• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Ekonom: Bantuan Subsidi Upah Cuma Parasetamol, Tak Selesaikan Masalah Lapangan Kerja

Ali Rachman by Ali Rachman
Jumat, 30 Mei 2025 - 09:41
in Headline
BSU

Sejumlah guru honorer mengisi formulir permohonan rekening baru untuk penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Foto: Antara/Adeng bustomi/rwa

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang menjadi bagian stimulus ekonomi hanya berdampak kecil bagi sebagian masyarakat. Sementara persoalan ketersediaan lapangan kerja menjadi tantangan pemerintah.

“Program bantuan subsidi upah (BSU) dan diskon tarif listrik itu cuma ‘parasetamol’, tidak selesaikan masalah lapangan kerja,” ujar Bhima melalui gawai di Jakarta, Jumat (30/5/2025)

Bantuan tunai itu ditujukan kepada guru honorer dan karyawan dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta atau setara Upah Minimum Provinsi (UMP). Seharusnya pemberian stimulus ekonomi itu dibarengi dengan menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat.

Mengingat baru-baru ini, terjadi kericuhan saat kegiatan job fair (bursa kerja) atau lowongan pekerjaan di Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Banyak pencari kerja kesulitan mengakses formulir lamaran karena berdesak-desakan dengan peserta lainnya.

“Kisruh job fair bukti pemerintah gagal sediakan lapangan kerja,” kritik Bhima.

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) tak bisa terhindarkan, bahkan terus terjadi dan masif di sektor padat karya. Di tiap job fair itu ada korban PHK dan fresh graduate saling berebut lowongan kerja.

“Sementara industri pengolahan yang padat karya loyo, tidak dibantu serius oleh pemerintah,” jelas Bhima.

Ia menyarakan, belanja negara serapannya didorong agar lapangan kerja di daerah naik, khususnya serapan belanja modal.

“Revisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 untuk cegah banjir barang impor yang pukul industri padat karya lokal,” terangnya.

Adapun berbagai stimulus ekonomi yang tengah disiapkan pemerintah di antaranya, diskon transportasi selama dua bulan pada momen libur sekolah (sekitar awal Juni 2025 sampai pertengahan Juli 2025).

Kedua, diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk sekitar 110 juta pengendara selama dua bulan pada momen Liburan Sekolah (sekitar awal Juni 2025 sampai pertengahan Juli 2025). Ketiga, diskon tarif listrik. Diskon Tarif Listrik sebesar 50 persen kepada sekitar 79,3 Juta Rumah Tangga (Pelanggan 1.300 Volt Ampere/VA).

Keempat, insentif penebalan bantuan sosial dan pemberian bantuan pangan. Kelima, BSU sebesar Rp150 ribu per bulan untuk sekitar 17 Juta Pekerja dengan gaji sampai dengan Rp3,5 juta atau sebesar UMP/Kabupaten/Kota yang berlaku, serta 3,4 Juta Guru Honorer selama dua bulan (Juni-Juli 2025).

Keenam, perpanjangan diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar 50 persen yang dilakukan kembali selama enam bulan bagi Pekerja Sektor Padat Karya (Periode Agustus 2025 sampai dengan Januari 2026). (dan)

Tags: bantuan subsidi upahbhima yudhistiraCeliosUMPUpah Minimum Provinsi
Previous Post

Korsel Tunjuk Legenda Timnas Jadi Pelatih U-23, Siap Tempur Lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Asia

Next Post

Jorge Martin Bakal Tinggalkan Aprilia di Akhir Musim 2025, Tapi…

Related Posts

garis-polisi
Headline

Terkuak! Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Ternyata Sering Akses Dark Web

Senin, 10 November 2025 - 20:38
whoosh
Headline

Selidiki Whoosh, KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual Kembali ke Negara

Senin, 10 November 2025 - 20:23
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.29.26
Headline

Dukungan Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Meluas, IPW: Itu Bukan Kriminalisasi

Senin, 10 November 2025 - 16:50
WhatsApp Image 2025-11-10 at 13.56.04
Headline

Hilangnya Etika Politik dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 - 14:10
gerung
Headline

Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

Senin, 10 November 2025 - 13:05
tutut
Headline

Tanggapi Pro-Kontra Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Ini Kata Mbak Tutut

Senin, 10 November 2025 - 12:51
Next Post
Jorge-Martin

Jorge Martin Bakal Tinggalkan Aprilia di Akhir Musim 2025, Tapi...

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    942 shares
    Share 377 Tweet 236
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    706 shares
    Share 282 Tweet 177
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.