• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Mahasiswa Simbol Perlawanan terhadap Rezim Totaliter untuk Demokrasi

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Selasa, 18 November 2025 - 05:14
in Nasional
IMG-20251117-WA0025_1

Ganjar Pranowo dalam diskusi publik Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) dengan tema “Tantangan Demokrasi dan Masa Depan Gerakan Mahasiswa Indonesia” di Auditorium Mochtar Riady, Kampus FISIP UI Depok, Senin (17/11/2025). Foto: ANTARA/HO-Humas FISIP UI.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Politisi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menegaskan bahwa mahasiswa adalah simbol perlawanan terhadap rezim totaliter untuk mengawal denyut nadi demokrasi, sehingga peran historis itu menempatkan gerakan mahasiswa sebagai salah satu pilar terpenting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal tersebut dikatakan Ganjar Pranowo dalam diskusi publik Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) dengan tema “Tantangan Demokrasi dan Masa Depan Gerakan Mahasiswa Indonesia” di Auditorium Mochtar Riady, Kampus FISIP UI Depok, Senin (17/11/2025).

BacaJuga:

Alasan KPK Hanya Tampilkan Uang Rampasan Rp 883 Miliar dari Kasus Investasi Fiktif

Arah Baru Pembiayaan Nasional, Kemenkeu Godok Regulasi SPV dan Trustee

Mendagri dan Mensos Bahas Pengaktifan Kembali Puskesos dan Posyandu

Ganjar menjelaskan gerakan mahasiswa dari tahun ke tahun. Menurutnya, sejarah perjalanan bangsa Indonesia tidak pernah bisa dilepaskan dari peran sentral gerakan mahasiswa.

Sejak era pergerakan kemerdekaan, penumbangan rezim Orde Lama melalui Angkatan ’66, hingga puncaknya pada Reformasi 1998.

Ia juga mengatakan banyak model gerakan mahasiswa. Namun gerakan mahasiswa selalu memainkan tiga peran utama dalam sejarah politik global, yaitu pemicu perubahan, penjaga moral publik, ideologis dan intelektual.

“Serta hasilnya sangat beragam ada yang bisa menjatuhkan rezim, mengubah hukum, perubahan budaya sosial-politik atau bahkan gagal,” ujarnya seperti dilansir ANTARA.

Dalam diskusi tersebut, Ganjar menyoroti tantangan besar yang kini dihadapi mahasiswa, yakni polarisasi ideologis dan fragmentasi gerakan.

Ia menekankan bahwa perbedaan ideologi tidak seharusnya melemahkan gerakan mahasiswa, melainkan menjadi bahan baku untuk membangun tujuan bersama.

“Setiap mahasiswa membawa gagasan dan perspektif masing-masing. Keberagaman ini sehat. Jika kita menunggu sampai semua sama, persatuan tidak akan pernah terwujud. Justru karena berbeda, kita perlu berorganisasi,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa organisasi merupakan instrumen yang mampu mengubah perbedaan menjadi kekuatan kolektif.

Ganjar juga menyoroti perubahan bentuk gerakan sosial di era digital.

Menurutnya, mahasiswa kini dapat berkolaborasi dengan berbagai gerakan sosial yang bersifat cepat dan fleksibel, termasuk micro-activism atau digital micro-movement, yakni aksi sederhana seperti share, like, atau repost yang dapat menyebar viral dengan cepat dan biaya rendah.

Alumni Pascasarjana Ilmu Politik FISIP UI tersebut menambahkan bahwa gerakan mahasiswa dan kaum muda perlu mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif agar isu yang mereka angkat dapat tersampaikan secara efektif kepada publik.

Ia mencontohkan kampanye kreatif seperti “Garuda Biru,” “Indonesia Gelap,” dan “Kabur Aja Dulu” yang dinilai berhasil menyampaikan pesan secara singkat dan kuat melalui pendekatan visual dan algoritma media sosial.

“Cara kreatif dan inovatif bisa muncul dari diskusi, membaca dan mengikuti perkembangan. Namun selain itu, cara kreatif dan menyampaikan informasi yang kredibel dilakukan dengan basis data,” jelas Ganjar. (dam)

Tags: demokrasimahasiswaRezim TotaliterSimbol
Berita Sebelumnya

Dubes Pakistan Sebut Presiden Prabowo sebagai Pemimpin Visioner

Berita Berikutnya

Kemendagri Minta Pemda Kendalikan Kenaikan Harga Pangan untuk Tekan Inflasi

Berita Terkait.

IMG_1564
Nasional

Alasan KPK Hanya Tampilkan Uang Rampasan Rp 883 Miliar dari Kasus Investasi Fiktif

Jumat, 21 November 2025 - 01:14
1000417029
Nasional

Arah Baru Pembiayaan Nasional, Kemenkeu Godok Regulasi SPV dan Trustee

Kamis, 20 November 2025 - 23:27
1000382283
Nasional

Mendagri dan Mensos Bahas Pengaktifan Kembali Puskesos dan Posyandu

Kamis, 20 November 2025 - 23:02
WhatsApp Image 2025-11-20 at 22.30.28
Nasional

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik dan Laju Pusat Data AI Indonesia

Kamis, 20 November 2025 - 22:38
1000063614
Nasional

Hormati Putusan MK, Polri Tarik Seorang Pati dari Kementerian

Kamis, 20 November 2025 - 22:02
1000416900
Nasional

Menkomdigi Ingatkan Maraknya Disinformasi di Sektor Kesehatan di RRI Award

Kamis, 20 November 2025 - 21:31
Berita Berikutnya
1000335046 (1)

Kemendagri Minta Pemda Kendalikan Kenaikan Harga Pangan untuk Tekan Inflasi

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-16 at 18.44.180

    Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    951 shares
    Share 380 Tweet 238
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4083 shares
    Share 1633 Tweet 1021
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Penipuan Online Melonjak, AMKI Tegaskan Peran Media dalam Mengawal Keamanan Transaksi

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.