• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Kemenko Pangan Prediksi Swasembada Pangan Beras Bisa Tercapai Tahun Ini

Laurens laurens by Laurens laurens
Jumat, 12 September 2025 - 15:48
in Ekonomi
ADE065EF-2289-416D-BD3D-D5612AAE88BF

Deputi Bidang Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Kemenko Pangan Nani Hendiarti menjadi pembicara dalam kegiatan Katadata Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2025 di Jakarta, Rabu (10/9/2025). Foto: ANTARA/Harianto

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID</strong> – Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) memprediksikan swasembada untuk komoditas beras bisa tercapai pada tahun ini, sehingga mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kalau kita bilang swasembada untuk komoditas beras, sudah bisa tahun ini dicapai,” kata Deputi Bidang Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Kemenko Pangan Nani Hendiarti saat menjadi pembicara dalam kegiatan Katadata Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2025 di Jakarta, dilansir ANTARA, Rabu (10/9/2025).

Menurutnya, tercapainya swasembada pangan, khususnya beras, pada tahun ini berkat program ekstensifikasi lahan dan kebijakan percepatan pembangunan kawasan pangan.

Pemerintah menekankan pemanfaatan lahan tidur sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas produksi nasional, sehingga ketersediaan pangan dapat terpenuhi tanpa bergantung pada impor.

Selain meningkatkan produksi, pemerintah juga menaruh perhatian serius pada dampak perubahan iklim, dengan memastikan ketahanan pangan tetap terjaga meski menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks.

Program ekstensifikasi dijalankan dengan prinsip ramah lingkungan, memastikan pembangunan sistem pangan tetap memperhatikan tata guna lahan, restorasi, dan keberlanjutan ekosistem pertanian secara nasional.

Pemerintah juga menyiapkan berbagai program tambahan, seperti makanan bergizi gratis dan penguatan koperasi desa, yang semuanya mendukung penguatan fondasi ketahanan pangan berkelanjutan.

Kebijakan swasembada pangan ini ditekankan sebagai bagian penting dari pembangunan ekonomi kerakyatan, di mana pangan ditempatkan sebagai pusat penggerak kesejahteraan masyarakat.

Kemenko Pangan menilai desa sebagai pusat ekosistem pembangunan pangan, sehingga penguatan desa menjadi kunci utama dalam mencapai target swasembada dan ketahanan pangan nasional.

Dengan optimisme yang tinggi, pemerintah menargetkan swasembada pangan tahun ini dapat benar-benar terwujud, membawa dampak positif bagi ketahanan nasional serta posisi Indonesia dalam kancah global.

Kemenko Pangan menegaskan swasembada bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga untuk mendukung negara-negara lain melalui bantuan internasional, meski kapasitas saat ini masih terbatas.

“Untuk ke depan kita mungkin juga harus berjaga untuk bisa men-support misalnya negara-negara yang sangat membutuhkan (beras) karena sekarang kita juga ada bantuan internasional namanya, tapi masih sedikit kuotanya,” kata Nani.

Secara umum Kemenko Pangan merancang tiga bagian untuk mendukung swasembada pangan pertama intensifikasi meliputi penyediaan pupuk untuk petani; percepatan pembangunan, peningkatan, rehabilitasi serta operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi; pendayagunaan penyuluh pertanian; penyediaan bibit unggul; serta pangan biru.

Kedua yaitu ekstensifikasi meliputi pengembangan cetak sawah di wilayah lumbung pangan baru; percepatan pembangunan kawasan swasembada pangan, energi dan air. Ketiga program lainnya meliputi cadangan pangan pemerintah dan stabilisasi harga pangan; pengelolaan sampah, makan bergizi gratis; dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Dia menyebutkan stok beras secara nasional tercatat mencapai sekitar 4,23 juta ton per Juli 2025. Dengan stok itu Pemerintah memastikan tidak hanya pada peningkatan jumlah stok, tetapi juga pada efektivitas distribusi ke seluruh wilayah.

Diketahui, Pemerintah menargetkan swasembada pangan khususnya beras bisa terwujud pada 2027 yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. (dam)

Tags: berasKemenkoSwasembada
Previous Post

Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Formappi: Tradisi Baru Layak Dicontoh

Next Post

Sesuai Kebijakan Danantara, DPR RI Dukung Integrasi 3 Subholding Pertamina

Related Posts

gadai
Ekonomi

Pegadaian Jakarta 1 Gelar Festival Tring! Kolaborasi Digital, Literasi Keuangan, dan Gaya Hidup Modern

Minggu, 2 November 2025 - 18:28
17620721529906570678627511350709
Ekonomi

Ahli Gizi: MBG Harus Terus Dievaluasi

Minggu, 2 November 2025 - 17:17
WhatsApp Image 2025-11-02 at 10.37.36
Ekonomi

Pembiayaan Syariah Melemah, Himbara Kian Agresif Serap Nasabah

Minggu, 2 November 2025 - 12:13
IMG-20251102-WA0002
Ekonomi

Sharp Hadir untuk Pecinta Hewan Peliharaan di Pameran International Pet Expo 2025

Minggu, 2 November 2025 - 11:06
WhatsApp Image 2025-11-02 at 09.45.09
Ekonomi

PEP Sangasanga Field dan Sangatta Field Lampaui Target Kinerja Penjualan Gas

Minggu, 2 November 2025 - 09:56
WhatsApp Image 2025-11-02 at 09.31.12
Ekonomi

MedcoEnergi Cetak Kinerja Solid di Tengah Volatilitas Komoditas

Minggu, 2 November 2025 - 09:50
Next Post
pertamina

Sesuai Kebijakan Danantara, DPR RI Dukung Integrasi 3 Subholding Pertamina

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    966 shares
    Share 386 Tweet 242
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Ampas Teh

    719 shares
    Share 288 Tweet 180
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Kepala BNN Ajak Generasi Muda Jadi Pejuang Anti-Narkoba

    655 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.