INDOPOSCO.ID – Siapa sangka, salah satu kunci agar kita tetap bisa melangkah bebas tanpa nyeri bukan terletak pada sendi lutut itu sendiri, melainkan pada otot-otot di sekitarnya.
Menurut Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Konsultan Hip & Knee di RS Siloam Kebon Jeruk, dr. Daniel Petrus Marpaung, SpOT (K), kekuatan otot paha punya peran besar dalam menjaga lutut tetap sehat.
“Kalau kita mau menjaga kesehatan lutut, kita mesti melatih otot-otot di sekitar paha. Baik itu paha depan (quadriceps) maupun paha belakang (hamstring). Kalau otot kuat, dia bisa menahan beban, jadi tidak semua beban tubuh jatuh ke lutut,” jelas dr. Daniel ditemui INDOPOSCO, Sabtu (1/11/2025).
Kebiasaan sederhana seperti duduk terlalu lama lalu merasa sendi lutut kaku atau nyeri, menurutnya, belum tentu menandakan pengapuran sendi (osteoarthritis). Semua tergantung pada usia dan kondisi tubuh.
“Kalau masih muda, biasanya bukan pengapuran. Bisa karena inflamasi akibat cedera otot atau cedera sendi. Bisa juga karena penyakit lain seperti rematik, metabolik, atau asam urat,” ujarnya.
Namun, bagi yang sudah berusia lanjut, pengapuran memang menjadi penyebab yang lebih sering ditemui. Faktor gaya hidup dan pola makan juga memainkan peran penting dalam mempercepat atau memperlambat proses tersebut.
Dokter Daniel pun menegaskan pentingnya menjaga berat badan dan rutin bergerak. Olahraga ringan seperti jalan kaki 30 menit sehari bisa menjadi awal yang baik.
“Kenapa kita dianjurkan untuk lari, jalan kaki, atau olahraga lain setiap hari? Supaya tubuh tetap slim,” tambahnya sambil tersenyum.
Jadi, jika ingin lutut tetap tangguh di setiap langkah, kuatkan otot, gerakkan tubuh, dan rawat gaya hidup. Karena lutut yang sehat bukan hanya soal sendi yang kuat—tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga keseimbangan seluruh tubuh agar tetap bisa melangkah ringan menapaki hari. (her)









