• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Pemerintah Perlu Pikir Matang-matang Rencana Impor Migas dari Amerika Serikat

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Kamis, 24 Juli 2025 - 15:27
in Ekonomi
Komaidi-Notonegoro

Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro. Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah diminta untuk pikir matang-matang terkait rencana impor komoditas energi, khususnya minyak dan gas (migas) hingga USD15 miiliar dari Amerika Serikat (AS).

Sebab, peningkatan impor migas dari AS akan meningkatkan biaya logistik. Selain biaya kapal yang makin besar karena waktu yang lebih lama, biaya asuransinya pun akan makin mahal.

BacaJuga:

Epson Rilis EcoTank Generasi Baru: Cetak Lebih Cepat, Hemat 84% Energi, dan Dirancang untuk UMKM

Chery J6 Festival 2025 Pecah! Ratusan Pengguna Konvoi Akbar dan Peluncuran J6T

Wujudkan Inklusi Keuangan untuk Rakyat, 1,2 Juta AgenBRILink Catat Transaksi Rp1.294 triliun dalam 9 Bulan

Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro mengatakan, sebagian besar impor produk petroleum oil Indonesia berasal dari negara-negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia. Sementara AS berada di posisi 21 dengan nilai impor mencapai USD19 juta.

Beeda dengan petroleum oil, untuk produk petroleum gas, AS merupakan pemasok utama ke Indonesia dengan nilai transaksi mencapai USD2.033,5 juta pada tahun 2024, meningkat dibanding 2023 yang hanya USD1.548,2 juta.

Total impor produk petroleum gas Indonesia sendiri pada tahun lalu mencapai USD3.807,0 juta, naik dibanding 2023 yang berada di angka USD3.676 juta. Selain AS, impor petrelum gas Indonesia berasal dari Qatar, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.

“Impor AS dari semula USD2 miliar plus USD19 juta pada 2024, sekarang akan ‘jumping’ ke USD15 miliar. Tentu ini akan menggeser porsi negara-negara lain,” ujar Komaidi di Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Ia mengungkapkan pilihan peningkatan rencana impor migas dari AS bisa dengan menggeser negara-negara lain atau menambah volume.

Namun, jika menambah volume impor minyak misalnya, tentu harus disesuaikan dengan kapasitas penyimpanan di dalam negeri. Masalahnya, kapasitas penyimpanan di dalam negeri tidak terlalu besar. Reaksi dari negara lain juga harus jadi atensi.

“Singapura misalnya, yang paling besar impor minyaknya ke kita, juga negara dengan investasi terbesar di Indonesia,” ujar Komaidi.

Sebagian besar impor migas, selain dari negara-negara tetangga juga berasal dari Afrika dan Timur Tengah yang secara waktu pengiriman sekitar 10 hari. Sementara impor migas dari AS, jika langsung dari Texas bisa memakan waktu 30-40 hari.

“Kalau lewat Teluk Meksiko, itu risikonya besar dan hubungan ke biaya asuransi yang menjadi lebih besar, jika dibanding saat kita mengambil dari Afrika atau Timur Tengah, tempat biasa kita ambil dari sana,” tuturnya.

Jika mengambil langsung dari AS dengan lama perjalanan 30-40 hari, bisa berpotensi menganggu stok yang maksimal 23 hari. Hal ini tentu akan mempengaruhi stok yang di dalam negeri, itu bisa habis.

“Kita belum tahu bagaimana dealing antara Pemerintah AS dengan Indonesia. Dan belum tahu mengambilnya dari mana, apakah langsung dari AS? Karena bisa jadi mengambil dari perusahaan AS di negara lain, seperti Singapura. Kan disana ada Exxon,” jelas Komaidi.

Rencana pengalihan impor dari Singapura dan Kawasan Timur Tengah ke AS telah menjadi momentum untuk menunjukkan masih besarnya peran migas dalam konteks stabilitas ekonomi nasional dan negosiasi perdagangan dengan negara lain.

“Ini menunjukkan migas di tengah isu transisi energi yang dikatakan banyak pihak sebagai industri yang sudah sunset, ternyata masih memiliki peranan sangat penting,” pungkasnya. (rmn)

Tags: Impor Migasindustri hulu migasKomaidi NotonegoroReforMiner Institute
Berita Sebelumnya

30 Anak Binaan LPKA Kelas II Jakarta Dibekali Keterampilan 

Berita Berikutnya

Inovasi BlueBand Komitmen Dukung UMKM Kuliner Tembus Pasar Lebih Luas

Berita Terkait.

EPSON
Ekonomi

Epson Rilis EcoTank Generasi Baru: Cetak Lebih Cepat, Hemat 84% Energi, dan Dirancang untuk UMKM

Jumat, 14 November 2025 - 14:18
chery
Ekonomi

Chery J6 Festival 2025 Pecah! Ratusan Pengguna Konvoi Akbar dan Peluncuran J6T

Jumat, 14 November 2025 - 14:02
BRI
Ekonomi

Wujudkan Inklusi Keuangan untuk Rakyat, 1,2 Juta AgenBRILink Catat Transaksi Rp1.294 triliun dalam 9 Bulan

Jumat, 14 November 2025 - 12:53
otomotiv
Ekonomi

Akhir Pekan Paling Seru di Sleman: Komunitas, UMKM, dan D’Masiv Jadi Satu di Daihatsu Kumpul Sahabat

Jumat, 14 November 2025 - 12:10
hyundai
Ekonomi

Hyundai Motor Group dan Toray Sepakat Kembangkan Material Superringan

Jumat, 14 November 2025 - 11:00
feri
Ekonomi

Hadapi Lonjakan Nataru, ASDP Siapkan 67 Kapal dan Wajibkan Pembelian Tiket Online

Jumat, 14 November 2025 - 09:26
Berita Berikutnya
Blueband

Inovasi BlueBand Komitmen Dukung UMKM Kuliner Tembus Pasar Lebih Luas

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3797 shares
    Share 1519 Tweet 949
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2753 shares
    Share 1101 Tweet 688
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.