• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Google Tambahkan Fitur Konversi Gambar ke Video di Veo 3

Juni Armanto by Juni Armanto
Jumat, 11 Juli 2025 - 14:40
in Gaya Hidup
Google Veo. Foto : Google

Google Veo. Foto : Google

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Google resmi menambahkan kemampuan baru pada generator video berbasis kecerdasan buatan (AI) mereka, Veo 3, yang kini memungkinkan pengguna mengubah gambar statis menjadi video dinamis. Fitur ini telah tersedia melalui aplikasi Gemini.

Mengutip laporan TechCrunch, Jumat (11/7/2025), fitur tersebut awalnya diperkenalkan dalam alat AI bernama Flow, yang diumumkan pada ajang Google I/O 2025. Setelah peluncuran Veo 3 pada bulan yang sama, fitur konversi gambar ke video kini diperluas ke lebih dari 150 negara.

Namun, untuk saat ini hanya pelanggan yang menggunakan paket Google AI Ultra dan AI Pro yang dapat mencoba fitur ini. Setiap pengguna hanya bisa membuat maksimal tiga video per hari, tanpa opsi akumulasi.

Pengguna cukup mengunggah gambar melalui menu “Videos” pada kotak perintah Gemini, lalu menambahkan deskripsi suara jika ingin menyertakan efek audio. Video yang dihasilkan bisa langsung diunduh atau dibagikan.

Setiap video yang dihasilkan dengan Veo 3 akan otomatis ditandai dengan watermark visual bertuliskan “Veo”, serta watermark digital tersembunyi SynthID. Teknologi SynthID digunakan Google untuk mengidentifikasi konten buatan AI.

Sejak peluncuran resminya sekitar tujuh minggu lalu, lebih dari 40 juta video telah dihasilkan melalui aplikasi Gemini dan platform Flow seperti dilansir Antara.

Inisiatif penggunaan SynthID ini merupakan bagian dari upaya Google untuk meningkatkan transparansi dalam penggunaan AI pada konten digital. Sebelumnya, Google juga merilis alat pendeteksi untuk mengidentifikasi elemen visual buatan AI menggunakan sistem watermark tersembunyi tersebut. (aro)

Tags: googleGoogle Veososmedvideo
Previous Post

Hamas Lancarkan Serangan Baru ke Militer Israel di Gaza Selatan

Next Post

Akibat Ancaman Kebakaran Hutan, Kanada Evakuasi 4.500 Orang Komunitas Terpencil

Related Posts

drakor1
Gaya Hidup

Agen Lee Yi Kyung Ancam Perkarakan Penyebar Rumor Jahat Dirinya

Selasa, 4 November 2025 - 03:16
water
Gaya Hidup

Kangen Water Hadirkan Cara Baru Menjaga Kesehatan Tubuh Secara Alami

Senin, 3 November 2025 - 23:25
drakor
Gaya Hidup

Hyeri Menangis Tersedu-sedu di Pernikahan Adiknya

Senin, 3 November 2025 - 23:11
bintang-radio
Gaya Hidup

Bintang Radio Indonesia 2025: Wadah Anak Muda Berbakat dan Cinta Tanah Air

Senin, 3 November 2025 - 22:31
onad
Gaya Hidup

Suaminya Tersandung Narkoba, Beby Prisillia Tegaskan Onad Bukan Penjahat

Senin, 3 November 2025 - 19:19
jari
Gaya Hidup

Kebiasaan ‘Krek-krek’ Pada Jari, Pertanda Sehat atau Justru Bahaya?

Senin, 3 November 2025 - 16:46
Next Post
Bukan Sekadar Gaya! GWM ORA 03 Tawarkan Desain Unik, Nyaman, dan Fitur Kelas Dunia

Akibat Ancaman Kebakaran Hutan, Kanada Evakuasi 4.500 Orang Komunitas Terpencil

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    968 shares
    Share 387 Tweet 242
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Ampas Teh

    727 shares
    Share 291 Tweet 182
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    655 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.