• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Kaji Ulang Hak Veto, DPR RI Minta PBB Perhatikan Dukungan 142 Negara yang Akui Kemerdekaan Palestina

Laurens Dami by Laurens Dami
Minggu, 21 September 2025 - 13:41
in Nasional
1000291998

Aksi Dukungan Rakyat Indonesia atas Kemerdekana Negara Palestin di depan Kedubes AS, Jakarta, beberapa waktu lalu. Foto: INDOPOSCO /Dilianto

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID — Kemerdekaan terhadap Negara Palestina atas penjajahan Israel masih menemui jalan buntum Pasalnya sejumlah negara besar seperti Amerika Serikat terus menggunakan hak vetonya. Bagi DPR RI, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus juga melihat dukungan mayoritas dari 142 negara. Hal tersebut ditegaskan oleh Anggota Komisi I DPR RI, Taufiq R Abdullah.

“Secara de facto, Palestina sebenarnya telah merdeka. Namun, status kemerdekaan tersebut belum diakui secara resmi oleh PBB. Merujuk hasil pemungutan suara di Majelis Umum PBB sebanyak 142 negara. IIni artinya, Palestina telah diakui oleh mayoritas bangsa di dunia,” kata Taufiq dalam keterangannya, dikutip Minggu (21/9/2025).

Menurutnya, dominasi negara-negara kuat secara ekonomi dan politik dalam proses pengambilan keputusan di PBB sudah saatnya dikaji ulang.

“Yang harus diperbaiki adalah struktur PBB itu sendiri, terutama terkait hak keanggotaan dan pengambilan keputusan. Tidak bisa negara-negara besar terus mendominasi dan memveto suara mayoritas,” tegasnya.

Legislator Partai Kebangkitamln Bangsa (PKB) ini pun menyerukan kepada seluruh kepala negara di dunia untuk bersatu memberikan tekanan terhadap negara-negara kuat tersebut, agar mekanisme pengambilan keputusan di PBB benar-benar mencerminkan suara mayoritas anggota.

“Saya kira, dengan langkah itu, keputusan PBB yang telah disetujui oleh 142 negara itu harus menjadi keputusan yang sah dan mengikat,” tegasnya.

Lebih lanjut dia menegaskan bahwa bangsa Indonesia, baik rakyat, DPR, pemerintah, maupun berbagai elemen bangsa, tidak melihat isu Palestina semata-mata dari sudut pandang agama. Ia menekankan bahwa dukungan terhadap kemerdekaan Palestina datang dari semua golongan dan keyakinan di Indonesia.

“Indonesia tidak melihat Palestina dari aspek agama. Semua agama di Indonesia mendukung bahwa Palestina harus segera diakui kemerdekaannya,” tandasnya.

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera turut menegaskan bahwa perjuangan bangsa Indonesia atas kemerdekaan Pallestina tidak pernah berhenti, khususnya melalui jalur diplomasi parlemen, dengan menjadikan solidaritas kemanusiaan sebagai bagian dari perjuangan global

Salah satunya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Darurat Arab-OKI yang berlangsung di Doha, Qatar yang berakhir pada pekan ini. Karena penderitaan rakyat Palestina bukan sekadar isu kemanusiaan, melainkan juga pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.

“Israel harus dikenakan sanksi nyata, baik melalui mekanisme boikot ekonomi maupun upaya hukum internasional. Dunia Islam perlu menunjukkan persatuan dalam membela keadilan dan kemanusiaan,” ujar Mardani.

KTT Darurat Arab-OKI di Doha dipimpin langsung oleh Amir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, dan dihadiri oleh 22 kepala negara dan pemerintahan anggota OKI dan Liga Arab. Sejumlah pemimpin dunia hadir, termasuk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Iran Ebrahim Raisi, Perdana Menteri Arab Saudi, Perdana Menteri Pakistan, serta Perdana Menteri Malaysia.

Forum bersejarah tersebut menghasilkan seruan tegas untuk menghentikan agresi militer Israel. Selain itu, peserta KTT menyepakati strategi terpadu, mulai dari penerapan boikot komprehensif, penguatan diplomasi di PBB, hingga dukungan kemanusiaan yang lebih luas bagi Palestina.

Kata Mardani, negara peserta yang hadir di KTT Doha itu juga menegaskan bahwa stabilitas kawasan tidak akan pernah terwujud tanpa adanya keadilan bagi rakyat Palestina.

“Dalam konteks ini, Indonesia melalui BKSAP siap mendorong agar keputusan KTT Doha dapat dijalankan secara nyata, sehingga perjuangan bangsa Palestina menuju kemerdekaan penuh dapat segera tercapai,” pungkas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. (dil)

Tags: DPR RIHak Veto
Previous Post

Messi Berkontribusi Besar Bawa Inter Miami Menang 3-2 atas DC United

Next Post

Bertekad Lestarikan Tradisi Budaya Lokal, Ini yang Dilakukan Andra Soni

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-01 at 10.52.16
Nasional

MRC 2025, Kemenag: Madrasah tak Hanya Religius Saja, Tapi Miliki Talenta

Sabtu, 1 November 2025 - 11:15
WhatsApp Image 2025-11-01 at 09.43.2
Nasional

Sukseskan Program MBG, Kementerian PANRB Perkuat Kelembagaan BGN

Sabtu, 1 November 2025 - 09:51
bnpt
Nasional

BNPT Sebut Pendekatan Berbasis Riset Krusial Hadapi Ancaman Terorisme

Sabtu, 1 November 2025 - 06:06
kraf
Nasional

Pemerintah Buka Peluang Kerja Sama Ekraf dengan Negara Afrika-Pasifik

Sabtu, 1 November 2025 - 05:50
pdp
Nasional

Badan PDP Dinilai Penting Guna Cegah Risiko Aplikasi Jual Beli Foto

Sabtu, 1 November 2025 - 04:40
ekraf
Nasional

Menteri Ekraf Dukung IdeaFest Ciptakan Inovasi Kreasi Berdaya Saing

Sabtu, 1 November 2025 - 03:33
Next Post
1000292002

Bertekad Lestarikan Tradisi Budaya Lokal, Ini yang Dilakukan Andra Soni

BERITA POPULER

  • expo

    Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional 2025 di Wajo

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Menag Soroti Dampak Perang dan Kerusakan Iklim di Pembukaan MQK Internasional

    869 shares
    Share 348 Tweet 217
  • Ampas Teh

    714 shares
    Share 286 Tweet 179
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    942 shares
    Share 377 Tweet 236
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.