• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Srikandi PLN – BKKBN Babel Salurkan 100 Paket Nutrisi Untuk 1.000 Hari Pertama Kehidupan

Nelly Marinda Situmorang Editor Nelly Marinda Situmorang
Selasa, 18 November 2025 - 14:41
in Nasional
WhatsApp Image 2025-11-18 at 14.34.04

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bangka Belitung, Fazar Supriadi Sentosa (lima dari kiri)/istimewa.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Srikandi PLN bersama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Perwakilan BKKBN Kepulauan Bangka Belitung dan Pemerintah Kota Pangkalpinang memastikan anak-anak tumbuh sehat dan bebas dari risiko stunting.

Tekad itu mengemuka pada kegiatan edukasi dan penyerahan bantuan nutrisi bagi ibu hamil (bumil), ibu menyusui (busui), baduta (bayi di bawah dua tahun), digelar di Ruang Besar Betason (Ruang OR) Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (18/11/2025).

BacaJuga:

Alasan KPK Hanya Tampilkan Uang Rampasan Rp 883 Miliar dari Kasus Investasi Fiktif

Arah Baru Pembiayaan Nasional, Kemenkeu Godok Regulasi SPV dan Trustee

Mendagri dan Mensos Bahas Pengaktifan Kembali Puskesos dan Posyandu

Acara diisi dengan edukasi Pencegahan dan Penanganan Stunting pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPH) serta penyerahan 100 paket bantuan nutrisi bagi keluarga berisiko stunting di Kota Pangkalpinang. Paket bantuan diperuntukkan bagi 14 bumil, 6 busui, dan 80 baduta.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bangka Belitung, Fazar Supriadi Sentosa., SH, menegaskan bahwa stunting masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia. “Secara nasional, angka stunting masih berada di 19,8 persen, atau sekitar 4,4 juta anak berisiko stunting. Ini masalah besar yang perlu kerja bersama,” tegasnya.

Namun demikian, tren penurunan stunting di Bangka Belitung justru menunjukkan perkembangan positif. Pada 2024, menurut SSGI 2024 (Survei Status Gizi Indonesia), prevalensi stunting di provinsi ini tercatat 20,1 persen.

Sementara di Kota Pangkalpinang, angkanya 17,3 persen, turun 3,4 persen dari tahun 2023 yang berada di kisaran 20,7 persen. Menurutnya, capaian ini perlu dijaga dan ditingkatkan dengan memperkuat kerja lintas sektor.

GENTING adalah gerakan lintas sektor pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, masyarakat, swasta, komunitas, dan keluarga. Gerakan ini harus terus dilakukan. Gerakan orang tua asuh bukan hanya soal bantuan material, tetapi juga pendampingan, edukasi pola asuh, pemahaman gizi, serta peningkatan kualitas tumbuh kembang anak.

Untuk itu, ia menekankan bahwa orientasi program tidak berhenti pada angka statistik. Karena GENTING bukan hanya menurunkan angka, tetapi mengubah pola asuh, meningkatkan pemahaman gizi, dan memastikan kualitas tumbuh kembang anak. “Dengan kolaborasi ini, kita ingin melampaui target nasional dan menuju zero stunting,” ucapnya.

Fazar juga memberikan apresiasi kepada Srikandi PLN yang telah berperan sebagai orang tua asuh bagi anak berisiko stunting melalui penyaluran paket bantuan nutrisi. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat perlindungan bagi anak-anak di 1.000 Hari Pertama Kehidupan.

“Kami mengapresiasi Srikandi PLN telah menjadi mitra dalam program GENTING, dan berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut,” imbuhnya.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung yang diwakili Ketua Srikandi PLN UIW Babel, Yusmarti, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam pemberdayaan masyarakat.

Srikandi Movement adalah program Srikandi PLN yang bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan kesehatan. Melalui Srikandi Care Movement Peduli GENTING, fokus diarahkan pada isu prioritas nasional, yaitu percepatan penurunan stunting.

“Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, kami ingin membawa manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Dukungan ini menjadi bentuk penguatan komitmen kami dalam upaya pencegahan stunting,” ujar Yusmarti.

Ia menambahkan bahwa Srikandi PLN saat ini tidak hanya menyerahkan bantuan, tetapi juga ikut terlibat dalam edukasi gizi dan kesehatan bersama Perwakilan BKKBN Kepulauan Bangka Belitung dan Pemerintah Kota.

