran, serta teknik pemberian umpan balik yang konstruktif.
“Secara keseluruhan, pelatihan ini berhasil memberikan pemahaman, pengalaman praktik, serta penguatan keterampilan pedagogis bagi dosen dalam menerapkan pembelajaran orang dewasa yang relevan, adaptif, dan bermakna,” ujar wanita yang akrab disapa Diah itu.
Sementara itu, kegiatan SVEB Alumni Monitoring and Coaching Tahun 2025 dilaksanakan dalam dua sesi berdasarkan wilayah kampus Poltekpar. Sesi pertama untuk wilayah timur yang meliputi Poltekpar Makassar, Bali, dan Lombok berlangsung pada 17–18 November 2025, sedangkan sesi kedua untuk wilayah barat yang meliputi Poltekpar NHI Bandung, Medan, dan Palembang dilaksanakan pada 20–21 November 2025.
Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur dan Pendidikan Vokasi Kemenpar, Andar Danova L. Goeltom, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 12 dosen dari enam Poltekpar di lingkungan Kemenpar yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan SVEB (Swiss Federation for Adult Learning) pada 2023 dan 2024.
“Melalui kegiatan ini, Poltekpar bersama Swisscontact terus memperkuat kompetensi dosen dalam pembelajaran berbasis adult learning, sehingga lulusan pendidikan vokasi pariwisata diharapkan semakin kompeten dan siap menjawab kebutuhan industri,” kata Andar.
Dalam kegiatan SVEB Alumni Monitoring and Coaching Tahun 2025, para peserta mendapatkan pendalaman materi terkait monitoring audit serta praktik model tiga langkah SVEB, yakni observation, impact, dan wish, yang bertujuan meningkatkan kualitas pengajaran. Peserta juga melaksanakan sesi pengajaran dan memperoleh umpan balik langsung dari fasilitator maupun rekan sejawat.
Selain itu, para peserta menyampaikan sejumlah rekomendasi untuk keberlanjutan program, antara lain penerapan observasi antardosen secara berkala, pengembangan program pertukaran dosen antarpoliteknik, pembentukan forum berbagi pengetahuan, serta usulan penyelenggaraan kembali pelatihan penyegaran (refreshment) bagi para alumni. (ney)









