• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Masih Ada Anak Mengundurkan Diri dari Sekolah Rakyat, DPR: Evaluasi Asesmen Awal

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Kamis, 18 September 2025 - 19:23
in Nasional
IMG-20250918-WA0021

Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina. Foto: dok DPR

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID- Program Sekolah Rakyat (SR) yang digagas Kementerian Sosial bersama pemerintah daerah mendapat perhatian serius dari DPR RI. Dalam pemantauan pelaksanaan kebijakan SR di Tangerang Selatan (Tangsel), Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina menyoroti adanya sembilan siswa yang mengundurkan diri dari total kuota 150 siswa yang sebelumnya ditetapkan.

Selly menegaskan, kondisi ini menjadi catatan penting bagi pemerintah, khususnya terkait mekanisme seleksi dan asesmen awal. Ia menilai masih terdapat persoalan dalam proses rekrutmen siswa, karena beberapa anak yang lolos seleksi ternyata menghadapi tantangan psikologis dan sosial yang tidak terdeteksi sejak awal. Menurutnya, siswa SR juga perlu mendapat pendampingan dari tenaga ahli kesehatan mental untuk membantu mereka beradaptasi.

BacaJuga:

BNPB Percepat Pembangunan Huntap dan Huntara untuk Pemulihan Sumatera Utara

Polri Terjunkan Ratusan Ribu Personel dan Ribuan Posko untuk Operasi Lilin 2025

Kemendagri Himpun Bantuan Rp 48 Miliar untuk Pemulihan Sumatera

“Ini menjadi evaluasi kami bahwa asesmen awal menentukan anak-anak untuk bisa masuk sekolah rakyat itu sangat menentukan apakah mereka bisa dilakukan secara berjenjang. Artinya dengan piskotes, kemudian dengan asesmen keluarga mereka di daerah, kemudian juga ada pendampingan dari tenaga-tenaga yang memang ahlinya tentu menjadi sangat penting,” tegas Selly kepada wartawan, dikutip Kamis (18/9/2025).

Selain itu, Selly juga menyoroti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang digelar Kemensos terhadap siswa SR. Menurutnya, MPLS yang hanya berjalan sekitar dua pekan belum cukup untuk membekali anak-anak dengan kesiapan mental dan sosial dalam tinggal di asrama dan mengikuti kegiatan belajar.

“Setiap daerah ini kan punya kultur daerah yang mungkin sangat berbeda sehingga anak-anak mengalami shock adaptasi dengan kultur daerahnya tersebut, dan tentu MPLS yang dimasukkan oleh kami harus juga didampingi dengan kesiapan terapis-terapis yang memang harus mendampingi dari awal sampai dengan akhir,” jelasnya.

Terakhir, Selly juga mengungkapkan rasa penyesalan terhadap fenomena masih adanya anak-anak yang harus mengundurkan diri dari Sekolah Rakyat. Menurutnya, kondisi ini seharusnya tidak terjadi jika proses asesmen awal, pendampingan psikologis, serta adaptasi sosial dilakukan secara lebih baik.

“Saya juga sangat menyesalkan banyak sekali anak-anak yang akhirnya menggugurkan untuk tidak lagi melanjutkan,” ungkap Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini. (dil)

Tags: Fraksi PDI PerjuanganMPLSSekolah Rakyat
Berita Sebelumnya

Destinasi Baru Taman Safari Bogor: Enchanting Valley, All-in-One Recreation, Dining, and Entertainment

Berita Berikutnya

Legislator Nilai Perda KTR Perlu Perkuat Sanksi Administratif agar Lebih Efektif

Berita Terkait.

bnpb
Nasional

BNPB Percepat Pembangunan Huntap dan Huntara untuk Pemulihan Sumatera Utara

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:36
polri
Nasional

Polri Terjunkan Ratusan Ribu Personel dan Ribuan Posko untuk Operasi Lilin 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:04
tito
Nasional

Kemendagri Himpun Bantuan Rp 48 Miliar untuk Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 - 02:20
mega
Nasional

Cegah Bencana Terulang, Megawati Minta Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 - 01:11
zulkifli
Nasional

Menko Pangan: Tujuh Pabrik Pupuk Baru akan Dibangun di Indonesia

Sabtu, 20 Desember 2025 - 00:30
rini
Nasional

Kementerian PANRB Siap Tata Kelembagaan Komite Otsus Papua

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:21
Berita Berikutnya
IMG-20250918-WA0022

Legislator Nilai Perda KTR Perlu Perkuat Sanksi Administratif agar Lebih Efektif

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.