INDOPOSCO.ID – Malam besar akan tiba di Santiago Bernabéu. Real Madrid bersiap menjamu Juventus pada laga matchday ketiga Liga Champions, Kamis (23/10/2025) dini hari WIB. Dua tim legendaris Eropa akan kembali bentrok dalam duel sarat gengsi dan sejarah.
Los Blancos datang ke laga ini dengan kepercayaan diri tinggi. Pasukan Xabi Alonso menyapu bersih dua pertandingan pertama di fase liga, menundukkan Olympique Marseille 2-1 dan menggulung Kairat Almaty 5-0. Kini, target mereka jelas, kemenangan ketiga beruntun.
“Kami siap dan bersemangat untuk meraih kemenangan ketiga kami di Liga Champions,” tegas Alonso dalam keterangan resmi klub, Rabu (22/10/2025).
Pelatih yang baru beberapa bulan menukangi Madrid itu memahami betul atmosfer dan bobot pertandingan melawan Juventus. Ia menyebut pertemuan ini bukan sekadar laga grup biasa, melainkan pertemuan dua simbol sepak bola Eropa.
“Pertandingan besok adalah laga klasik di sepak bola Eropa. Juventus adalah salah satu klub yang membuat sepak bola menjadi luar biasa. Kami telah melawan mereka berkali-kali,” imbuhnya.
Ia menambahkan, para pemainnya, termasuk Kylian Mbappé dan Vinícius Jr tengah berada dalam kondisi prima dan fokus penuh. Alonso bahkan menyinggung semangat suporter yang menjadi bagian penting dari kekuatan Madrid di Bernabéu.
“Kami juga membutuhkan stadion. Kami tahu orang-orang datang ke Bernabéu dengan hasrat khusus untuk menyaksikan pertandingan besar, dan besok adalah salah satunya. Kami harus memberi mereka sesuatu agar mereka merespons dengan baik,” tambah pria yang musim lalu menukangi Bayer Leverkusen itu.
Sementara itu, di kubu seberang, pelatih Juventus Igor Tudor datang ke Madrid dengan sikap realistis namun penuh keyakinan. Ia tahu betul beratnya menghadapi Real Madrid di kandang mereka, namun juga percaya Juventus mampu memberi kejutan.
“Bermain di sini, di Madrid, seharusnya menjadi motivasi besar bagi para pemain. Kami akan menjalani pertandingan hebat melawan tim para juara,” kata Tudor.
Pelatih asal Kroasia itu menekankan pentingnya disiplin dan mentalitas tinggi Bianconeri di laga ini. “Kami tidak bisa datang ke sini dan terlalu banyak berpikir, karena mereka mencetak gol dengan sangat mudah. Kami harus bermain disiplin dan berusaha seminimal mungkin kebobolan. Kami mempersiapkan setiap pertandingan seolah-olah itu adalah final,” ujarnya tegas.
Bagi Tudor, laga ini bukan hanya tentang hasil, tetapi juga tentang menunjukkan karakter sejati Juventus.
“Tujuan utama saya adalah membantu tim tampil sebaik mungkin, menempatkan semua pemain dalam kondisi ideal untuk menunjukkan kualitas mereka. Saya tenang, merasa baik, dan termotivasi untuk terus maju,” tutupnya.
Dua pelatih muda dengan filosofi berbeda, dua tim bersejarah dengan ambisi yang sama. Ketika Madrid dan Juventus bersua di bawah sorotan Bernabéu, dunia sepak bola diastikan akan kembali menyaksikan malam klasik yang tak akan mudah dilupakan. (her)








