• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Gali Potensi 108 Cekungan, Badan Geologi Ajak Investor Eksplorasi

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Senin, 8 Desember 2025 - 00:30
in Nasional
geo

Kepala Pusat Survei Geologi Badan Geologi, Edy Slameto saat memberikan keterangan usai melakukan pengecekan alat pada survei udara eksplorasi migas di Bandar Udara Tampa Padang, Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (7/12/2025). (ANTARA/Rubby Jovan)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajak investor untuk berperan dalam eksplorasi potensi migas di 108 cekungan sedimen yang belum dieksplorasi di Indonesia.

Kepala Pusat Survei Geologi Badan Geologi, Edy Slameto menyampaikan dari 128 cekungan migas yang telah teridentifikasi, hanya 20 cekungan migas yang telah dikembangkan, 108 sisanya merupakan area yang belum dilakukan eksplorasi secara komprehensif.

BacaJuga:

Kementerian PU Fokus pada Pemulihan Konektivitas Pascabencana di Sumatera

Bencana Sumatera, TNI Total Kerahkan 30 Ribu Personel Lebih

Rektor UI Minta Izin Konversi Hutan Dikaji Ulang untuk Cegah Bencana

“Eksplorasi merupakan cara paling efektif untuk menemukan lapangan baru yang dapat menaikkan produksi secara signifikan. Semakin besar area eksplorasi, semakin besar peluang menemukan cadangan baru,” kata Edy dalam keterangan yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Minggu.

Edy menjelaskan bahwa Badan Geologi telah menyusun peringkat terhadap 108 cekungan tersebut berdasarkan berbagai parameter yang mencerminkan potensi keberadaan sumber daya migas.

Cekungan dengan peluang lebih tinggi menjadi prioritas pengerjaan, sementara cekungan dengan potensi rendah akan menunggu sesuai skala prioritas.

Ia menjelaskan bahwa tidak semua area eksplorasi dapat dibiayai melalui APBN, terutama wilayah dengan risiko tinggi.

Oleh karena itu, pihaknya menyediakan data dan insentif agar investor memiliki keyakinan dalam mengambil risiko eksplorasi.

“Pemboran sangat mahal, bisa mencapai ratusan juta dolar per sumur, dan tidak dijamin pasti berhasil. Karena itu, pemboran dengan risiko tinggi diserahkan kepada operator, sementara pemerintah membantu dengan penyediaan data agar mereka tidak menanggung risiko sepenuhnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Edy mengatakan saat ini produksi migas nasional berada di kisaran 600 ribu barel per hari, sehingga masih ada kekurangan sekitar 400 ribu barel untuk mencapai target peningkatan produksi sebesar 1 juta barel per hari.

“Ini bukan angka mutlak dan bisa berubah. Dengan produksi harian sekitar 600 ribu barel, cadangan tersebut hanya cukup untuk enam hingga tujuh tahun jika tidak ada penemuan baru. Inilah pentingnya kegiatan eksplorasi,” ujarnya.

Edy menyebut bahwa fokus prioritas eksplorasi saat ini diarahkan ke kawasan Indonesia Timur yang dinilai memiliki risiko geologi yang masih tinggi sehingga pelaku usaha belum banyak melakukan investasi.

“Karena wilayah Indonesia Barat sudah relatif padat eksplorasi, pemerintah menggeser fokus ke Indonesia Timur. Dengan intervensi pemerintah berupa data geologi ini diharapkan lebih banyak perusahaan tertarik untuk berinvestasi di wilayah timur,” katanya.

INDOPOSCO.ID-Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajak investor untuk berperan dalam eksplorasi potensi migas di 108 cekungan sedimen yang belum dieksplorasi di Indonesia.

Kepala Pusat Survei Geologi Badan Geologi, Edy Slameto menyampaikan dari 128 cekungan migas yang telah teridentifikasi, hanya 20 cekungan migas yang telah dikembangkan, 108 sisanya merupakan area yang belum dilakukan eksplorasi secara komprehensif.

“Eksplorasi merupakan cara paling efektif untuk menemukan lapangan baru yang dapat menaikkan produksi secara signifikan. Semakin besar area eksplorasi, semakin besar peluang menemukan cadangan baru,” kata Edy dalam keterangan yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Minggu.

