• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Survei INSS: Mayoritas Publik Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Juni Armanto by Juni Armanto
Minggu, 9 November 2025 - 20:01
in Nasional
soeharto

Pengunjung mengamati koleksi museum yang dipamerkan di Museum HM Soeharto, Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (19/3/2018). Foto : Antara/Andreas Fitri Atmoko/aww/aa.

1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Survei terbaru yang dilakukan oleh Intelligence and National Security Studies (INSS) menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia mendukung pemberian gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden Soeharto.

Sebanyak 84,25 persen responden menyatakan setuju Soeharto layak memperoleh gelar tersebut, sedangkan 8,17 persen menolak, dan 7,58 persen lainnya memilih untuk tidak berpendapat.

Direktur Riset dan Pengembangan INSS, Ahmad Rijal, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (9/11/2025), menjelaskan bahwa hasil survei ini mencerminkan adanya perubahan cara pandang publik terhadap figur Soeharto dalam konteks sejarah nasional.

“Banyak masyarakat menilai Soeharto dari keberhasilan pembangunan ekonomi dan kestabilan nasional. Walaupun sisi kontroversial masa pemerintahannya tetap diingat, hal itu kini tidak lagi menjadi faktor dominan dalam membentuk persepsi publik,” jelas Ahmad.

Lebih dari 50 persen responden menilai jasa Soeharto paling besar di bidang pembangunan ekonomi (50,58 persen), diikuti perannya dalam menjaga stabilitas nasional (33 persen).

Adapun sektor yang paling diingat publik meliputi pertanian dan pangan (33,75 persen)—terutama program swasembada beras—serta bidang ekonomi nasional (31,25 persen) dan politik-keamanan (30,83 persen).

Sementara kelompok yang menolak, sebagian besar mendasarkan pandangannya pada isu korupsi, kolusi, dan nepotisme (7,42 persen) serta pelanggaran HAM (5,67 persen).

Menurut Ahmad Rijal, kecenderungan publik saat ini menunjukkan bahwa citra Soeharto lebih dikaitkan dengan keberhasilan pembangunan ketimbang sisi gelap kekuasaannya.

“Masyarakat tetap kritis terhadap masa lalu, tetapi mereka dapat memisahkan antara catatan negatif politik dan kontribusi nyata bagi negara,” katanya.

Sebanyak 61,08 persen responden menyatakan kasus-kasus masa lalu seperti HAM dan KKN tidak menjadi hambatan bagi pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto.

Mayoritas responden (86,67 persen) juga menilai bahwa penilaian terhadap tokoh sejarah seharusnya dilakukan secara objektif dan bebas kepentingan politik.

“Publik tidak menghendaki pengagungan berlebihan, tapi ingin penilaian yang adil dan proporsional. Sejarah harus dibaca dengan jernih, bukan dengan kebencian atau nostalgia,” ujar Ahmad.

Selain itu, 56,83 persen responden menilai proses penetapan gelar pahlawan sebaiknya dilakukan melalui kombinasi survei publik dan kajian akademik, bukan hanya melalui keputusan elite politik semata.

Ahmad menegaskan bahwa hasil survei ini memperlihatkan harapan masyarakat agar pemerintah lebih transparan dan partisipatif dalam menentukan gelar kebangsaan.

“Publik ingin adanya ruang diskusi terbuka, baik akademik maupun sosial, agar keputusan seperti ini tidak bersifat politis,” katanya dikutip Antara.

Survei INSS bertajuk “Polemik Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Tahun 2025” dilakukan secara tele-survey terhadap 1.200 responden di 38 provinsi di Indonesia pada periode 1–8 November 2025. (aro)

Tags: pahlawanpresidenSoeharto
Previous Post

Besok, 10 November Masyarakat Diminta Hening Cipta Satu Menit

Next Post

Tokoh Agama Dakwah Menyejukkan, Stafsus Menag: Tekan Angka Radikalisme

Related Posts

wakapolri
Nasional

Wakapolri Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari FH Unibraw

Minggu, 9 November 2025 - 22:53
mendes
Nasional

Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat

Minggu, 9 November 2025 - 20:24
tokoh-agama
Nasional

Tokoh Agama Dakwah Menyejukkan, Stafsus Menag: Tekan Angka Radikalisme

Minggu, 9 November 2025 - 20:13
parlemen
Nasional

Delegasi Asia-Pasifik Tegaskan RI sebagai Pusat Gerakan Global untuk Palestina

Minggu, 9 November 2025 - 19:16
iklim2
Nasional

Islamic Relief Indonesia Gelar event Dialog Talanoa: Krisis Iklim Menghebat, Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Justru Rugikan UMKM

Minggu, 9 November 2025 - 19:11
hindu
Nasional

Akreditasi Widyalaya Terkendala Infrastruktur, Dirjen Bimas Hindu: Kami Intervensi Lewat PPG

Minggu, 9 November 2025 - 18:08
Next Post
tokoh-agama

Tokoh Agama Dakwah Menyejukkan, Stafsus Menag: Tekan Angka Radikalisme

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.