• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Respons Kasus Balita Cacingan di Sukabumi, Kemenkes Ungkap Pencegahannya

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:32
in Nasional
balita

Ilustrasi seseorang balita mengalami cacingan. Foto: Freepik

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) angkat bicara soal meninggalnya seorang balita akibat menderita cacingan akut di Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi. Balita bernama Raya itu meninggal pada 22 Juli 2025.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman mengatakan, ada tiga jenis cacing yang umumnya menginfeksi anak-anak, khususnya usia prasekolah yaitu Ascaris Lumbricoides (cacing gelang), Ancylostoma Duodenale (cacing tambang) dan Trichiuris Trichiura (cacing cambuk).

“Infeksi dari cacing yang ditularkan melalui tanah (Soil Transmitted Helminths/STH) yaitu, cacing yang dalam siklus hidupnya memerlukan tanah untuk berkembang biak,” kata Aji Muhawarman dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (21/8/2025).

STH yang banyak di Indonesia adalah cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura) dan cacing tambang (Ancylostoma duodenale, Necator americanus).

Cacingan sebabkan gangguan pada intake makanan, pencernaan, penyerapan serta metabolismenya. Secara kumulatif, infeksi cacing atau cacingan dapat menimbulkan kerugian gizi berupa kekurangan kalori dan protein serta kehilangan darah sehingga berdampak pada perkembangan fisik, kecerdasan, dan ketahanan tubuh.

Infeksi cacing gelang, cacing cambuk dan cacing tambang sangat erat dengan kebiasaan defekasi (buang air besar/BAB) sembarangan, tidak mencuci tangan sebelum makan dan bermain/bekerja di tanah tanpa pakai alas kaki.

“Dalam kasus anak R di Kabupaten Sukabumi yang terinfeksi cacingan, kasus tersebut adalah kasus dengan jenis cacing gelang,” ujar Aji.

“Jenis cacing itu ukurannya paling besar, sehingga bisa dilihat dengan mata biasa dan mudah dikenali dengan ukuran berkisar antara 10-35 sentimeter (cm),” tambahnya.

Upaya pencegahan yang dilakukan dengan menjaga kebersihan perorangan. Seperti BAB di tempatnya, mencuci bersih makanan, memasak makanan, mencuci tangan, memotong kuk. “Menjaga kebersihan lingkungan (membuat jamban, sumber air bersih,” ungkap Aji.

Sementara penanganan penderita cacingan dapat segera berobat ke puskesmas, obatnya gratis disediakan pemerintah, yaitu Albendazol. Pemerintah juga membagikan obat cacing gratis, yang diberikan 2 kali dalam 1 tahun pada anak usia 1 – 12 tahun, bersamaan dengan pembagian vitamin di posyandu, atau bersamaan dengan kegiatan UKS di sekolah. (dan)

Tags: Kasus Balita CacinganKemenkesSukabumi
Previous Post

Menpar: Pacu Jalur Jadi Ikon Wisata yang Dikenal Dunia

Next Post

Cegah Macet Horor Terulang, TBS Mulai Diterapkan di Pelabuhan Tanjung Priok

Related Posts

muzani
Nasional

Ketua MPR Sebut Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto Tradisi yang Baik

Selasa, 11 November 2025 - 06:06
gani
Nasional

Pertemuan Presiden Prabowo dengan ITUC Bahas Kesejahteraan Buruh

Selasa, 11 November 2025 - 03:03
brin
Nasional

BRIN Ingin Percepat Pengembangan Science Techno Park di Daerah

Selasa, 11 November 2025 - 02:20
Wawancara Hasil Riset Mhasiswa.
Nasional

Polri dan ITUC Perkuat Sinergisitas Perlindungan Buruh di Indonesia

Selasa, 11 November 2025 - 00:30
harto
Nasional

Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Sesepuh Pondok Buntet Pesantren Cirebon Bilang Begini

Senin, 10 November 2025 - 20:02
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.52.01
Nasional

Kemendes PDT dan Pemkab Serang Percepat Sinergitas dan Kolaborasi Bangun Desa Manfaatkan Potensi Lokal

Senin, 10 November 2025 - 19:08
Next Post
tmc

Cegah Macet Horor Terulang, TBS Mulai Diterapkan di Pelabuhan Tanjung Priok

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    742 shares
    Share 297 Tweet 186
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.