• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Harkopnas Ke-78, Menkop: 2025 sebagai Momentum Kebangkitan Gerakan Koperasi

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:24
in Nasional
menkop

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dalam acara Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78, di Jakarta, Sabtu (12/7/2025). Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan, koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, tetapi juga simbol semangat hidup bersama. Bahkan Koperasi sebagai wujud nyata penerapan demokrasi ekonomi bangsa. Sehingga 2025 ini sebagai momentum kebangkitan gerakan koperasi.

Harkopnas ke-78 mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia Adil Makmur”, Menkop berharap peringatan Harkopnas ini menjadi momentum untuk menegaskan kembali peran koperasi tidak bisa lagi dikesampingkan bahkan harus menjadi hal yang utama dalam membangun perekonomian nasional.

BacaJuga:

Kejagung Buka Suara Soal Pelimpahan Kasus Dugaan Korupsi Petral ke KPK

Polri Sebut Kerusuhan Akhir Agustus Titik Balik Refleksi Situasi Organisasi

KPK Dalami Desain Awal Pembangunan RSUD Kolaka Timur

“Pasal 33 UUD 1945 jelas menyatakan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan wujudnya adalah koperasi. Koperasi hadir bukan karena romantisme sejarah, tapi karena memang menjadi kebutuhan masa depan bangsa,” kata Budi Arie, dalam sambutannya, dalam acara Peringatan Harkopnas di Jakarta, Sabtu (12/7/2025).

Mengarah ke tahun 2045 sebagai Tahun Emas Indonesia, Menkop menekankan pentingnya pemerataan ekonomi yang tidak hanya mengandalkan pertumbuhan teknologi, namun juga berkeadilan dan berdaulat secara ekonomi. Sehingga dibutuhkan suatu wadah perjuangan dalam bentuk koperasi.

“Kita tidak bisa mewujudkan Indonesia Emas dengan meninggalkan rakyat kecil. Kita butuh koperasi yang kuat, yang mandiri dan berkelanjutan yang tidak hanya tumbuh di angka tetapi juga mengakar di hati masyarakat,” ucapnya.

Data terkini menunjukkan geliat positif koperasi Indonesia. Hingga 2024, tercatat sebanyak 131.617 koperasi aktif dengan hampir 30 juta anggota. Volume usahanya mencapai Rp214 triliun, menyumbang hampir 1 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional.

Menkop menambahkan potensi pengembangan koperasi masih dapat ditingkatkan, terlebih dengan hadirnya program pembentukan 80 ribu unit Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. Kehadiran program ini sebagai sarana strategis untuk mendukung agenda pembangunan nasional, termasuk beberapa prioritas dalam Asta Cita Presiden Prabowo.

“Kita tidak boleh apatis, kita akan menuju ke sana untuk mendorong tumbuhnya koperasi besar dengan memanfaatkan secara optimal potensi dan kekuatan desa,” tegasnya.

Budi Arie mengakui tantangan yang dihadapi untuk mengembangkan koperasi di Indonesia termasuk pengoperasian Kopdes/Kel Merah Putih sangat besar. Namun dengan semangat gotong royong dan komitmen yang tinggi dari berbagai pihak, Menkop optimistis segala hambatan dan tantangan tersebut dapat diatasi.

Dia menegaskan program Kopdes/Kel Merah Putih ini dirancang bukan hanya sebagai lembaga simpan pinjam, tetapi juga pusat distribusi barang subsidi, layanan kesehatan, logistik hasil panen, hingga energi. Lebih dari itu, koperasi-koperasi desa mulai menerapkan pendekatan kolaboratif atau pentahelix dengan menggandeng kelompok tani, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sektor swasta, dan perguruan tinggi.

“Mereka tidak lagi berjalan sendiri dimana semua duduk bersama untuk satu tujuan yaitu mensejahterakan rakyat,” kata Budi Arie.

Saat ini sudah lebih dari 80 ribu unit Kopdes/Kel Merah Putih terbentuk melalui musyawarah desa khusus (musdesus) dan siap dioperasikan secara serentak setelah diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 19 Juli 2025 mendatang. Ditargetkan pada Oktober 2025, seluruh Kopdes tersebut bisa beroperasi dan melayani segala kebutuhan masyarakat di desa/kelurahan.

“Petani kecil yang dulu menjual sendiri dengan harga rendah, kini bisa menyimpan panen, menunggu harga naik, dan menjual bersama lewat koperasi. Inilah wajah baru ekonomi rakyat,” tegasnya.

