• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Terancam Diambilalih Negara, 3.066 Hektare Lahan Terlantar di Pandeglang

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Jumat, 15 Agustus 2025 - 10:12
in Nusantara
Lahan-Kosong

ilustrasi lahan terlantar. Foto: ist

1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pandeglang mencatat sedikitnya 3.066,9 hektare lahan Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB) di Pandeglang terindikasi terlantar.

Data tersebut merupakan hasil inventarisasi hak atas tanah HGU dan HGB yang telah berakhir masa kontraknya di Pandeglang.

“Ini hasil identifikasi pak. Dimana perusahan masih memiliki hak keperdataan. BPN akan melaksanakan kegiatan Pengendalian, Penetapan Tanah terlantar dan Pendayagunaan kembali,”terang Arinaldi, kepala BPN Kabupaten Pandeglang kepada indoposco.id,Jumat (15/8/2025).

Dijelaskan,status lahan tersebut ialah eks HGU dan HGB yang telah berakhir kontraknya dan bisa dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang. Adapun lahan eks HGU yang kontraknya telah habis di antaranya, yaitu PT Perkebunan XI Sanghyang Damar di 9 desa seluas 1.911,89 Hektare.

PT Perkebunan XI Bojong Datar di 3 Desa, seluas kurang lebih 249,52 hektare dan PT Miyos Rosan Sari di 1 Desa seluas 162,92 hektare. Selanjutnya, PT NV Perkebunan dan Perdagangan Setia terletak di 1 desa, seluas 0,038073 hektare dan PT NV Perusahaan Perkebunan Tjibiuk di tiga desa seluas 0,0401 hektare.

Berikutnya, PT Prama Nugraha di 1 desa seluas kurang lebih 0,07546 hektare dan Toebagoes Sjardjadja di 1 desa, seluas 9,34 hektare. Terakhir, perkebunan Ang Eng Jang di 1 desa seluas 0,322 hektare dan Nji Djahra Dkk di satu desa seluas 0,0317 hektar. Total luas lahan Eks HGU, 2.324,83 hektare.

Arinaldi mengatakan, total luas HGU/HGB terindikasi terlantar dan yang akan berakhir di Pandeglang kurang lebih 3.066,9 hektare. Dari total APL Pandeglang seluas kurang lebih 180.163,0 hektare.

“Kalau diprosentasekan, yaitu 1,70 persen dari luas APL (Areal Penggunaan Lain) di Kabupaten Pandeglang,” katanya.

APL adalah luas lahan di luar kawasan hutan negara yang diperuntukkan bagi kegiatan pembangunan di luar sektor kehutanan. Lahan Eks HGU atau HGB dan terlantar masuk dalam obyek program TORA (Tanah Objek Reforma Agraria).
“Ini bagian dari penataan aset dan penataan akses ini melibatkan banyak pihak, agar dapat memanfaatkan tanah secara optimal. Sesuai dengan tujuan reforma agraria,” jelasnya.

Dikatakannya, tujuan dari reforma agrarian, yakni mengurangi ketimpangan penguasaan kepemilikan tanah, menangani dan menyelesaikan konflik agraria seperti di Pandeglang. Pada saat ini di beberapa lokasi akan dikelola menjadi TORA.

“Untuk menciptakan lapangan kerja dan memberikan dampak signifikan dalam peningkatan ekonomi. Meningkatkan ketahanan pangan dan kedaulatan pangan yang merupakan asta cita dari Bapak Presiden Prabowo,” katanya.

Lebih lanjut, Arinaldi mengungkapkan, dari data yang sudah dihimpun, ada sembilan eks HGU yang sudah berakhir atau tidak dimanfaatkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Adapun luas lahan tersebut, yakni 2.324 hektare HGU dan HGB dengan luas total 742 hektare.

“Kita melihat di sini ada tanah terlantar 3.066 hektare yang menjadi potensi obyek reforma agraria atau ada kurang lebih 2 persen dari luas area lainnya di Pandeglang,” jelasnya.

Sementara Asda I Setda Pandeglang Doni Hermawan mengatakan, saat ini ada dua lahan eks HGU yang akan dimanfaatkan. Pertama lahan eks HGU PT Citrawahana Rimba Kencana seluas 100 hektare untuk menjadi kawasan transmigrasi lokal. Kedua lahan eks HGU PT Kadu Gedong Raya di Desa Citalahab, Pasirawi, Kecamatan Banjar, seluas 52,48 hektare. Lahan tersebut untuk mendukung program ketahanan pangan,” katanya. (yas)

Tags: BPN Kabupaten PandeglangHGBHGULahan Terlantar
Previous Post

Koperasi Merah Putih Jadi Momentum Peradaban Baru Kemandirian Ekonomi

Next Post

Empat Jurus Gaet Anak Muda Bangun Ekonomi Desa Lewat Koperasi Syariah

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-11 at 07.53.30
Nusantara

Gempa Dangkal Guncang Tenggara Cilacap di Jateng, BMKG: Ini Kedalaman Hiposenter

Selasa, 11 November 2025 - 08:55
priguna
Nusantara

Vonis terhadap Dokter Priguna Telah Akomodasi Hak-Hak Korban

Selasa, 11 November 2025 - 01:11
soni
Nusantara

Andra Soni Perintahkan ASN Pemprov Banten Responsif pada Permasalahan Masyarakat

Senin, 10 November 2025 - 23:23
Wawancara Hasil Riset Mhasiswa.
Nusantara

Langkah Mitigasi Bencana, DMC Dompet Dhuafa Gulirkan Sekretariat FPRB Medana

Senin, 10 November 2025 - 19:39
semeru
Nusantara

Gunung Semeru Kembali Bergolak, Letusan Capai Ratusan Meter!

Senin, 10 November 2025 - 13:51
kapolda-banten
Nusantara

Peringati Hari Pahlawan 2025, Ini Pesan Kapolda Banten

Senin, 10 November 2025 - 11:32
Next Post
Koperasi-Desa

Empat Jurus Gaet Anak Muda Bangun Ekonomi Desa Lewat Koperasi Syariah

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    867 shares
    Share 347 Tweet 217
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.