• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

WHO dan WMO Ingatkan Bahaya Cuaca Panas Ekstrem bagi Kesehatan Pekerja

Juni Armanto by Juni Armanto
Sabtu, 23 Agustus 2025 - 19:45
in Internasional
1755948243420

Seorang wanita berlindung di bawah payung saat gelombang panas terus berlanjut di London, Inggris (1/7/2025). Foto : Antara/Xinhua/aa.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama dengan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengeluarkan laporan bersama yang memperingatkan bahwa cuaca panas ekstrem menimbulkan risiko serius bagi kesehatan miliaran pekerja.

Hal ini terjadi seiring perubahan iklim yang menyebabkan frekuensi dan intensitas gelombang panas semakin meningkat.

Laporan berjudul “Perubahan Iklim dan Tekanan Panas di Tempat Kerja” ini mengumpulkan data selama lima dekade dan menyoroti dampak kenaikan suhu terhadap kesehatan dan produktivitas tenaga kerja.

Menurut WMO, pada 2024 tercatat sebagai tahun terpanas dalam sejarah, dengan suhu siang hari yang kerap melewati 40°C bahkan mencapai 50°C.

“Tekanan panas saat bekerja telah membahayakan kesehatan dan penghidupan jutaan pekerja, khususnya mereka yang berada di kelompok rentan,” ungkap Dr. Jeremy Farrar, Asisten Direktur Jenderal WHO untuk Promosi Kesehatan, Pencegahan Penyakit, dan Perawatan.

Ia menambahkan, “Panduan terbaru ini menghadirkan solusi praktis berdasarkan bukti untuk melindungi nyawa, mengurangi kesenjangan, dan membangun ketahanan tenaga kerja di tengah pemanasan global.”

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa produktivitas kerja bisa menurun hingga 2–3 persen untuk setiap kenaikan suhu satu derajat Celcius di atas 20°C.

Beberapa risiko kesehatan akibat paparan panas berlebih meliputi sengatan panas, dehidrasi, gangguan fungsi ginjal, serta masalah neurologis. Diperkirakan sekitar setengah populasi dunia sudah terdampak secara negatif oleh suhu tinggi ini.

“Paparan panas ekstrem di lingkungan kerja kini menjadi persoalan global, tidak hanya terbatas di wilayah dekat khatulistiwa, seperti yang terlihat dari gelombang panas yang melanda Eropa baru-baru ini,” ujar Ko Barrett, Wakil Sekretaris Jenderal WMO.

Ia menegaskan bahwa melindungi pekerja dari risiko panas ekstrem bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga krusial secara ekonomi.

Kedua lembaga tersebut mengimbau pemerintah dan sektor swasta untuk mengimplementasikan strategi penanganan panas di tempat kerja, meningkatkan edukasi terkait gejala stres panas, serta mengembangkan langkah perlindungan yang efektif dan berkelanjutan seperti dikutip Anadolu melalui Antara.

“Laporan ini menjadi langkah penting dalam upaya bersama menghadapi ancaman panas ekstrem yang kian meningkat di lingkungan kerja,” kata Joaquim Pintado Nunes, Kepala Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Organisasi Perburuhan Internasional. (aro)

Tags: panasudaraWHO
Previous Post

Sekuel Film “Air Mata di Ujung Sajadah” Siap Tayang 23 Oktober 2025

Next Post

Gibran Bertemu Pasukan Merah di Mempawah, Rasakan Kehangatan Keluarga

Related Posts

anak2
Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Senin, 10 November 2025 - 00:02
pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
musium
Internasional

MIA, Museum dengan Koleksi Seni Islam Paling Lengkap di Dunia

Minggu, 9 November 2025 - 06:13
palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Senin, 3 November 2025 - 12:12
Next Post
1755949136263

Gibran Bertemu Pasukan Merah di Mempawah, Rasakan Kehangatan Keluarga

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1301 shares
    Share 520 Tweet 325
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.