• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Penuhi Kebutuhan Global, Menaker: Lulusan Perguruan Tinggi Harus Kompeten dan Kuasai Teknologi AI

Redaksi Editor Redaksi
Kamis, 29 Mei 2025 - 17:07
in Nasional
menaker

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Prof. Yassierli di momen wisuda Universitas Binawan di Jakarta. (Dokumen Universitas Binawan)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Prof. Yassierli menggunakan, perguruan tinggi harus menyiapkan lulusan yang kompeten dengan karakter adaptif sesuai kebutuhan global.

“Kami apresiasi Universitas Binawan yang konsisten menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi unggul dan karakter adaptif untuk memenuhi tantangan global,” kata Yassierli di Jakarta, Kamis (29/5/2025).

BacaJuga:

Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun

Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih

OJK: Pertumbuhan Kredit 2026 Diproyeksikan Sedikit Naik Dibanding 2025

Ia meyakini lulusan baru menjadi langkah awal karier memiliki growth mindset, bangun culture of growth yang akan menjadi modal pencari kerja meningkatkan produktivitas tenaga kerja Indonesia.

“Saya yakin lulusan yang diwisuda hari ini memiliki sifat dan karakter adaptif, dan mampu menggunakan teknologi dengan bijak, khususnya dalam Artificial Intelligence (AI),” katanya.

“Mereka siap menghadapi ketidakpastian atau biasa disebut dengan VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambigutity),” imbuh Yassierli.

Di tempat yang sama, Plt. Rektor Universitas Binawan Prof. Henny Suzanna Mediani berharap lulusan Universitas Binawan dapat menggunakan ilmu pengetahuan dan ketrampilannya bagi kemaslahatan masyarakat.

Menurutnya, setelah lulus dari bangku kuliah para wisudawan akan memasuki babak baru sebagai masyarakat umum. Para lulusan harus siap bersaing dalam berkontribusi membangun bangsa.

“Kami mengingatkan kepada para wisudawan untuk terus menjaga integritas, profesionalisme dan kejujuran di manapun nanti mengabdi,” ujarnya.

“Keberhasilan seseorang tidak hanya diukur melalui pencapaian akademik, tetapi juga melalui kontribusi kepada masyarakat,” sambung Henny.

Wakil Rektor Bidang Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia (SDM) Universitas Binawan, Farouk Abdullah Alwyni menambahkan, waktu menyelesaikan masa studi mahasiswa berjalan tepat waktu. Untuk program profesi ditempuh selama 1,5 tahun, Program Sarjana rata-rata waktu penyelesaian studi selama 3,5 tahun dan Program Sarjana Terapan tepat selama 4 tahun.

“Untuk masa tunggu lulusan mendapat pekerjaan yang diterima bekerja 1 bulan setelah lulus mencapai 42 persen, 2 bulan setelah lulus sebesar 30 persen dan 3 bulan setelah lulus sebesar 16 persen,” bebernya.

“Mayoritas 97 persen lulusan mendapatkan pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan,” sambung Farouk.

Ia menambahkan Universitas Binawan selama ini dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang aktif menjalin kerja sama internasional, termasuk dalam program beasiswa dan penempatan tenaga kerja luar negeri di sektor kesehatan dan sosial.

“Banyak alumni kami telah bekerja di berbagai negara seperti Austria, Inggris, Jerman, Arab Saudi, Kuwait, Australia, Jepang dan Singapura. Kami tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter, global mindset dan kesiapan kerja para mahasiswanya,” terangnya.

Diketahui, jumlah wisudawan yang diwisuda pada gelombang kali ini sebanyak 319 mahasiswa, yang terdiri dari 182 wisudawan dari Prodi Keperawatan, 73 wisudawan dari Profesi Ners.

Kemudian, 17 wisudawan dari Prodi Fisioterapi, 13 wisudawan dari Prodi Teknologi Laboratorium Medis (TLM), 10 wisudawan dari Prodi Farmasi, 10 wisudawan dari Prodi K3, 8 wisudawan dari Prodi Gizi, 5 wisudawan dari Prodi Psikologi dan 1 wisudawan dari Magister Kesehatan Masyarakat. (nas)

Tags: Kebutuhan GlobalLulusan Perguruan TinggimenakerMenteri Ketenagakerjaan (Menaker)Prof. Yassierliteknologi AI
Berita Sebelumnya

Polisi Tampik Macet Parah Jakarta Akibat Kunjungan Presiden Macron

Berita Berikutnya

Awali Kepengurusan Baru, Akhir Bulan Ini PKS Gelar Pemilihan Raya Majelis Syura

Berita Terkait.

menkop
Nasional

Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun

Minggu, 21 Desember 2025 - 09:05
lpdb
Nasional

Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih

Minggu, 21 Desember 2025 - 08:51
176624120043187286337033472369933
Nasional

OJK: Pertumbuhan Kredit 2026 Diproyeksikan Sedikit Naik Dibanding 2025

Minggu, 21 Desember 2025 - 06:11
17662367303551538550684285634973
Nasional

Yusril: Presiden Prabowo Setujui Perumusan PP soal Reformasi Polri

Minggu, 21 Desember 2025 - 05:17
1766241431004854418450010564509
Nasional

BNPB Laporkan Jumlah Pengungsi Bencana Sumatera Berkurang

Minggu, 21 Desember 2025 - 03:16
1766243156742896860762144810209
Nasional

Kemen PKP ,Rusun Subsidi ,Rusunami dan Rusunawa ,Perumahan Perkotaan

Minggu, 21 Desember 2025 - 02:16
Berita Berikutnya
pks

Awali Kepengurusan Baru, Akhir Bulan Ini PKS Gelar Pemilihan Raya Majelis Syura

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.