• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

3 Poin Penting Diusulkan dalam Revisi Perda Pelestarian Budaya Betawi

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:55
in Megapolitan
Penasihat Kaukus Muda Betawi, Kiai Haji Kiai Haji Lutfi Hakim (kiri) dan Pembina Kaukus Muda Betawi, Beky Mardani (kanan) bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Jakarta, Khoirudin (tengah), usai melakukan audiensi di ruang rapat Ketua DPRD Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2025). Foto: Kaukus Muda Betawi

Penasihat Kaukus Muda Betawi, Kiai Haji Kiai Haji Lutfi Hakim (kiri) dan Pembina Kaukus Muda Betawi, Beky Mardani (kanan) bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Jakarta, Khoirudin (tengah), usai melakukan audiensi di ruang rapat Ketua DPRD Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2025). Foto: Kaukus Muda Betawi

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Penasihat Kaukus Muda Betawi, Kiai Haji Kiai Haji Lutfi Hakim mengemukakan, terdapat tiga poin utama yang akan diusulkan masuk dalam revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi. Di antaranya terkait kemajuan kebudayaan, lembaga adat, dan dana abadi kebudayaan.

“Kita mengusulkan hanya tiga pasal untuk revisi Perda Pemajuan Kebudayaan Betawi. Pertama adanya lembaga yang khusus melindungi Budaya Betawi yang mengatur keseluruhan Betawi dari semua aspek,” kata Lutfi, saat beraudiensi dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Jakarta, Khoirudin, di ruang rapat Ketua DPRD Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2025).

BacaJuga:

Hujan Mewarnai Prakiraan Cuaca di Jakarta Awal Pekan, BMKG: Waspadai di Wilayah Ini

Api Mengamuk di Kapuk Muara, Belasan Rumah Semi Permanen Terbakar

Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

Ia menjelaskan, lembaga adat yang dimaksud yakni gabungan dari seluruh elemen organisasi Betawi. Mulai dari perwakilan majelis taklim, pondok pesantren, akademisi, hingga pegiat budaya.

“Selama ini, Jakarta belum pernah ada lembaga adat. Maka ormas kebudayaan boleh banyak, tapi lembaga adat cukup satu. Kami berharap lembaga adat ini segera terbentuk,” ujar Lutfi.

Terkait dana abadi kebudayaan, hal itu juga telah diatur Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 dalam rangka pemajuan kebudayaan.

“Ada undang-undang tentang pemajuan kebudayaan. Jadi itu bukan tanpa alasan. Itu berdasarkan keputusan dari pemerintah,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Pembina Kaukus Muda Betawi, Beky Mardani menjelaskan, Perda Pelestarian Budaya Betawi perlu revisi karena dinilai sudah tak relevan. Mengingat kondisi Jakarta sudah jauh berbeda dari 10 tahun lalu.

“Perda 4 itu sudah tidak sesuai dengan kondisi objektif hari ini. Ia dilahirkan sebelum UU Pemajuan Budaya dilahirkan 2017,” ungkapnya.

“Lalu kondisi eksisting Jakarta hari ini sudah sangat jauh berbeda dari yang lalu. Harus bisa masuk dalam pertimbangan,” tambahnya.

Melalui revisi Perda, bisa meneruskan dan mewariskan nilai-nilai kebudayaan pada generasi mendatang.

“Nilai yang terbuka, religius, demokratis, toleran. Itu nilai-nilai yang harus kita tularkan kepada generasi berikut. Ini akan memperkaya revisi yang akan kita laksanakan,” imbuhnya.

Semantara itu, Ketua DPRD Jakarta Khoirudin mendukung percepatan revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi. Biro Hukum Sekretariat Daerah Jakarta dan Dinas Kebudayaan Jakarta bakal dipanggil pekan depan.

Kaukus Muda Betawi bisa menyerahkan draft secara resmi untuk bisa dimasukan dalam Propemperda 2026.

“Insya Allah, secara birokrasi, administratif kita tempuh lamgkah-langkahnya untuk lahirnya Perda yang direvisi. Yakni, Perda Pemajuan Budaya Betawi,” ujar Khoirudin, dalam kesempatan yang sama. (dan)

 

 

Tags: budaya betawikaukus muda betawilembaga adat betawiPelestarian Kebudayaan BetawiPerda 4/2025
Berita Sebelumnya

Korlantas Polri akan Warnai Peringatan Hari Keselamatan LLAJ dengan “Safety Week”

Berita Berikutnya

Komisi IV DPR Targetkan RUU Pangan akan Rampung Tahun Ini

Berita Terkait.

ujan
Megapolitan

Hujan Mewarnai Prakiraan Cuaca di Jakarta Awal Pekan, BMKG: Waspadai di Wilayah Ini

Senin, 22 Desember 2025 - 08:39
kebakaran
Megapolitan

Api Mengamuk di Kapuk Muara, Belasan Rumah Semi Permanen Terbakar

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:13
ktp
Megapolitan

Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

Minggu, 21 Desember 2025 - 12:01
kpu
Megapolitan

Regulasi Baru PAW 2025: KPU Jakarta Ingatkan Parpol Jangan Lengah

Minggu, 21 Desember 2025 - 10:28
hujan
Megapolitan

Hujan Berpotensi Mengguyur Sejak Siang Hingga Malam Hari di Jakarta

Minggu, 21 Desember 2025 - 08:46
IMG-20251220-WA0017
Megapolitan

Truk Besi Kecelakaan di Jakut, Sopir-Kernet Meninggal

Sabtu, 20 Desember 2025 - 23:34
Berita Berikutnya
riyono-dpr

Komisi IV DPR Targetkan RUU Pangan akan Rampung Tahun Ini

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.