• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Kemenkop dan Komisi VI DPR RI Sepakat Bangun Basis Data Desa yang Akurat untuk Hapus Kemiskinan

Redaksi by Redaksi
Kamis, 10 Juli 2025 - 09:20
in Ekonomi
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi didampingi Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono. Foto: Dok. Kemenkop

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi didampingi Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono. Foto: Dok. Kemenkop

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Koperasi dan Komisi VI DPR RI menyepakati untuk membangun basis data yang akurat untuk menghapus kemiskinan di wilayah pedesaan seiring program koperasi desa merah putih.

Kesepakatan ini mengemuka dalam Rapat Kerja antara Kemenkop dan Komisi VI DPR RI yang berlangsung di Gedung Nusantara II, Jakarta, Rabu (9/7).

Pada kesempatan itu Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mendampingi Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan hadir seluruh Eselon I beserta jajaran Kementerian Koperasi.

Wamenkop Ferry Juliantono yang sekaligus Koordinator/Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih itu menyampaikan keprihatinannya bahwa tanpa data yang akurat, operasionalisasi koperasi desa kurang efektif utk mengurangi kemiskinan di desa, tanpa benar-benar menyentuh akar masalahnya. “Saya khawatir koperasi desa ini untung, tapi tidak menurunkan angka kemiskinan,” ujar Ferry. Kekhawatiran ini muncul karena desa belum memiliki sistem data yang dapat menjadi parameter kebutuhan masyarakat desa secara spesifik.

Ferry menegaskan bahwa data desa yang presisi harus menjadi pedoman dasar dalam perumusan dan pelaksanaan program Koperasi Desa Merah Putih. Lebih jauh lagi, ia menyatakan bahwa data yang akurat akan sangat dibutuhkan oleh seluruh lini pemerintah dalam menyusun kebijakan publik. “Jangan sampai kebijakan dibuat hanya berdasarkan asumsi atau data semu,” tegasnya.

Dalam paparannya, Ferry mencontohkan bagaimana Presiden Tiongkok Xi Jinping berhasil menurunkan angka kemiskinan dalam waktu lima tahun melalui strategi berbasis data desa yang sangat terukur. “Dengan data presisi, mereka tahu secara rinci siapa yang miskin dan apa intervensi yang tepat. Ini menjadi praktik yang patut kita pelajari,” tambah Ferry.

Ia juga menyoroti bagaimana berbagai program pengentasan kemiskinan di Indonesia seperti dana desa, bantuan langsung tunai, dan bantuan sosial belum optimal hasilnya karena tidak dibarengi dengan akurasi data sasaran. “Sama halnya dengan koperasi desa. Kita ingin koperasi ini hadir sebagai solusi, tapi harus dimulai dari pemetaan masalah secara presisi,” katanya.

Oleh karena itu, Ferry mengajak Komisi VI DPR RI untuk bersama-sama menyusun sebuah roadmap nasional penguatan koperasi desa yang berbasis data. Ia mengusulkan agar forum diskusi bersama dalam bentuk simposium digelar guna merumuskan pentingnya data presisi sebagai fondasi kebijakan. “Mohon ini jadi catatan penting dalam rapat dengar pendapat hari ini bahwa kita perlu forum bersama untuk membahas urgensi data pedesaan yang presisi,” katanya.

Rapat kerja ini menegaskan bahwa arah pembangunan koperasi desa tidak bisa dilepaskan dari validitas dan integritas data. Sinergi antara pemerintah dan parlemen menjadi kunci agar koperasi desa tidak hanya menjadi instrumen ekonomi, melainkan menjadi bagian dari strategi besar pengentasan kemiskinan nasional.

Sejumlah rekomendasi rapat kerja mencakup Komisi VI DPR RI meminta peta jalan dalam model Tripola Kebijakan Koperasi Desa Merah Putih; Komisi VI DPR RI mendukung Kementerian Koperasi mengadakan simposium penyusunan Peta Jalan “Tripola” KDMP dan Data Desa/Kelurahan Presisi sebagai data dasar KDMP.

Kemudian Komisi VI DPR RI mendukung Kementerian Koperasi masuk klasifikasi Kementerian Negara Kelompok II dan akan mengomunikasikan kepada Pimpinan DPR untuk selanjutnya disampaikan kepada Presiden.

Dalam rapat dibahas penguatan pengawasan program Kopdes/Kel Merah Putih, Kemenkop bersama Komisi VI DPR RI menekankan pentingnya peran aktif DPR dalam mengawal operasionalisasi di lapangan.

DPR mendorong agar program ini tidak sekadar administratif, namun memiliki dampak nyata bagi masyarakat desa, dengan pengawasan dan pendampingan yang intensif serta penyusunan roadmap berbasis temuan lapangan. (srv)

Tags: Data DesakemenkopkemiskinanKomisi VI DPR RI
Previous Post

Kebijakan The Fed Diperoyeksi akan Buat IHSG Menguat, Ini Alasannya

Next Post

Tarif 32 Persen Trump Berpotensi Tambah 1,2 Juta Pengangguran di Indonesia

Related Posts

emas
Ekonomi

Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Kompak Lanjutkan Tren Lonjakan Harga

Rabu, 12 November 2025 - 13:13
haikal
Ekonomi

BPJPH-Kemenperin Sinergi Perkuat Ekosistem Halal, Pacu Sertifikat Halal sebagai Nilai Tambah Industri

Rabu, 12 November 2025 - 10:30
etp
Ekonomi

Setahun Pemerintahan Prabowo – Gibran, ETP Forum: Transisi Energi Masih Jalan di Tempat

Rabu, 12 November 2025 - 10:10
mr-diy
Ekonomi

MR D.I.Y. Raih Penghargaan FMCG di ASEAN Business Awards, Berkat Produk Berkualitas yang Terjangkau

Selasa, 11 November 2025 - 21:22
bri 1
Ekonomi

Pembiayaan KUR BRI Dorong Kenaikan Omzet UMKM hingga Double Digit

Selasa, 11 November 2025 - 20:48
riau
Ekonomi

UMKM Riau HomLiv Raih Juara Pertama di Final “Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas”

Selasa, 11 November 2025 - 17:55
Next Post
Tarif 32 Persen Trump Berpotensi Tambah 1,2 Juta Pengangguran di Indonesia

Tarif 32 Persen Trump Berpotensi Tambah 1,2 Juta Pengangguran di Indonesia

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2093 shares
    Share 837 Tweet 523
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    708 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.