• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

FKBI Nilai Tragedi MBG Cerminan Lemahnya Perlindungan Konsumen Anak

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Selasa, 30 September 2025 - 17:13
in Nasional
MBG

Ilustrasi petugas SPPG tengah menyiapkan menu program Makan Bergizi Gratis (MBG). Foto: Dok. Kementerian UMKM

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah berjalan hampir setahun, namun polemik terus membayangi. Alih-alih menjadi solusi gizi anak bangsa, program ini justru dipenuhi masalah di lapangan, mulai dari kasus keracunan massal hingga dugaan ribuan dapur fiktif.

Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden keracunan makanan yang menimpa ribuan siswa penerima manfaat MBG di berbagai wilayah. Bagi FKBI, kejadian ini bukan sekadar kekeliruan teknis, melainkan potret lemahnya sistem perlindungan konsumen anak dalam sebuah program nasional.

Sejak awal 2025, catatan FKBI menunjukkan lebih dari 4.000 siswa mengalami gejala keracunan, bahkan beberapa sampel makanan dinyatakan positif terkontaminasi bakteri E. coli. Temuan ini, menurut FKBI, mengindikasikan kegagalan tata kelola, lemahnya pengawasan, serta ketiadaan transparansi dalam program yang seharusnya menopang hak dasar anak.

Pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memang telah menyampaikan permintaan maaf resmi atas nama negara dan Badan Gizi Nasional (BGN) pada pertengahan September lalu. Namun, bagi FKBI, hal itu belum cukup.

“FKBI menuntut langkah konkret, sistemik, dan partisipatif untuk memastikan tragedi ini tidak terulang. Bahkan sangat urgen untuk melakukan moratorium (penghentian sementara) pelaksanaan program MBG,” ujar Ketua FKBI, Tulus Abadi kepada INDOPOSCO melalui gawai, Selasa (30/9/2025).

Dari temuan FKBI, terdapat empat kegagalan sistemik standar keamanan pangan dalam pelaksanaan MBG. Yang pertama, dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah ditemukan tidak memenuhi standar kebersihan minimum.

“Kedua, proses penyiapan makanan dilakukan di lantai, tanpa alat penangkal serangga, dan dengan jeda waktu distribusi yang terlalu panjang. Ketiga, tidak tersedia data publik mengenai vendor MBG, hasil audit dapur, atau uji laboratorium makanan. Bahkan ada dugaan 5.000 dapur adalah fiktif,” jelasnya.

Dan yang terakhir atau yang keempat, yakni mekanisme pelaporan insiden dan pemulihan korban tidak terstruktur, tidak inklusif, dan tidak melibatkan komunitas sekolah.

“Yang lebih memprihatinkan, adalah pelanggaran hak konsumen anak, karena hal ini menyangkut keamanan dan keselamatan,” tambah eks Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) itu.

Kini, bola ada di tangan pemerintah. Apakah negara berani melakukan moratorium untuk memperbaiki fondasi program, ataukah terus berjalan dengan risiko yang bisa kembali mengorbankan masa depan anak-anak bangsa? (her)

Tags: FKBIForum Konsumen Berdaya IndonesiaKeracunan MBGmbgTragedi Keracunan
Previous Post

Andra Soni Sebut, Sekolah Gratis Jadi Solusi Keluar dari Kemiskinan di Banten

Next Post

Loker Petugas Haji 2026 di Medsos, Wamenhaj: Itu Hoaks

Related Posts

wakapolri
Nasional

Wakapolri Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari FH Unibraw

Minggu, 9 November 2025 - 22:53
mendes
Nasional

Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat

Minggu, 9 November 2025 - 20:24
tokoh-agama
Nasional

Tokoh Agama Dakwah Menyejukkan, Stafsus Menag: Tekan Angka Radikalisme

Minggu, 9 November 2025 - 20:13
soeharto
Nasional

Survei INSS: Mayoritas Publik Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Minggu, 9 November 2025 - 20:01
parlemen
Nasional

Delegasi Asia-Pasifik Tegaskan RI sebagai Pusat Gerakan Global untuk Palestina

Minggu, 9 November 2025 - 19:16
iklim2
Nasional

Islamic Relief Indonesia Gelar event Dialog Talanoa: Krisis Iklim Menghebat, Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Justru Rugikan UMKM

Minggu, 9 November 2025 - 19:11
Next Post
wamen-haji

Loker Petugas Haji 2026 di Medsos, Wamenhaj: Itu Hoaks

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.