INDOPOSCO.ID – Anggota DPR RI Dapil Madura, Slamet Ariyadi, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif Komunitas Muda Madura (KAMURA) dalam mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tembakau Madura. Pernyataan ini disampaikannya dalam Seminar dan FGD KEK Tembakau yang digelar di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Selasa (17/11/2025).
Dalam sambutannya, Slamet menyebut keberanian KAMURA mengangkat isu strategis tentang tataniaga dan industrialisasi tembakau sebagai langkah penting yang patut dihargai.
“Saya mengapresiasi KAMURA. Membahas KEK Tembakau bukan hal mudah, tapi justru KAMURA berani memulai. Ini inisiatif besar untuk Madura.”
Sejak pertama dilantik tahun 2019, Slamet menegaskan dirinya konsisten memperjuangkan sektor strategis Madura: tembakau, garam, sapi Madura, hingga isu pemekaran provinsi Madura.
“Kesejahteraan petani tembakau harus diprioritaskan. Saya bersuara sejak lama. Garam, sapi Madura, dan potensi SDA Madura harus kembali memberikan manfaat kepada rakyat Madura.”
Ia mengkritik bahwa Madura bukan daerah 3T, tetapi sering terlupakan dalam prioritas pembangunan nasional.
“Madura tidak termasuk daerah tertinggal, tapi terlupakan. Karena itu kami perjuangkan agar Madura menjadi provinsi. Potensinya besar, tetapi ruang politiknya kecil.”
Pada kesempatan itu, Slamet juga menegaskan komitmennya untuk mengawal KEK Tembakau di DPR RI.
“Kami siap menjadi mata, telinga, tangan, dan kaki masyarakat Madura. KEK Tembakau akan kami kawal sampai ke meja legislasi, termasuk pembahasan RUU Tembakau dan tata niaga tembakau di Kementerian Perdagangan.”
Ia juga mengapresiasi KAMURA yang menggandeng kampus dan mahasiswa dalam proses perumusan kebijakan.
“KAMURA mampu menggerakkan civitas akademika UTM dan BEM UTM. Ini luar biasa. Mahasiswa harus ikut terlibat dalam memberi gagasan dan arah bagi Madura.”
Slamet menutup dengan pernyataan bahwa perjuangan untuk Madura tidak boleh berhenti di seminar.
“Ini bukan hanya soal tembakau, tetapi soal bagaimana sumber daya Madura kembali ke masyarakat Madura. Kami siap mengawal sampai harapan ini menjadi kenyataan,” tutupnya. (ney)








