• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Pencairan Pinjaman Kopdes Dimulai, Proposal Bisnis Bisa Langsung Diajukan ke Himbara

Ali Rachman by Ali Rachman
Senin, 15 September 2025 - 16:14
in Ekonomi
WhatsApp Image 2025-09-15 at 15.05.33

Menteri Koperasi sekaligus sebagai Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Kopdes/Kel Merah Putih Ferry Juliantono, dalam Rapat Koordinasi Terbatas yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan yang sekaligus sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih Zulkifli Hasan di kantor Kementerian Koordinator Pangan, Senin (15/9/2025). Foto: Kemenkop RI

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah resmi memulai pencairan pinjaman bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) melalui Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).

Keputusan ini disepakati dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan yang sekaligus sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih Zulkifli Hasan di kantor Kementerin Koordinator Pangan, Senin (15/9/2025).

Rapat tersebut dihadiri Menteri Koperasi (Menkop) sekaligus sebagai Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Kopdes/Kel Merah Putih Ferry Juliantono, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo, hingga para wakil menteri dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Kesehatan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Dony Oskaria.

Menteri Koperasi Ferry Juliantono menegaskan bahwa pencairan pinjaman bisa langsung dimulai pekan ini setelah proposal bisnis yang diajukan oleh pengurus/pengelola Kopdes/Kel Merah Putih disetujui oleh Bank Himbara. Guna mempercepat penyaluran, pengurus Kopdes/Kel Merah Putih diharapkan segera menyusun proposal bisnisnya ke Bank Himbara.

“Proposal dibuat secara sederhana jadi beberapa yang kita hilangkan, misal harus yang ada persetujuan pemerintah kabupaten/kota itu kita hilangkan. Kemudian tidak setiap proposal bisnis harus disetujui musdesus (musyawarah desa khusus),” kata Menkop. 

Ferry menambahkan dengan adanya penempatan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun di Bank Himbara dapat makin memperkuat posisi dan peran perbankan dalam mendukung operasionalisasi Kopdes/Kel Merah Putih.

Sebelumnya Kementerian Keuangan berkomitmen mendukung pembiayaan Kopdes/Kel Merah Putih dengan menggunakan dana Sisa Anggaran Lebih (SAL) dengan dana yang disiapkan sebesar Rp16 triliun.

Terkait dengan penyusunan proposal dan asistensi bisnis, Kementerian Koperasi menjamin akan melakukan pendampingan dengan menempatkan personil Business Assistant sebanyak satu orang yang bertanggung jawab terhadap 10 unit koperasi. Selain itu juga ditempatkan Project Management Officer di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk mendukung kelancaran proses operasionalisasi Kopdes/Kel Merah Putih. 

“Besok kita mulai keliling ke berbagai daerah untuk melakukan pertemuan regional didampingi anggota Bank Himbara untuk melakukan sosialisasi tentang tata cara pencairan dan pembuatan proposal,” ujar Menkop. 

Dalam rangka mempermudah proses pencairan, pemerintah telah menyederhanakan persyaratan. Proposal bisnis tidak lagi memerlukan persetujuan pemerintah kabupaten/kota maupun musyawarah desa khusus. Cukup dengan persetujuan pengawas koperasi, maka proposal dapat langsung diajukan ke Bank Himbara. Penyederhanaan persyaratan ini dilakukan agar koperasi desa tidak terbebani birokrasi berbelit.

“Proposal dibuat sederhana, ada beberapa syarat yang kita hilangkan. Jadi setiap proposal yang diajukan bisa ringkas dan langsung diproses. Bahkan manual book sudah disiapkan oleh pihak bank,” ujarnya.

Dari sisi tata kelola, Ferry telah menyiapkan sistem pengawasan berlapis untuk memastikan proses operasionalisasi Kopdes/Kel Merah Putih berjalan optimal tanpa menimbulkan fraud. Secara internal ada pengawas koperasi yang notabene Kepala Desa dan juga sistem pengawasan yang dilakukan oleh anggota koperasi. 

