• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Wamen PKP Dorong Krakatau Steel dan BUMN Pendukung Perumahan Terus Inovatif dan Kompetitif

Redaksi Editor Redaksi
Sabtu, 2 Agustus 2025 - 14:14
in Nasional
pkp

Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah. Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mendorong PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebagai aktor strategis dalam program besar pembangunan perumahan nasional.

Perusahaan baja nasional ini, dituntut inovatif dan kompetitif penopang utama pusat produksi kebutuhan hunian rakyat dalam program 3 juta rumah.

BacaJuga:

Wamen Isyana Melihat Langsung Produksi dan Distribusi MBG 3B untuk Ibu Hamil di Kupang

Polri Mutasi Besar-besaran 1.086 Personel di Akhir 2025, Ada Perubahan Kapolda hingga Kapolres

KKP dan AP5I Kompak Kawal Mutu Ikan Bebas Radioaktif

“Krakatau Steel tidak hanya menjadi pemain industri dasar, tapi berpotensi membangun mal perumahan,” ujar Fahri Hamzah saat meninjau rancangan Rumah Modular produksi Krakatau Steel (KS) di Cilegon, Banten, Jumat, 1 Agustus 2025.

Wamen PKP mendorong KS jadi pusat produksi kebutuhan hunian rakyat dalam program 3 juta rumah.

KS bisa tampil jadi penyokong industri dasar perumahan, terutama di sektor papan (perumahan), yang kini menjadi fokus pemerintah setelah pangan dan sandang.

“Manusia bisa diajak berpikir setelah perutnya kenyang. Pangan relatif sudah aman, sandang bisa kita atasi, kini kita hadapi tantangan besar di sektor papan,” kata Fahri di hadapan Hernowo Direktur Komersial, Pengembangan Usaha, dan Portofolio PT Krakatau Steel (Persero) beserta jajaran.

Wamen PKP soroti data krusial, sekitar 15 juta warga Indonesia belum memiliki rumah, dan 20 juta lainnya hidup di rumah tidak layak huni.

Menurut Fahri, inilah momen penting bagi Krakatau Steel (KS) untuk menjadi pusat solusi pembangunan perumahan nasional berbasis industri.

Wamen PKP datang didamping Direktur Penyiapan Lahan dan Prasarana, Sarana, serta Utilitas Umum Kawasan Permukiman Indra Gunawan, dan Direktur Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Edward Abdurrahman.

Krakatau Steel dan Proyek 3 Juta Rumah:

Presiden Prabowo Subianto, lanjut Fahri, menaruh perhatian serius terhadap sektor perumahan, bahkan menjadikannya prioritas pembangunan jangka menengah.

Pemerintah menargetkan pembangunan 3 juta unit rumah: satu juta di desa, satu juta di pesisir, dan satu juta di kota.

KS punya posisi ideal untuk mendukung proyek ini melalui penyediaan bahan konstruksi berbasis baja dan logam.

“Cukup dengan rumah, bisa jadi perusahaan raksasa,” tegas Fahri.

Menurutnya, program ini akan menjadi proyek perumahan terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan sedikitnya Rp43,6 triliun setiap tahun untuk renovasi dua juta rumah, termasuk penyediaan sanitasi dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

Industri Baja Masuk ke Bisnis Hunian:

Wamen PKP memaparkan visi jangka panjang: Krakatau Steel tidak hanya memproduksi baja, tetapi juga menjadi one-stop solution untuk sektor hunian.

Fahri membayangkan KS memiliki mal perumahan, tempat semua kebutuhan pembangunan rumah tersedia.

Mulai dari struktur baja, kerangka dinding, lantai, hingga sistem sanitasi dan water treatment.

“KS bisa bikin anak dan cucu perusahaan di sektor perumahan. Ini bukan mimpi, ini bisnis besar,” ujarnya.

KS bisa menggandeng perbankan dan sektor swasta untuk mewujudkan model kawasan permukiman terpadu dengan nilai investasi per kawasan sekitar Rp20 – 22 miliar.

Pemerintah membuka ruang kolaborasi termasuk dengan Bank Tabungan Negara (BTN) dan penyaluran CSR perusahaan untuk mendukung pembangunan rumah rakyat.

Potensi Pasar dan Arah Masa Depan:

Dalam arahannya, Fahri juga menyinggung peluang pasar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

KKP memilik konsep rumah apung, hingga pelaku industri yang membutuhkan fasilitas cold storage dan hunian pekerja.

“Nanti yang datang ke KS bukan cuma beli baja. Tapi beli solusi perumahan, bisa jadi pusat produksi dan distribusi perumahan nasional,” ucapnya.

Di akhir pernyataannya, Fahri menegaskan bahwa KS berada di titik momentum penting untuk berkembang lebih besar.

Dengan bahan dasar, teknologi pengolahan air, KS akan mampu menyuplai kebutuhan hunian vertikal di kawasan perkotaan yang mulai padat.

“Ini bukan sekadar arahan. Ini berita bisnis baru yang saya sampaikan.”

“KS harus jadi pilar besar mendukung program 3 juta rumah rakyat,” tutup Wamen PKP Fahri Hamzah. (srv)

Tags: BUMNFahri HamzahKrakatau SteelperumahanWakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)Wamen PKP
Berita Sebelumnya

Dukung Satgas Pangan Mabes Polri, MAKI: Mafia Pangan Harus Dibongkar Sampai Akar

Berita Berikutnya

Semakin Mudah, Sekarang Masyarakat Dapat Akses Layanan Peralihan Hak atas Tanah Elektronik di Provinsi DKI Jakarta

Berita Terkait.

wamen-bkkbn
Nasional

Wamen Isyana Melihat Langsung Produksi dan Distribusi MBG 3B untuk Ibu Hamil di Kupang

Sabtu, 20 Desember 2025 - 15:14
kapolri
Nasional

Polri Mutasi Besar-besaran 1.086 Personel di Akhir 2025, Ada Perubahan Kapolda hingga Kapolres

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:05
kkp
Nasional

KKP dan AP5I Kompak Kawal Mutu Ikan Bebas Radioaktif

Sabtu, 20 Desember 2025 - 13:23
wamenag
Nasional

Ditjen Pesantren, Wamenag: Ini Struktur 5 Direktorat Teknis di Dalamnya

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:43
bnpb
Nasional

BNPB Percepat Pembangunan Huntap dan Huntara untuk Pemulihan Sumatera Utara

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:36
polri
Nasional

Polri Terjunkan Ratusan Ribu Personel dan Ribuan Posko untuk Operasi Lilin 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:04
Berita Berikutnya
bpn

Semakin Mudah, Sekarang Masyarakat Dapat Akses Layanan Peralihan Hak atas Tanah Elektronik di Provinsi DKI Jakarta

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.