• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

APBN 2026 Resmi Jadi UU, Menkeu: Dorong Ekonomi Lebih Cepat dan Tinggi

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Selasa, 23 September 2025 - 19:47
in Ekonomi
kemenkeu

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Rabu (10/9/2025). Foto: Dok. Kemenkeu

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Rapat Paripurna DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 menjadi Undang-Undang (UU). Seluruh fraksi, mulai dari PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PKS, PAN, hingga Demokrat menyatakan persetujuan sebelum diketok palu.

Dengan begitu, APBN 2026 menjadi pijakan fiskal perdana bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengapresiasi dukungan DPR dalam pembahasan yang disebutnya berlangsung konstruktif.

“APBN 2026 didesain untuk mendorong aktivitas ekonomi berjalan lebih cepat dan tumbuh lebih tinggi, dengan fokus pada penguatan sektor riil serta daya beli masyarakat untuk mengakselerasi tercapainya kesejahteraan yang berkeadilan,” ujar Purbaya dalam pidatonya, pada Selasa (23/9/2025).

Lebih jauh, Purbaya menekankan visi pemerintah membangun ekonomi tangguh lewat kedaulatan pangan, energi, dan kesejahteraan berkeadilan. Strategi itu dibingkai dalam konsep Sumitronomics dengan tiga pilar, yakni pertumbuhan tinggi, pemerataan manfaat pembangunan, dan stabilitas nasional yang dinamis.

“Fiskal, sektor keuangan, dan perbaikan iklim investasi harus sinergis menggerakkan perekonomian Indonesia agar dapat tumbuh melampaui 6% dalam waktu tidak terlalu lama. Dengan konsistensi menjaga keselarasan mesin-mesin pertumbuhan, diharapkan dapat memacu pertumbuhan menuju 8% dalam jangka menengah,” jelasnya.

APBN 2026 juga menargetkan delapan agenda prioritas, antara lain ketahanan pangan, energi, program Makan Bergizi Gratis, pendidikan bermutu, kesehatan berkualitas, pembangunan desa-koperasi-UMKM, pertahanan semesta, serta akselerasi investasi dan perdagangan global.

Untuk itu, pemerintah mengalokasikan Rp164,7 triliun bagi pangan, Rp402,4 triliun energi, Rp335 triliun MBG, Rp769,1 triliun pendidikan, Rp244 triliun kesehatan, dan Rp508,2 triliun perlindungan sosial.

Secara total, belanja negara ditetapkan Rp3.842,7 triliun dengan pendapatan Rp3.153,6 triliun dan defisit 2,68% PDB. Target ekonomi 2026 dipatok tumbuh 5,4% dengan inflasi 2,5%, suku bunga SBN sekitar 6,9%, dan nilai tukar Rp16.500 per dolar AS.

“APBN tahun 2026 akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan perekonomian, demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur,” tambah Purbaya. (her)

Tags: APBN 2026DPR RIJadi UU
Previous Post

Tinawati Andra Soni : Penguatan Anggaran Penting Untuk Peningkatan Kerajinan Daerah

Next Post

Daftar Tunggu Haji di Lebak Sampai 28 Tahun

Related Posts

mr-diy
Ekonomi

MR D.I.Y. Raih Penghargaan FMCG di ASEAN Business Awards, Berkat Produk Berkualitas yang Terjangkau

Selasa, 11 November 2025 - 21:22
bri 1
Ekonomi

Pembiayaan KUR BRI Dorong Kenaikan Omzet UMKM hingga Double Digit

Selasa, 11 November 2025 - 20:48
riau
Ekonomi

UMKM Riau HomLiv Raih Juara Pertama di Final “Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas”

Selasa, 11 November 2025 - 17:55
pangan
Ekonomi

Generasi Muda, Energi Baru untuk Kemandirian Pangan Indonesia

Selasa, 11 November 2025 - 17:47
bahlil
Ekonomi

Bahlil Tegaskan Pentingnya Evaluasi Tol Fee dan BBM Bersubsidi di BPH Migas

Selasa, 11 November 2025 - 15:53
yudi
Ekonomi

Percepatan Pertumbuhan Bisa Tercapai Jika 3 Mesin Ekonomi Ini Bergerak Serempak

Selasa, 11 November 2025 - 15:43
Next Post
haji

Daftar Tunggu Haji di Lebak Sampai 28 Tahun

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1254 shares
    Share 502 Tweet 314
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.