INDOPOSCO.ID – Ajang Japan Mobility Show (JMS) 2025 yang berlangsung di Tokyo Big Sight, 29 Oktober hingga 9 November 2025, ikut diramaikan oleh Daihatsu yang menampilkan sejumlah mobil masa depan.
Dengan mengusung tema “DAIHATSUMEI for me. Invented for you. Small but capable”, Daihatsu menampilkan delapan model unggulan, terdiri dari empat mobil konsep, yakni Midget X, K-OPEN, K-VISION, dan KAYOIBAKO-K, serta empat model lainnya seperti Midget generasi pertama, New Move RS (Dandy Sports), K-OPEN Running Prototype, dan e-ATRAI STICKER FACTORY.
Mobil konsep Midget X menjadi sorotan sebagai kendaraan listrik kompak yang praktis dan aman untuk mobilitas perkotaan, sedangkan K-VISION menghadirkan sistem e-SMART Hybrid dengan platform DNGA generasi terbaru. Adapun KAYOIBAKO-K dirancang sebagai kendaraan niaga mini listrik dengan fitur otomatisasi dan konektivitas data.
Melalui partisipasi di JMS 2025, Daihatsu menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi menghadirkan mobil kecil dengan nilai besar—efisien, berkelanjutan, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat global.
Adapun, dalam rangka gelaran JMS 2025 ini, Daihatsu Motor Co., Ltd. mengundang awak media Indonesia untuk mengenal lebih dekat perjalanan panjang Daihatsu, mulai dari sejarah berdirinya hingga inovasi terkini dalam menghadirkan solusi mobilitas masa depan yang ramah lingkungan.
Perjalanan media trip ini berlangsung di tiga kota utama Jepang, yaitu Kyoto, Osaka, dan Tokyo, dengan rangkaian kegiatan meliputi kunjungan ke pabrik Daihatsu Kyoto Plant, eksplorasi museum Humobility World, ulasan teknologi Rocky e-SMART Hybrid bersama Chief Engineer Daihatsu Jepang, serta kunjungan ke booth Daihatsu di JMS 2025 di Tokyo Big Sight.
Kunjungan pertama berlangsung di Kyoto Oyamazaki Plant pada 27 Oktober 2025. Pabrik yang berdiri sejak 1973 ini berdiri di atas lahan seluas lebih dari 16 hektar dengan kapasitas produksi mencapai 230.000 unit per tahun, atau sekitar 24 persen dari total produksi Daihatsu di Jepang.
Fasilitas ini memproduksi beberapa model unggulan seperti Daihatsu Thor, Toyota Roomy, Subaru Justy, dan Toyota Probox. Menariknya, pabrik ini juga pernah memproduksi kendaraan legendaris Daihatsu Midget (Bemo) yang memiliki nilai sejarah penting di Indonesia.
Mengusung filosofi SSC (Simple, Slim, Compact), pabrik ini dirancang fleksibel, efisien, dan berkelanjutan. Setelah pembaruan pada tahun 2022, Daihatsu berhasil menurunkan emisi karbon hingga 42 persen melalui optimalisasi energi, penggunaan panel surya, serta sistem pengecatan ramah lingkungan.
Selain efisien, pabrik ini juga memperhatikan kenyamanan pekerja dengan penerapan otomatisasi, kursi akses untuk perakitan interior, serta sistem digital berbasis AI untuk mendukung pemeliharaan prediktif. Kyoto Plant juga menjadi “mother plant” bagi pabrik Daihatsu di Karawang, Indonesia, yang mengadaptasi konsep SSC untuk memperkuat daya saing industri otomotif nasional.
Selanjutnya, media diajak mengunjungi Humobility World, museum resmi Daihatsu yang berlokasi di Ikeda, Osaka. Museum ini berdiri sejak 2007 dan menjadi pusat edukasi publik tentang sejarah serta filosofi Daihatsu dalam menghadirkan mobilitas yang ramah bagi semua kalangan.
Nama “Humobility” berasal dari gabungan kata Human dan Mobility, yang mencerminkan semangat Daihatsu dalam menciptakan kendaraan yang mudah diakses, efisien, dan menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat.
Di museum ini, pengunjung dapat melihat perjalanan Daihatsu sejak tahun 1907, termasuk koleksi kendaraan ikonik seperti Daihatsu Midget, Charade, dan Ayla—mobil LCGC hasil kolaborasi teknologi Jepang dan sumber daya lokal Indonesia.
Area teknologi di lantai empat juga menampilkan berbagai inovasi masa depan, seperti sistem Series Hybrid pada Rocky e-SMART Hybrid, yang menghadirkan sensasi berkendara layaknya mobil listrik tanpa perlu pengisian daya eksternal.
Dalam sesi khusus bersama media di Osaka, Hiroyuki Tokura, Chief Engineer Daihatsu Motor Co., Ltd., menjelaskan filosofi pengembangan Daihatsu Rocky e-SMART Hybrid.
Sistem Series Hybrid pada model ini membuat mesin berfungsi sebagai generator untuk motor listrik, bukan sebagai penggerak langsung roda. Dengan mesin 1.200 cc WA-VEX tiga silinder yang memiliki efisiensi termal 40 persen, Rocky e-SMART Hybrid mampu memberikan kinerja efisien dan responsif di jalan perkotaan.
Baterai Lithium-ion berkapasitas 0,74 kWh ditempatkan di bawah kursi belakang untuk menjaga ruang kabin tetap luas. Teknologi ini juga telah hadir di Indonesia melalui peluncuran di ajang GIIAS 2025, menjadi model hybrid pertama Daihatsu di Tanah Air yang mendapat sambutan positif dari konsumen. (srv)









