• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Tantangan AI, Pesan Rais Syuriah NU: Jaga Moral dan Adab Belajar Sesuai Nilai Pesantren

Nelly Marinda Situmorang Editor Nelly Marinda Situmorang
Rabu, 26 November 2025 - 20:49
in Nasional
nu

Wakil Menteri Agama (Wamenag) H. Romo Muhammas Syafi'i/istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Wakil Menteri Agama (Wamenag) H. Romo Muhammas Syafi’i menegaskan, bahwa berdirinya Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren merupakan momentum strategis yang harus dimanfaatkan untuk memperluas peran pesantren di tengah dinamika global saat ini.

Menurutnya, pesantren memiliki modal tradisi intelektual yang kuat. Sehingga santri mampu tampil di berbagai sektor kehidupan modern. “Pesantren adalah peradaban. Dengan Ditjen Pesantren, kita ingin melahirkan generasi yang menguasai agama sekaligus memimpin teknologi,” ujar Romo dalam keterangan, Rabu (26/11/2025).

BacaJuga:

Mendagri: Festival Banda Heritage Bangun Daya Saing Banda Neira

Gibran Dorong Peran Pemuda Lintas Agama Percepat Pembangunan Papua

KPK Respons Pengacara Ira Puspadewi Soal Pembebasan Pada Kamis

“Tradisi keilmuan pesantren harus berjalan seiring dengan inovasi,” sambung Romo.

Ia menekankan, bahwa santri dan alumni pesantren harus menjadi bagian dari pembentukan opini publik, riset, dan pengambilan keputusan di berbagai bidang.

“Negara memiliki kewajiban membuka ruang yang lebih besar, agar alumni pesantren bisa mengisi sektor-sektor strategis yang relevan dengan kapasitas keilmuannya,” kata Romo.

Hal yang sama diungkapkan Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH. Ubaidillah Shodaqah. Dia memberikan, pandangan mendalam mengenai efek teknologi terhadap pembelajaran pesantren.

Ia menegaskan, bahwa kemudahan akses informasi harus disertai kedalaman adab dan kontrol moral. “Sesuatu yang dicapai dengan mudah akan hilang dengan mudah. Teknologi membantu, tetapi jangan sampai membuat tumpul dan menghilangkan semangat dalam mengkaji,” ujar Mbah Ubed.

Ia menjelaskan, santri zaman dulu membutuhkan ketekunan tinggi untuk mencari satu referensi di kitab. Namun kini, aplikasi digital memungkinkan pencarian hanya dengan mengetik kata kunci.

“Kemudahan ini harus dimaknai sebagai alat bantu, bukan pengganti mujahadah,” katanya.

Mbah Ubed menegaskan, bahwa ruang digital harus diisi oleh suara pesantren. Santri, menurutnya, wajib mengambil bagian dalam produksi konten keislaman yang sehat, moderat, dan berakar pada tradisi keilmuan pesantren.

“Santri dan pesantren harus mengisi ruang digital dengan konten kepesantrenan. Jangan biarkan ruang itu kosong dan diisi pihak yang tidak memahami pesantren,” tegasnya.

Ia juga menyinggung tantangan baru berupa penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam belajar. Informasi yang terbuka harus tetap dibatasi oleh etika, maqashid syariah, dan bimbingan moral.

Menurut Mbah Ubed, tantangan terbesar saat ini bukan lagi akses pengetahuan. Tetapi bagaimana menjaga moral, adab, dan tujuan belajar agar tidak melenceng dari nilai-nilai pesantren.

“Tugas kita hari ini adalah mengontrol moral. Ilmu bisa didapat di mana saja, tetapi adab dan bimbingan kyai tidak bisa digantikan,” ujarnya. (nas)

Tags: AIBelajar Sesuai Nilai PesantrenMoral dan AdabRais Syuriah NU
Berita Sebelumnya

BRI Terus Edukasi Nasabah Pentingnya Menjaga Kerahasiaan Data Transaksi Perbankan

Berita Berikutnya

Menhaj Lantik Pejabat Struktural Tekankan Komitmen Transformasi

Berita Terkait.

mendagri
Nasional

Mendagri: Festival Banda Heritage Bangun Daya Saing Banda Neira

Kamis, 27 November 2025 - 02:12
wapres
Nasional

Gibran Dorong Peran Pemuda Lintas Agama Percepat Pembangunan Papua

Kamis, 27 November 2025 - 00:12
KPK1
Nasional

KPK Respons Pengacara Ira Puspadewi Soal Pembebasan Pada Kamis

Rabu, 26 November 2025 - 23:57
MENTERI-EKRAF
Nasional

Kementerian Ekraf Latih Santri Jadikan Smartphone Sarana Produksi Kreatif

Rabu, 26 November 2025 - 23:44
BKKBN
Nasional

Menteri Kependudukan Rilis Hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2025

Rabu, 26 November 2025 - 22:45
ma
Nasional

MA Latih Hakim Tingkat Pertama dan Banding Jelang KUHAP Berlaku

Rabu, 26 November 2025 - 22:22
Berita Berikutnya
pelantikan

Menhaj Lantik Pejabat Struktural Tekankan Komitmen Transformasi

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    738 shares
    Share 295 Tweet 185
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    991 shares
    Share 396 Tweet 248
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.