• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Pakaian Terbuka Bukan Jadi Pemicu Utama Kekerasan Seksual

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Jumat, 18 Juli 2025 - 01:15
in Gaya Hidup
TIM

Ilustrasi - Muda mudi baik pria maupun wanita bercengkerama di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Psikolog klinis dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) DKI Jakarta, Noridha Weningsari mengemukakan, pakaian terbuka bukan menjadi pemicu utama terjadinya kekerasan seksual pada perempuan.

Dia dalam kegiatan “Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan” di Jakarta, Kamis, mengatakan, dalam sebuah pameran yang memperlihatkan pakaian-pakaian korban kekerasan seksual, ternyata sebagian besar justru pakaian tertutup.

BacaJuga:

Pantai Tlangoh, Bukti Perubahan Bisa Dimulai dari Pesisir Terpinggirkan

Rumah Park Na Rae di Itaewon Dilaporkan Didaftarkan Hipotek Baru oleh Perusahaan Terkait Agensi

Bintang Single’s Inferno Cha Hyun Seung Jalani Tes Sumsum Tulang di Tengah Perjuangannya Melawan Leukemia

“Bahkan kami yang menangani kasus kekerasan pada perempuan dan anak, banyak korban kekerasan seksual itu, bahkan pakai kerudung, pakai jilbab, pakai seragam,” ujar Noridha seperti dikutip Antara.

Karena itu, kata dia, kekerasan seksual bukan sesuatu yang terjadi karena pakaian. “Tetapi adanya di persepsi atau dalam pikiran yang mengobjektifikasi perempuan,” katanya.

Noridha mencontohkan, di negara-negara Barat, sebagian perempuan mengenakan pakaian terbuka dan tidak pernah mengalami kekerasan seksual.

“Mau perempuannya pakai hijab, mau pakai cadar bahkan, atau pakaian terbuka sekalipun, kalau pikirannya itu tidak ke arah seksualitas, maka sebenarnya tidak akan terjadi kekerasan seksual,” katanya.

Dengan kata lain, menurut dia, cara berpakaian sebenarnya tidak mempengaruhi atau tidak meningkatkan risiko seseorang mengalami kekerasan seksual.

“Ini soal persepsi, apalagi yang terjadi kebanyakan kekerasan seksual, itu 80 persen pelakunya adalah orang yang dikenal,” kata Ketua Bidang I Pengembangan Profesi dan Standardisasi Praktik Psikologi Forensik, Pengurus Pusat Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR) itu.

Ini yang kemudian menguatkan bahwa cara berpakaian tidak sepenuhnya berpengaruh, kata dia.

Adapun merujuk Survei Pengalaman Hidup Anak Daerah (SPHAD) tahun 2024, diketahui angka kekerasan fisik dan/atau seksual terhadap anak dan remaja tahun 2024 tercatat sebesar 13,56 persen, turun dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 39,64 persen. (dam)

Tags: kekerasan seksualpakaianperempuan
Berita Sebelumnya

Stage lights off: Kisah Daesung dan Konser yang Tak Jadi Digelar

Berita Berikutnya

Menko AHY Upayakan Kesejahteraan Sopir Truk Cakup Jaminan Kesehatan

Berita Terkait.

pantai-madura
Gaya Hidup

Pantai Tlangoh, Bukti Perubahan Bisa Dimulai dari Pesisir Terpinggirkan

Selasa, 23 Desember 2025 - 10:17
park
Gaya Hidup

Rumah Park Na Rae di Itaewon Dilaporkan Didaftarkan Hipotek Baru oleh Perusahaan Terkait Agensi

Selasa, 23 Desember 2025 - 03:18
WhatsApp Image 2025-12-22 at 22.11.36
Gaya Hidup

Bintang Single’s Inferno Cha Hyun Seung Jalani Tes Sumsum Tulang di Tengah Perjuangannya Melawan Leukemia

Selasa, 23 Desember 2025 - 02:14
bts
Gaya Hidup

Jelang Album Baru, BTS Bocorkan Rencana “Hal Besar”

Selasa, 23 Desember 2025 - 01:08
WhatsApp Image 2025-12-22 at 22.08.52
Gaya Hidup

Han Ji Min Bertemu Park Sung Hoon dan Lee Ki Taek melalui Kencan Buta dalam Drama Romansa Baru

Senin, 22 Desember 2025 - 23:44
cussons
Gaya Hidup

Pesan Hangat Cussons Baby di Hari Ibu: Bunda juga Berhak Beristirahat

Senin, 22 Desember 2025 - 23:11
Berita Berikutnya
AHY

Menko AHY Upayakan Kesejahteraan Sopir Truk Cakup Jaminan Kesehatan

BERITA POPULER

  • persita

    Persita vs Persik: Momentum Bangkit Pendekar Cisadane, Energi Kandang, dan Kembalinya Hokky

    927 shares
    Share 371 Tweet 232
  • Kemendagri Nobatkan Kota Kediri sebagai Kota Sangat Inovatif

    1027 shares
    Share 411 Tweet 257
  • Rumor “Hubungan” Baekhyun EXO dengan Pendiri Perusahaan K-Pop Picu Reaksi Publik

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Komentar Lama Yoo Jae Suk Kembali Muncul saat Jo Se Ho dan Lee Yi Kyung Undurkan Diri

    727 shares
    Share 291 Tweet 182
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.