Edy menjelaskan bahwa Badan Geologi telah menyusun peringkat terhadap 108 cekungan tersebut berdasarkan berbagai parameter yang mencerminkan potensi keberadaan sumber daya migas.

Cekungan dengan peluang lebih tinggi menjadi prioritas pengerjaan, sementara cekungan dengan potensi rendah akan menunggu sesuai skala prioritas.

Ia menjelaskan bahwa tidak semua area eksplorasi dapat dibiayai melalui APBN, terutama wilayah dengan risiko tinggi.

Oleh karena itu, pihaknya menyediakan data dan insentif agar investor memiliki keyakinan dalam mengambil risiko eksplorasi.

“Pemboran sangat mahal, bisa mencapai ratusan juta dolar per sumur, dan tidak dijamin pasti berhasil. Karena itu, pemboran dengan risiko tinggi diserahkan kepada operator, sementara pemerintah membantu dengan penyediaan data agar mereka tidak menanggung risiko sepenuhnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Edy mengatakan saat ini produksi migas nasional berada di kisaran 600 ribu barel per hari, sehingga masih ada kekurangan sekitar 400 ribu barel untuk mencapai target peningkatan produksi sebesar 1 juta barel per hari.

“Ini bukan angka mutlak dan bisa berubah. Dengan produksi harian sekitar 600 ribu barel, cadangan tersebut hanya cukup untuk enam hingga tujuh tahun jika tidak ada penemuan baru. Inilah pentingnya kegiatan eksplorasi,” ujarnya.

Edy menyebut bahwa fokus prioritas eksplorasi saat ini diarahkan ke kawasan Indonesia Timur yang dinilai memiliki risiko geologi yang masih tinggi sehingga pelaku usaha belum banyak melakukan investasi.

“Karena wilayah Indonesia Barat sudah relatif padat eksplorasi, pemerintah menggeser fokus ke Indonesia Timur. Dengan intervensi pemerintah berupa data geologi ini diharapkan lebih banyak perusahaan tertarik untuk berinvestasi di wilayah timur,” katanya. (bro)

Tags: badan geologiEksplorasiinvestor
Berita Sebelumnya

Menteri PKP Percepat Relokasi Hunian Korban Bencana Sumatera

Berita Berikutnya

Polres Aceh Tengah Kawal Penyaluran 26 Ton Beras ke Desa Terisolir

Berita Terkait.

pu
Nasional

Kementerian PU Fokus pada Pemulihan Konektivitas Pascabencana di Sumatera

Senin, 8 Desember 2025 - 05:05
tni
Nasional

Bencana Sumatera, TNI Total Kerahkan 30 Ribu Personel Lebih

Senin, 8 Desember 2025 - 04:04
ui
Nasional

Rektor UI Minta Izin Konversi Hutan Dikaji Ulang untuk Cegah Bencana

Senin, 8 Desember 2025 - 03:03
ara
Nasional

Menteri PKP Percepat Relokasi Hunian Korban Bencana Sumatera

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:53
tni
Nasional

30.864 Personel TNI Diterjunkan untuk Atasi Bencana di Sumatera

Minggu, 7 Desember 2025 - 21:11
abdul
Nasional

Pastikan Pendidikan Tetap Berjalan Pascabencana, Kemendikdasmen Berikan Program Psikososial

Minggu, 7 Desember 2025 - 20:32
Berita Berikutnya
aceh

Polres Aceh Tengah Kawal Penyaluran 26 Ton Beras ke Desa Terisolir

BERITA POPULER

  • BPBD Jakarta

    Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    722 shares
    Share 289 Tweet 181
  • Viral Bantuan Bencana Sumbar Dipersulit Syarat KTP, BNPB Bilang Begini

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Bogasari Pabrik Tangerang Tambah Kapasitas Produksi

    687 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Produksi Film Aksi Original Netflix ‘Taigo’ yang Dibintangi Ma Dong Seok, Lee Jin Wook, dan Lisa BLACKPINK Dimulai

    647 shares
    Share 259 Tweet 162
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.