• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

8 Tahun Pascakonflik, PBB: Situasi Rohingnya Memburuk

Sumber Ginting Editor Sumber Ginting
Minggu, 24 Agustus 2025 - 02:15
in Internasional
Desain tanpa judul

ilustrasi

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB_ Stephane Dujarric, Jumat (22/8/2025), mengatakan, delapan tahun setelah perpindahan massal warga Rohingya dari Negara Bagian Rakhine di Myanmar, mereka menghadapi kondisi yang memburuk di dalam negeri dan di pengasingan.

“Delapan tahun sejak perpindahan massal paksa dari negara bagian Rakhine, orang -orang Rohingya di dalam dan di luar Myanmar menghadapi kerusakan lebih lanjut dari keadaan mereka yang sudah mengerikan,” kata Dujarric.

BacaJuga:

Insiden Selat Hormuz, PBB Dorong Kapal Tanker Segera Dilepas Iran

Koordinasi dengan Negara Sekitar Palestina, RI Siap Kirim Pasukan ke Gaza

Seorang Ibu di Jepang Didakwa Membunuh Anak Kandung Lalu Disimpan di Freezer

Dia mengatakan kekerasan telah mendorong lebih banyak Rohingya untuk melarikan diri, sebagian besar mencari perlindungan di Bangladesh, yang sudah menampung lebih dari 1,1 juta orang dari Myanmar.

Ia memperingatkan bahwa laporan tentang penolakan, pemulangan paksa, dan deportasi di berbagai wilayah menimbulkan keprihatinan serius terkait kemungkinan pelanggaran terhadap prinsip non-refoulement (larangan pemulangan paksa) serta semakin sempitnya ruang bagi pencari suaka.

Selain itu, kekurangan pendanaan secara tajam mengurangi akses warga Rohingya ke pendidikan, bantuan makanan, perawatan kesehatan, mata pencaharian dan layanan perlindungan.

Dujarric menekankan bahwa Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres “menegaskan kembali seruannya untuk perlindungan terhadap semua warga sipil” sejalan dengan kewajiban di bawah undang -undang hak asasi manusia, kemanusiaan dan pengungsi internasional.

Dujarric menambahkan bahwa utusan khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Myanmar sedang “melibatkan semua pihak terkait guna menghentikan kekerasan” dan berupaya mendorong “proses politik yang layak dan dipimpin oleh Myanmar” yang memungkinkan “kepulangan Rohingya secara sukarela, aman, bermartabat, dan berkelanjutan.

Dalam kunjungan Guterres ke Cox’s Bazar awal tahun ini, dia menyaksikan “ketahanan komunitas Rohingya,” dan menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk “memperkuat solidaritas internasional dan peningkatan dukungan.”

Guterres menambahkan bahwa langkah-langkah tersebut harus disertai dengan solusi politik yang menyeluruh, yang benar-benar melibatkan komunitas Rohingya serta menangani masalah pengungsian mereka dan akar penyebab krisis yang berkepanjangan.

Guterres juga berharap, konferensi tingkat tinggi tentang Rohingya dan minoritas lainnya, pada 30 September di New York di Majelis Umum PBB akan membantu memfokuskan kembali perhatian global pada kebutuhan mendesak untuk solusi yang bertahan lama.(gin)

Tags: pbbRohingyaStephane Dujarric
Berita Sebelumnya

Ginting Singkirkan Bayangan Olimpiade Paris Demi Revans Lawan Popov

Berita Berikutnya

Mentan Ajak Anak Muda Bangun Sektor Pertanian

Berita Terkait.

1763214823297
Internasional

Insiden Selat Hormuz, PBB Dorong Kapal Tanker Segera Dilepas Iran

Sabtu, 15 November 2025 - 21:25
menlu
Internasional

Koordinasi dengan Negara Sekitar Palestina, RI Siap Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 15 November 2025 - 05:05
freezer
Internasional

Seorang Ibu di Jepang Didakwa Membunuh Anak Kandung Lalu Disimpan di Freezer

Jumat, 14 November 2025 - 21:21
libanon
Internasional

Sejak Gencatan Senjata, 114 Warga Sipil Lebanon Tewas akibat Serangan Israel

Jumat, 14 November 2025 - 11:52
trump-3
Internasional

Penutupan Pemerintahan AS Diproyeksikan Berakhir Rabu Malam

Kamis, 13 November 2025 - 15:03
anak2
Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Senin, 10 November 2025 - 00:02
Berita Berikutnya
1001166704

Mentan Ajak Anak Muda Bangun Sektor Pertanian

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3986 shares
    Share 1594 Tweet 997
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2766 shares
    Share 1106 Tweet 692
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    676 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Eforia Sabet Gelar Juara Dalam Ajang Migrant Arirang Multicultural Festival 2025 Korea Selatan Disambut Meriah

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.