INDOPOSCO.ID – Indonesia kembali menorehkan tinta emas di panggung olahraga Asia Tenggara. Kali ini, sejarah lahir dari arena 3×3 putri, cabang olahraga (cabor) basket yang masih muda, namun penuh ledakan energi dan kejutan.
Timnas Basket 3×3 Putri Indonesia akhirnya menggapai puncak prestasi pada SEA Games 2025 Thailand. Untuk pertama kalinya sejak nomor ini resmi dipertandingkan pada SEA Games 2019 Filipina, Merah Putih berhasil membawa pulang medali emas, setelah melewati perjalanan yang nyaris sempurna.
Perjalanan tak tertahankan itu dimulai dari fase Grup A pada Rabu (10/12/2025). Indonesia langsung menunjukkan kelasnya dengan menekuk Filipina 21-15. Ritme kemenangan berlanjut pada laga berikutnya ketika Malaysia ditundukkan 19-10, memastikan status juara grup tanpa cela.
Melangkah ke semifinal, skuad yang dihuni Evelyn Fiyo, Kimberley Pierre-Louis, Agustin Gradita Retong, dan Ayu Sriartha Kusuma Dewi kembali tampil solid. Di Nimibutr Stadium, Bangkok, Kamis (11/12/2025), Vietnam dipaksa menyerah 20-18 dalam duel ketat yang menguras tenaga dan emosi.
Tiket final pun digenggam, dan lawan terakhir yang menghadang adalah tuan rumah Thailand. Pertandingan puncak berlangsung intens sejak detik pertama, ketegangan yang kemudian pecah menjadi euforia ketika Indonesia memastikan kemenangan 20-18. Sorak-sorai mengiringi momen ketika gelar juara akhirnya menjadi milik Garuda.
Kemenangan ini bukan sekadar medali emas. Ini adalah titik balik. Sebelumnya, Timnas 3×3 Putri selalu berada di podium ketiga pada SEA Games 2021 Hanoi dan SEA Games 2023 Kamboja. Kini, batas itu ditembus, sejarah diperbarui.
“Sejarah baru dari bola basket. Pertama kali mendapatkan medali emas sejak 3×3 putri di pertandingkan di SEA Games,” terang Sekjen DPP PERBASI Nirmala Dewi, Kamis (11/12/2025).
Kebanggaan serupa juga disampaikan Manajer Timnas 3×3 Indonesia, John Nawawi, yang merasakan betul beratnya perjuangan tim menuju emas.
“Ini emas pertama dalam sejarah 3×3 Putri Indonesia, pasti sangat bangga atas prestasi atlet-atlet dan coaching staff kita!,” ujar John.
Ia menegaskan bahwa capaian ini diraih melalui jalan berliku, terutama setelah dua edisi SEA Games sebelumnya selalu dihentikan di semifinal.
“Perjuangan mereka enggak mudah, tapi dengan pemain-pemain berpengalaman di 3×3, 2 SEA Games berturut-turut kita selalu kepeleset di semifinal dan meraih perunggu, tapi kali ini kita tidak menyia-nyiakan kesempatan final, they say ‘third time’s a charm’,” tuturnya.
Bagi John, emas ini bukan akhir, melainkan pintu menuju ambisi yang lebih besar. “Medali emas ini adalah harapan besar buat tim putri 3×3 kita untuk maju terus ke level yang lebih lagi dan lagi! first of many Gold for 3×3 indonesia!!!” tambahnya.
Indonesia telah menempatkan namanya di lembaran penting sejarah bola basket 3×3 kawasan. Prestasi ini bukan hanya kemenangan hari ini, tetapi juga pijakan bagi mimpi-mimpi berikutnya. Dan perjalanan menuju masa depan yang lebih cerah baru saja dimulai. (her)