Kondisi yang ada saat ini mendorong PLN untuk terjun langsung melakukan intervensi gizi dan kesehatan, terutama di Pangkalpinang. Kolaborasi dengan BKKBN Kepulauan Bangka Belitung menjadi langkah strategis untuk menangani stunting secara lebih terarah. “Kami percaya keluarga yang sehat akan melahirkan generasi yang cerdas dan berdaya saing,” jelasnya.

Dalam sesi edukasi, dokter spesialis anak, dr. Irlisnja, Sp.A(K), memaparkan pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Menurutnya, stunting berawal dari masalah malnutrisi yang tidak tertangani dengan baik sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun.

Ia menjelaskan bahwa Indonesia masih termasuk negara dengan beban stunting tinggi di dunia bersama beberapa negara lain seperti Liberia dan Pakistan. Gizi kurang tercatat sekitar 8,5 persen. Stunting terjadi ketika tinggi atau panjang badan anak menurut usia berada di bawah minus dua standar deviasi.

“Jika 1.000 Hari Pertama Kehidupan tidak dipantau dengan baik, tumbuh kembang anak akan berisiko terganggu dan dapat berujung stunting. Karena itu, asuhan nutrisi pediatrik, intervensi dan konseling pada setiap anak, serta perhatian khusus pada bayi dengan berat badan lahir rendah dan prematuritas harus menjadi prioritas,” terangnya.

Ia juga menekankan pentingnya edukasi kepada orang tua mengenai pola makan bergizi seimbang, pemberian ASI eksklusif, dan pemantauan rutin di fasilitas kesehatan agar risiko stunting dapat ditekan sedini mungkin.

Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna, SE, MM, yang hadir dan menyerahkan langsung bantuan 100 paket bagi ibu hamil, ibu menyusui dan anak berisiko stunting, mengapresiasi kolaborasi semua pihak. Ia menegaskan bahwa 1.000 Hari Pertama Kehidupan adalah fase emas yang menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan.

Ia menyampaikan bahwa angka stunting di Pangkalpinang saat ini berada di sekitar 17 persen dan ditargetkan terus menurun pada 2025 sejalan dengan target nasional. “Kolaborasi antara PKK, pemerintah, swasta, dan seluruh instansi terkait sangat penting untuk mempercepat penurunan stunting,” tegasnya. (ney)

Tags: bkkbnSrikandi PLNSrikandi PLN - BKKBN
Berita Sebelumnya

Mitra BKKBN Siap Jadi Pionir Penguatan Pengasuhan Anak Melalui Tamasya

Berita Berikutnya

Sambut Tahun Baru dengan Hati yang Lebih Tenang bersama Swiss-Belhotel Bogor

Berita Terkait.

IMG_1564
Nasional

Alasan KPK Hanya Tampilkan Uang Rampasan Rp 883 Miliar dari Kasus Investasi Fiktif

Jumat, 21 November 2025 - 01:14
1000417029
Nasional

Arah Baru Pembiayaan Nasional, Kemenkeu Godok Regulasi SPV dan Trustee

Kamis, 20 November 2025 - 23:27
1000382283
Nasional

Mendagri dan Mensos Bahas Pengaktifan Kembali Puskesos dan Posyandu

Kamis, 20 November 2025 - 23:02
WhatsApp Image 2025-11-20 at 22.30.28
Nasional

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik dan Laju Pusat Data AI Indonesia

Kamis, 20 November 2025 - 22:38
1000063614
Nasional

Hormati Putusan MK, Polri Tarik Seorang Pati dari Kementerian

Kamis, 20 November 2025 - 22:02
1000416900
Nasional

Menkomdigi Ingatkan Maraknya Disinformasi di Sektor Kesehatan di RRI Award

Kamis, 20 November 2025 - 21:31
Berita Berikutnya
Muhasabah

Sambut Tahun Baru dengan Hati yang Lebih Tenang bersama Swiss-Belhotel Bogor

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-16 at 18.44.180

    Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    951 shares
    Share 380 Tweet 238
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4083 shares
    Share 1633 Tweet 1021
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Penipuan Online Melonjak, AMKI Tegaskan Peran Media dalam Mengawal Keamanan Transaksi

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.