• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Soal Pemanggilan TikTok dan Meta, Pengamat Singgung Propaganda Asing

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Jumat, 29 Agustus 2025 - 11:09
in Nasional
WhatsApp Image 2025-08-29 at 10.04.30

foto: Aparat kepolisian membuat barikade untuk menghalau massa saat demonstrasi berujung ricuh di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Foto: Dokumentasi pribadi

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pengamat pertahanan dan keamanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi mengatakan, pemanggilan TikTok dan Meta oleh Kementerian Komunikasi dan Digital merupakan langkah strategis menegaskan tanggung jawab platform digital dalam menjaga ruang publik.

Meski ruang digital telah membuka pintu demokrasi, namun kehadirannya membawa paradoks, bahwa kebebasan tanpa batas sering dapat disalahgunakan mengabaikan norma-norma yang ada.

BacaJuga:

Bapanas Klaim Stok Cabai Melimpah, Rakyat Masih Menanti Harga Stabil

7 Anggota Kelompok TPNPB OPM Kodap XXVII/Sinak Ikrarkan Kembali ke NKRI

25 Tahun Pengabdian Tanpa Henti untuk Karakter Bangsa, Ary Ginanjar Raih Satya Budaya Narendra

“Kekhawatiran soal kepentingan asing lewat TikTok atau Meta dapat dipahami, karena platform global memang bisa dimanfaatkan memengaruhi opini publik atau menyusupkan propaganda,” kata Khairul Fahmi saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Jumat (29/8/2025).

Menurutnya, anonimitas membuat ruang digital mudah berubah jadi arena kebencian, polarisasi, bahkan provokasi. Regulasi dan kehadiran otoritas adalah keniscayaan, meskipun tetap harus dijalankan dengan batas dan definisi yang jelas.

“Yang dibutuhkan adalah orkestrasi lintas lembaga. Komdigi, aparat penegak hukum, dan kementerian/lembaga terkait, agar pengawasan ruang digital lebih sistematis, terukur, dan konsisten,” ujar Fahmi.

Negara harus bisa menunjukkan diri sebagai regulator yang baik, bukan membungkam kebebasan. “Memfasilitasi ruang berpendapat, sekaligus memastikan batas intervensi dilakukan demi kebaikan bersama,” ucapnya.

Ia menambahkan, platform perlu lebih proaktif memerangi hoaks berbasis AI serta konten disinformasi, fitnah, dan kebencian (DFK).

“Ini sejalan dengan prinsip bahwa yang ditindak bukan aspirasi publik, melainkan manipulasi yang merusak demokrasi. Dengan pendekatan seperti itu, pemerintah menempatkan dirinya di jalur yang tepat, yaitu melindungi demokrasi sekaligus kebebasan berekspresi,” imbuh Fahmi.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan memanggil platform TikTok dan Meta terkait beredarnya konten provokatif menyusul aksi unjuk rasa berujung ricuh di depan Gedung DPR pada 25 Agustus 2025.

Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo mengaku telah mengkontak Head TikTok Asia Pasifik, Helena. Serta perwakilan mereka di Indonesia.

“Saya minta mereka ke Jakarta, kita akan bercerita tentang fenomena ini. Dan kita juga sudah komunikasi dengan TikTok Indonesia. Dengan Meta Indonesia juga kami sudah komunikasi,” ucap Angga terpisah di Jakarta, Selasa (26/8/2025). (dan)

Tags: demokrasiDisinformasiFitnahkebencianmetaTikTok
Berita Sebelumnya

Jenazah Affan Ojol yang Terlindas Transtis Brimob Pagi ini Dimakamkan di Karet Bivak, Ini Suasananya

Berita Berikutnya

Mako Brimob Kwitang Dikepung Massa yang Marah, TNI AL Datang Redamkan Emosi

Berita Terkait.

IMG-20251220-WA0015
Nasional

Bapanas Klaim Stok Cabai Melimpah, Rakyat Masih Menanti Harga Stabil

Sabtu, 20 Desember 2025 - 21:49
WhatsApp Image 2025-12-20 at 20.43.09
Nasional

7 Anggota Kelompok TPNPB OPM Kodap XXVII/Sinak Ikrarkan Kembali ke NKRI

Sabtu, 20 Desember 2025 - 21:32
WhatsApp Image 2025-12-20 at 21.19.41
Nasional

25 Tahun Pengabdian Tanpa Henti untuk Karakter Bangsa, Ary Ginanjar Raih Satya Budaya Narendra

Sabtu, 20 Desember 2025 - 21:31
17662370592883582864225166068499
Nasional

GP Ansor Nilai Pembangunan Kampung Haji Langkah Visioner

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:52
17662335888852249068855604647795
Nasional

Komisi Reformasi Polri Terima Masukan dari 100 Kelompok Masyarakat

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:17
IMG-20251220-WA0012
Nasional

Top Legislator Award 2025 Digelar SuaraPemerintah.ID, Ini Daftar Penerimanya

Sabtu, 20 Desember 2025 - 19:44
Berita Berikutnya
17564397110311483087776581146057

Mako Brimob Kwitang Dikepung Massa yang Marah, TNI AL Datang Redamkan Emosi

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.