• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Ultimeat Siap Investasi Rp 10 Triliun untuk Produksi Microprotein di Indonesia

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Senin, 1 Desember 2025 - 05:16
in Ekonomi
17645066971841425894997506057583

Founder dan CEO Ultimeat Edwin Lee (dua dari kiri) dan Tim Pakar Badan Gizi Nasional (BGN) Bidang Susu Epi Taufik (kanan) dalam Focus Group Recommendation: Rantai Pasok Inklusif Susu dan Protein MBG yang diselenggarakan Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Yogyakarta, Jumat (28/11/2025) (Antara/HO/Dokumentasi pribadi)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Perusahaan teknologi pangan asal Malaysia, Ultimeat (M) Sdn Bhd, menyatakan kesiapan berinvestasi hingga Rp10 triliun untuk membangun dua fasilitas produksi microprotein di Indonesia untuk memperkuat suplai protein dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Founder dan CEO Ultimeat Edwin Lee mengatakan perusahaan menawarkan microprotein berbasis singkong dan gula sebagai sumber protein alternatif yang sepenuhnya dapat diproduksi dari petani lokal.

“Bahan bakunya dari dalam negeri. Kami tidak memerlukan impor untuk proses produksinya,” kata Edwin dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

BacaJuga:

Momen Nataru, Telkomsel Melayani Sepenuh Hati dengan Jaringan Andal

Sharp Rangkai Pengalaman Konsumen Lewat Teknologi dan Nuansa Jepang yang Memikat

Hari Kesehatan Nasional: Unicharm – IBI Edukasi Pemilihan Popok Bayi & Posyandu di Bogor

Ultimeat merencanakan pembangunan dua pabrik besar di Lampung dan Malang, masing-masing bernilai sekitar 300 juta dolar AS atau Rp4,9 triliun. Jika keduanya direalisasikan, total nilai investasi mencapai sekitar Rp10 triliun.

Menurut dia, setiap pabrik memerlukan pasokan dua juta ton singkong dan satu juta ton gula per tahun sebagai bahan baku.

Untuk dapat mulai beroperasi, tambahnya, kebutuhan serapan awal sekitar 15.000 ton microprotein per tahun, sementara kapasitas penuh membutuhkan serapan antara 120.000–180.000 ton per tahun.

Microprotein Ultimeat dihasilkan melalui fermentasi selama tujuh hari dan dirancang untuk menggantikan fungsi daging maupun susu dalam menu MBG.

Secara kandungan, lanjutnya, microprotein yang diproduksi perusahaan tersebut memiliki kadar protein sekitar 26 persen per 100 gram, jauh di atas kandungan protein susu yang umumnya hanya sekitar 3 persen.

“Produk ini juga mengandung serat hasil proses fermentasi, sehingga dinilai memiliki manfaat tambahan terkait kesehatan pencernaan,” ujarnya dalam Focus Group Recommendation: Rantai Pasok Inklusif Susu dan Protein MBG yang diselenggarakan Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Yogyakarta.

Edwin menyatakan teknologi microprotein telah digunakan di sejumlah negara selama beberapa dekade dan memiliki basis penelitian yang luas.

Sebagai tahap awal, pihaknya akan mengirim satu kontainer berisi 9 ton microprotein dari fasilitas di Malaysia untuk pelaksanaan uji coba di 30 Sentra Produksi Pangan Bergizi (SPPB) di Yogyakarta, Pemalang dan Malang.

Dia menegaskan bahwa meskipun MBG dapat menjadi penopang utama, perusahaan tidak akan bergantung sepenuhnya pada pemerintah. Microprotein Ultimeat juga ditargetkan untuk pasar ritel, industri makanan olahan serta sektor horeka.

Pada kesempatan yang sama Tim Pakar BGN Bidang Susu Epi Taufik menegaskan bahwa Indonesia masih berada pada posisi terbawah dalam konsumsi protein hewani di ASEAN yang berdampak langsung dengan kualitas sumber daya manusia.

Dia juga menyoroti besarnya ketergantungan impor, dengan 80 persen pasokan susu dan 52 persen daging sapi masih berasal dari luar negeri.

“Ayam dan telur relatif aman, tetapi susu dan daging sapi tidak. MBG jangan sampai memicu kenaikan impor,” ujarnya.

Epi Taufik menambahkan selain kandungan gizi, penerimaan rasa oleh anak-anak adalah salah satu pertimbangan penting dalam menentukan bahan protein untuk MBG. (bro)

Tags: MicroproteinproduksiUltimeat
Berita Sebelumnya

Korban Meninggal Dunia Bencana Aceh Bertambah Jadi 96 Orang

Berita Berikutnya

BPH Migas Kawal Pemulihan Distribusi BBM di Daerah Terdampak Bencana

Berita Terkait.

telkomsel
Ekonomi

Momen Nataru, Telkomsel Melayani Sepenuh Hati dengan Jaringan Andal

Senin, 1 Desember 2025 - 09:39
IMG-20251130-WA0015
Ekonomi

Sharp Rangkai Pengalaman Konsumen Lewat Teknologi dan Nuansa Jepang yang Memikat

Minggu, 30 November 2025 - 19:46
Hari Kesehatan Nasional: Unicharm – IBI Edukasi Pemilihan Popok Bayi & Posyandu di Bogor
Ekonomi

Hari Kesehatan Nasional: Unicharm – IBI Edukasi Pemilihan Popok Bayi & Posyandu di Bogor

Minggu, 30 November 2025 - 19:39
1000435133
Ekonomi

3 Pilar Kunci jadi Fondasi Gerakan Baru Penyelamatan Pangan Indonesia

Minggu, 30 November 2025 - 17:20
rider
Ekonomi

Rider Jawab Era Gen Z Lewat Kolaborasi Seni Urban yang Lebih Segar

Minggu, 30 November 2025 - 12:02
bca
Ekonomi

BCA Syariah Tanam 1.500 Pohon di Cisitu, Sukabumi untuk Mitigasi Banjir dan Longsor

Minggu, 30 November 2025 - 07:31
Berita Berikutnya
17645147652091358113808389908556

BPH Migas Kawal Pemulihan Distribusi BBM di Daerah Terdampak Bencana

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    784 shares
    Share 314 Tweet 196
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Biem Benyamin Apresiasi SMAN 49 Jakarta Bebas Perundungan

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.