Dalam semangat perubahan zaman, Menkop mendorong agar koperasi menjadi entitas yang agile, adaptif dan akuntabel. Budi Arie juga mengajak generasi muda untuk aktif berkoperasi karena saat ini koperasi sudah memiliki wajah baru dengan menyediakan kesempatan yang lebih luas untuk anak muda berinovasi dan berkreasi bersama dalam wadah koperasi.

“Jangan anggap koperasi itu milik orang tua. Koperasi adalah ruang kalian juga, tempat bertumbuh dan ikut menentukan arah ekonomi bangsa,” katanya penuh semangat.

Mengakhiri sambutannya, Menkop mengapresiasi kepada seluruh insan atau gerakan koperasi karena mampu mengantarkan arah pembangunan ekonomi Indonesia yang lebih baik. Namun begitu, Budi Arie berpesan untuk tidak berpuas diri karena masih banyak upaya untuk membangun koperasi lebih maju seperti mengoptimalkan pembentukan koperasi di sektor riil dan produktif agar dapat memberikan dampak yang lebih luas.

“Ketekunan bapak, ibu, dan saudara-saudara dalam berkoperasi telah ikut mengantarkan ekonomi Indonesia tumbuh semakin berkualitas. Tapi perjuangan belum selesai. Kita butuh lebih banyak koperasi sektor riil, yang inovatif dan inklusif,” tuturnya.

Sementara itu Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menambahkan, Harkopnas ke 78 ini dapat menjadi momentum bagi kebangkitan koperasi untuk menjadikannya sebagai Soko Guru Ekonomi Nasional di tengah tantangan ekonomi global yang semakin besar.

“Mari kita sama-sama rayakan (Harkopnas) ini untuk menjadikan koperasi sebagai alat perjuangan rakyat, lembaga ekonomi yang berdaulat di negeri sendiri,” ujarnya.

Ferry menyatakan, koperasi adalah salah satu lembaga ekonomi kerakyatan yang merupakan warisan dari founding father Indonesia yang sesuai dengan kultur dan nilai bangsa Indonesia dalam membangun ekonomi masyarakat.

Disadari bahwa di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, ruang tumbuh bagi koperasi menjadi semakin ketat. Namun dengan semangat membangun koperasi secara bersama-sama dan gotong royong, pemerintah optimis koperasi dapat menjadi entitas usaha yang dapat berkontribusi bagi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

“Selamat Hari Koperasi Nasional ke 78 kepada seluruh Gerakan Koperasi, Mari kita jadikan koperasi sebagai Soko Guru Perekonomian Nasional. Bersama Presiden Prabowo ayo berkoperasi, koperasi bangkit,” kata Ferry.

Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Harkopnas ke-78, Kementerian Koperasi juga mengadakan berbagai kegiatan seperti senam sehat bersama, aksi donor darah yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenkop, permainan ketangkasan (kuis) melalui aplikasi kahoot, lomba di media sosial yang diikuti oleh seluruh civitas Kemenkop serta diakhiri dengan tasyakuran. (srv)

Tags: Budi Arie SertiadiharkopnaskemenkopKoperasimenkop
Berita Sebelumnya

GDPS Perluas Layanan ke Sektor Energi, Dukung SPBU BP-AKR di Berbagai Wilayah

Berita Berikutnya

Anggaran Meningkat, DPRD Jakarta Tuntut Komitmen Nyata Dinas SDA dan Bina Marga

Berita Terkait.

petral
Nasional

Kejagung Buka Suara Soal Pelimpahan Kasus Dugaan Korupsi Petral ke KPK

Kamis, 20 November 2025 - 03:30
tico
Nasional

Polri Sebut Kerusuhan Akhir Agustus Titik Balik Refleksi Situasi Organisasi

Kamis, 20 November 2025 - 02:20
budi
Nasional

KPK Dalami Desain Awal Pembangunan RSUD Kolaka Timur

Kamis, 20 November 2025 - 01:11
p2mi
Nasional

KemenP2MI Perkuat Tata Kelola PMI, Desa Migran Emas Jadi Fondasi Perlindungan

Rabu, 19 November 2025 - 23:33
kerja
Nasional

Anggota DPR Fasilitasi Pemulangan 13 Korban Penipuan Perekrutan Kerja

Rabu, 19 November 2025 - 23:23
mobill
Nasional

Misteri Kebakaran Mobil Pengangkut Uang, Kelalaian atau Risiko Operasional?

Rabu, 19 November 2025 - 22:44
Berita Berikutnya
yuke

Anggaran Meningkat, DPRD Jakarta Tuntut Komitmen Nyata Dinas SDA dan Bina Marga

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4077 shares
    Share 1631 Tweet 1019
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    949 shares
    Share 380 Tweet 237
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2781 shares
    Share 1112 Tweet 695
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.