• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

RAB Proyek Rehabilitasi Sekolah Tak Transparan, Pengamat Sebut Disdik Kangkangi DPRD

Wahyu Wibisana by Wahyu Wibisana
Rabu, 18 Juni 2025 - 21:54
in Megapolitan
provinsi jakarta

Gedung DPRD Provinsi Jakarta. ( Istimewa.)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahardiansyah menilai Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jakarta telah melakukan tindakan mengangkangi lembaga legislatif.

Pernyataan itu dilontarkan menyusul sikap Disdik yang enggan membuka data Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek rehabilitasi sekolah, termasuk item dengan kode 1.3, kepada Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jakarta.

“Itu sudah bisa dikatakan bentuk mengangkangi jajaran Komisi E itu sendiri,” kata Trubus kepada INDOPOSCO.IDA, Rabu (18/6/2025).

Trubus juga menyoroti lemahnya pengawasan dari Disdik terhadap proyek-proyek fisik terutama rehabilitasi sekolah di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat yang belakangan menjadi sorotan.

“Banyak temuan mulai dari spesifikasi yang diduga tidak sesuai, hingga fasilitas rusak padahal bangunan baru. Ini aneh. Harusnya kontraktor masuk daftar hitam,” ujarnya.

Selain itu, Trubus menilai, lemahnya pengawasan menunjukkan Komisi E belum maksimal menjalankan fungsinya.

“Mereka jangan setengah hati dalam mengawal anggaran. Kalau memang serius, berani enggak mereka gandeng Kejati DKI?” tandasnya.

Ia menyarankan agar legislatif berkoordinasi aktif dengan aparat penegak hukum agar pengelolaan anggaran pendidikan lebih transparan dan akuntabel.

“Jangan tunggu rusak baru ribut. Kalau sudah ketahuan dari awal, harusnya langsung ditindak,” pungkasnya.

Sebelumnya, Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jakarta menyoroti lemahnya pengawasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta terhadap proyek pembangunan dan rehabilitasi sekolah.

Proyek bernilai ratusan miliar rupiah itu dinilai tidak menghasilkan kualitas yang sebanding.

Kritik tersebut disampaikan Anggota Fraksi Gerindra, Ryan Kurnia Ar Rahman, dalam rapat paripurna pembahasan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 di Gedung DPRD, Senin (16/6/2025).

“Fraksi Gerindra meminta Pemprov lebih tegas dan selektif dalam mengawasi kontraktor pelaksana pembangunan sekolah-sekolah bermasalah,” kaya Ryan, Selasa (17/6/2025).

Menurutnya, sejumlah proyek pendidikan yang menjadi temuan harus ditindaklanjuti secara serius.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Provinsi Jakarta Rano Karno menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh.

Pemprov, kata dia, akan memperkuat pendampingan agar tidak terjadi penyimpangan lagi.

“Setiap proyek harus tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya,” ucap Rano.

Berdasarkan data yang dihimpun dari sumber INDOPOSCO.ID, kontraktor KSO Arkindo Elsadai Amytas tercatat mengerjakan tujuh paket proyek dengan total nilai mencapai Rp208,57 miliar. Proyek-proyek itu antara lain:

1. Rehab total SDN Cengkareng Timur 3 dan 4 Petang – Rp19,66 miliar
2. Rehab total SDN Pegadungan 12 Pagi – Rp18,21 miliar
3. Rehab total PAUD PKBM Negeri 07 Cengkareng – Rp17,17 miliar
4. Pembangunan kawasan SDN Cengkareng Timur 17–19 & SMK 73–96 – Rp32,49 miliar
5. Rehab total SMPN 275 – Rp25,61 miliar
6. Pembangunan SDN Kembangan Utara 04 & USB SMP – Rp51,37 miliar
7. Pembangunan SDN Grogol 05 & USB SMP – Rp44,04 miliar

Sebagai informasi, Sekretaris Fraksi Gerindra, Yudha Permana, mendesak Dindik membuka secara transparan RAB dengan Kode 1.3 dalam forum resmi bersama pihak kontraktor dalam Rapat dengar pendapat yang digelar Rabu (10/6/2025).

Desakan ini muncul setelah muncul dugaan bahwa kualitas proyek rehabilitasi total empat sekolah negeri di Jakarta Barat jauh dari standar, meski anggaran yang digelontorkan mencapai Rp95 miliar dari APBD 2023.

“Saya minta RAB dengan kode 1.3 dibuka agar lebih transparan dan kami ingin tahu anggaran itu dibelikan apa saja, demikian ketua komisi,” katanya Kamis (12/6/2025).

Yudha menekankan pentingnya transparansi anggaran dan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan proyek pendidikan agar tidak menjadi ajang pemborosan APBD.

“Apalagi jika mengancam keselamatan peserta didik,” ucapnya. (fer)

Tags: Dinas PendidikandisdikDPRDPengamatRAB Proyek Rehabilitasi Sekolah
Previous Post

Pemerintah Serahkan 1.120 Sertifikat Tanah untuk Transmigran di Sukabumi, Wamen Ossy: Ini Pengakuan Negara

Next Post

Gunung Dukono Erupsi, Semburkan Vulkanik hingga 1.200 Meter

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-02 at 12.18.00
Megapolitan

Satpol PP Dinilai Tak Bertaji Hadapi Pelanggar Perda di Kota Jakarta

Minggu, 2 November 2025 - 12:55
WhatsApp Image 2025-11-02 at 12.12.39
Megapolitan

Dewan: Arah Pembangunan DKI Harus Selaras, Berdampak Langsung ke Masyarakat

Minggu, 2 November 2025 - 12:33
WhatsApp Image 2025-11-02 at 07.46.31
Megapolitan

Cuaca di Jakarta Hari Ini, BMKG:Waspadai Potensi Hujan Ringan Hingga Sedang

Minggu, 2 November 2025 - 08:19
mayat
Megapolitan

Polisi Jelaskan Kronologi Penemuan Diduga Mortir di Depok

Minggu, 2 November 2025 - 05:17
aktris-narkoba
Megapolitan

Artis Onad Terbukti Konsumsi Ganja dan Ekstasi, Istri Dinyatakan Negatif

Minggu, 2 November 2025 - 01:13
beby
Megapolitan

Polisi Pulangkan Beby Prisillia karena Hasil Tes Urine Negatif Narkoba

Sabtu, 1 November 2025 - 20:09
Next Post
Gn-Dukono

Gunung Dukono Erupsi, Semburkan Vulkanik hingga 1.200 Meter

BERITA POPULER

  • expo

    Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional 2025 di Wajo

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Menag Soroti Dampak Perang dan Kerusakan Iklim di Pembukaan MQK Internasional

    870 shares
    Share 348 Tweet 218
  • Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    962 shares
    Share 385 Tweet 241
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Ampas Teh

    717 shares
    Share 287 Tweet 179
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.