Kemudian dari eksternal, Kementerian Koperasi telah menyediakan sistem informasi manajemen Kopdes/Kel Merah Putih yaitu Simkopdes Microsite untuk membantu sistem pengawasan secara digital dan real time.

“Kita sudah buat sistem informasi manajemen koperasi di mana proses inputnya sudah masuk, dengan begitu pengawasannya termonitor melalui digital,” ucap Menkop.

Sebagai tahap awal di bulan September 2025 ini, pemerintah menargetkan pencairan pinjaman dapat disalurkan kepada 16.116 unit Kopdes/Kel Merah Putih. Pencairan ini akan dilakukan bertahap sambil menunggu terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang baru.

Saat ini skema pembiayaan Kopdes/Kel Merah Putih mengacu pada PMK Nomor 49 Tahun 2025. Dalam beleid itu, ditetapkan plafon pinjaman maksimal Rp3 miliar dengan alokasi untuk belanja operasional maksimal Rp500 juta dengan suku bunga ditetapkan sebesar 6 persen per tahun dan tenor 6 tahun (72 bulan).

“Pak Menkeu (Purbaya Yudhi Sadewa) juga akan mengeluarkan PMK yang baru, jadi nanti pembiayaan tidak hanya yang dari Rp16 triliun,” kata Ferry.

Sementara itu, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan menegaskan permasalahan terkait pembiayaan yang selama ini menjadi pembahasan rumit, kini telah terpecahkan. Dengan begitu dukungan pembiayaan Kopdes/Kel Merah Putih untuk melakukan proses operasionalisasi dapat segera dilakukan. 

Zulkifli menekankan pentingnya percepatan pencairan agar dana tidak mengendap terlalu lama di perbankan.

Ia meminta agar Bank Himbara dapat melakukan percepatan dalam hal pencairan pembiayaan terhadap Kopdes/Kel Merah Putih.

“Saat ini modalnya sudah ada, aturannya sudah jelas. Jadi tinggal siapkan proposal sederhana dan ajukan ke bank. Kami minta percepatan penyaluran pinjaman karena koperasi sangat membutuhkannya,” tegasnya. (srv)

Tags: Ferry JuliantonoHimbaraKemenKOP RIKopdes/Kel Merah Putih
Previous Post

Generasi Muda Jadikan Bahasa Indonesia Makin Modern di Era Medsos

Next Post

Usul Anggaran BP Batam 2026 Naik, Legislator Komisi VI Pertanyakan Dampaknya untuk Rakyat

Related Posts

burson
Ekonomi

Burson: Gotong Royong dan Teknologi Jadi Kunci Masa Depan Indonesia Emas 2045

Selasa, 4 November 2025 - 10:55
uang
Ekonomi

Rupiah Tetap Perkasa di Tengah Gejolak Global, BI Pastikan SSK Solid

Selasa, 4 November 2025 - 10:20
tambang
Ekonomi

PGE Bukukan Pendapatan USD318,86 Juta sampai dengan Kuartal III 2025

Selasa, 4 November 2025 - 09:19
depan
Ekonomi

Pertamina Regional Jawa Gelar Forum Improvement & Innovation Award 2025

Selasa, 4 November 2025 - 08:57
PURBAYA
Ekonomi

Optimisme Ekonomi Menguat, Menkeu Pastikan Indonesia Menuju Target Pertumbuhan 2025

Selasa, 4 November 2025 - 08:47
purbaya
Ekonomi

Purbaya akan Tindak Tegas Pengimpor Baju Bekas Ilegal untuk Lindungi Produk Domestik

Selasa, 4 November 2025 - 02:15
Next Post
Mufti-Aimah-Nurul-Anam

Usul Anggaran BP Batam 2026 Naik, Legislator Komisi VI Pertanyakan Dampaknya untuk Rakyat

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    968 shares
    Share 387 Tweet 242
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Ampas Teh

    727 shares
    Share 291 Tweet 182
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    655 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.