• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Waspadai Mata Kering, Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Autoimun Mematikan

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Rabu, 16 Juli 2025 - 22:32
in Gaya Hidup
jec
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Anda sering merasa mata kering, perih, berair, atau seperti ada pasir di dalamnya? Jangan buru-buru anggap sepele. Di balik keluhan ringan itu bisa tersembunyi penyakit autoimun yang diam-diam menyerang tubuh Anda.

Peringatan ini digaungkan dalam rangka Bulan Kesadaran Mata Kering 2025 oleh JEC Eye Hospitals and Clinics. Lewat kampanye edukatif dan pendekatan multidisiplin, JEC ingin mengingatkan bahwa mata kering bisa menjadi gejala awal dari penyakit serius seperti Sindrom Sjögren, lupus, atau rheumatoid arthritis (RA).

“Mata kering bukan sekadar gangguan ringan. Dalam banyak kasus, ini bisa jadi alarm dini dari proses autoimun yang menyerang sistem tubuh. Kesadaran masyarakat harus dibangun sejak sekarang,” jelas dr. Niluh Archi, SpM (dr. Manda), dokter spesialis mata dari JEC Eye Hospitals and Clinics.

Alarm Tubuh
Menurut dr. Laurentius Aswin Pramono, SpPD-KEMD, Internist dan Endokrinolog JEC @ Menteng, mata kering bisa menjadi jendela diagnosis untuk penyakit autoimun. Ketika sistem imun menyerang kelenjar air mata, produksi air mata berkurang drastis. Kondisi ini menyebabkan mata kering berat, meradang, dan bila tidak ditangani, bisa berujung pada luka kornea hingga gangguan penglihatan permanen.

“Bila keluhan mata kering disertai gejala lain seperti mulut kering, nyeri sendi, kelelahan ekstrem, atau bengkak sendi, bisa jadi ini bukan dry eye biasa, tapi dry eye karena autoimun,” tambahnya.

Data dari American Academy of Ophthalmology menunjukkan:
• Sekitar 10% pasien mata kering menderita Sindrom Sjögren
• Namun dua pertiga dari mereka tidak terdiagnosis
• Tanpa terapi yang tepat, risiko infeksi hingga kebutaan meningkat

Indonesia Hadapi Lonjakan Kasus, Tapi Minim Kesadaran

Di Indonesia, prevalensi mata kering cukup tinggi, yakni antara 27,5% hingga 30,6%. JEC sendiri telah menangani lebih dari 72.000 pasien dry eye dalam dua tahun terakhir (2023–2025). Namun, minimnya edukasi dan pemahaman menyebabkan banyak pasien hanya mengobati gejala, tanpa menyadari adanya masalah serius di baliknya.

Yang mengkhawatirkan, mata kering karena autoimun umumnya menyerang wanita usia produktif (20–50 tahun) — kelompok yang seharusnya dalam kondisi sehat dan aktif. Sayangnya, gejala sering diabaikan atau ditutupi karena dianggap ringan.

Solusi Komprehensif dari JEC
Sebagai pionir layanan dry eye terpadu sejak 2017, JEC menghadirkan Dry Eye Service — pendekatan medis modern yang tak hanya mengatasi gejala, tetapi juga menelusuri penyebab sistemik yang tersembunyi.

Teknologi diagnostik yang digunakan meliputi:
• Dry Eye Questionnaire
• Schirmer Test (mengukur volume air mata)
• TBUT (menilai stabilitas air mata)
• Ocular Surface Staining
• Meibography (struktur kelenjar air mata)
• TearLab Osmometer (kadar osmolaritas air mata)

Setelah diagnosis ditegakkan, pasien akan mendapat penanganan sesuai kebutuhan:
• Air mata buatan & lubricants
• Punctal plug (penyumbatan saluran air mata)
• Anti-inflamasi dan antibiotik tetes
• Tetes mata dari autologous serum
• IPL Therapy (E-eye®️)
• Dry Eye Spa – relaksasi & perawatan kelenjar

Layanan ini tersedia di lima lokasi utama JEC:
📍 JEC @ Kedoya (Jakarta)
📍 JEC CANDI (Semarang)
📍 JEC ORBITA (Makassar)
📍 JEC BALI (Denpasar)
📍 JEC JAVA (Surabaya)

Kapan Harus Waspada? Ini Tandanya

Segera periksa ke dokter jika mengalami:
• Mata terasa kering dan perih berulang kali
• Mulut atau lidah terasa kering
• Anda wanita usia 20–50 tahun
• Ada riwayat keluarga autoimun
• Tetes mata biasa tidak membantu

Mata kering bisa menjadi tanda pertama tubuh Anda sedang “melawan dirinya sendiri”. Jika dibiarkan, dampaknya tidak hanya pada penglihatan, tapi juga pada organ tubuh lainnya.

“Kesadaran dini, diagnosis dini. Dengan deteksi tepat waktu, kita bisa mencegah kerusakan organ dan mempertahankan kualitas hidup,” tegas dr. Niluh Archi. (srv)

Tags: JEC Eye Hospitals and ClinicsMata KeringPenyakit Autoimun
Previous Post

Semangati Anak Muda Raih Masa Depan, Ini Pesan Wagub Banten

Next Post

Agus Andrianto Dorong Lapas Jadi Wadah Kegiatan Produktif

Related Posts

le
Gaya Hidup

Lee Yi Kyung Mundur dari “The Return of Superman” + Kim Jong Min Bergabung sebagai MC Baru

Rabu, 12 November 2025 - 05:17
Jennie Jadi Penampil Utama di “2026 MAD COOL FESTIVAL”
Gaya Hidup

Jennie Jadi Penampil Utama di “2026 MAD COOL FESTIVAL”

Selasa, 11 November 2025 - 20:02
nct
Gaya Hidup

Jeno dan Jaemin NCT Rampung Syuting Drama Olahraga Remaja, Siap Tayang Awal 2026

Selasa, 11 November 2025 - 19:09
samsung
Gaya Hidup

Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

Selasa, 11 November 2025 - 18:58
joy
Gaya Hidup

Joy Red Velvet, Yerin GFRIEND, dan Hayoung Apink Pamerkan Persahabatan 10 Tahun dengan Kenakan Seragam Sekolah Lama

Selasa, 11 November 2025 - 18:08
ariel
Gaya Hidup

Ariel Nyanyikan Lagu “Separuh Aku” di Gedung DPR

Selasa, 11 November 2025 - 17:37
Next Post
imipas

Agus Andrianto Dorong Lapas Jadi Wadah Kegiatan Produktif

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1328 shares
    Share 531 Tweet 332
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    653 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.