• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,87 Persen, Konsumsi Rumah Tangga dan Manufaktur Jadi Penopang Utama

Laurens Dami by Laurens Dami
Jumat, 23 Mei 2025 - 23:53
in Ekonomi
mul

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa di Aula Mezzanine, Kompleks Kementerian Keuangan, Jumat (23/5/2025). Foto: Herry Rosadi / INDOPOSCO

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Di tengah ketidakpastian global, perekonomian Indonesia menunjukkan ketangguhan.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pada triwulan pertama 2025, ekonomi nasional mencatat pertumbuhan sebesar 4,87 persen. Motor penggeraknya? Konsumsi rumah tangga dan sektor manufaktur.

“Ekonomi Indonesia yang tumbuh di 4,87% tadi didukung oleh konsumsi rumah tangga. Konsumsi rumah tangga itu 54,5% dari total GDP kita, yang masih terjaga mendekati 4,9% atau bahkan 5%, (yaitu) 4,89%,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa yang digelar di Aula Mezzanine, Kompleks Kementerian Keuangan, Jumat (23/5/2025).

Namun, tidak semua indikator secerah itu. Sri Mulyani memberi catatan khusus terhadap lemahnya pertumbuhan investasi, atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), yang hanya tumbuh 2,12 persen. Capaian ini dianggap rendah bila dibandingkan dengan periode 2021–2024.

“PMTB ini yang perlu untuk kita waspadai karena pertumbuhan di Q1 adalah 2,12%. Kalau dibandingkan empat pembanding tahun sebelumnya, angka ini relatif rendah sehingga memang investment atau PMTB harus ditingkatkan,” jelasnya.

Belanja pemerintah pun mengalami perlambatan, mencatat kontraksi 1,38 persen. Hal ini dipengaruhi oleh berkurangnya belanja terkait bantuan sosial El Nino dan pemilu, yang tahun ini tidak ada.

Di sisi lain, ekspor dan impor memberi angin segar, masing-masing tumbuh 6,78 persen dan 3,96 persen. Dan dari sisi produksi, kabar baik datang dari tiga sektor Utama yakni manufaktur, perdagangan, dan pertanian.

“Jadi kita lihat tiga sektor terbesar manufaktur, perdagangan, dan pertanian mereka pertumbuhannya relatif stabil di atas 5%, bahkan pertanian melonjak di 10,52%,” paparnya dengan optimisme.

Tak hanya itu, sektor-sektor lain seperti transportasi, informasi dan komunikasi, jasa keuangan, hingga akomodasi juga mencatat kinerja positif. Hanya sektor pertambangan yang masih terseok karena terpukul harga komoditas global.

“Untuk sektor-sektor yang tumbuh positif ini kita memberikan apresiasi,” tutupnya.

Dengan tantangan global yang terus berubah, kekuatan konsumsi domestik dan kestabilan sektor produksi menjadi kunci menjaga momentum ekonomi Indonesia tetap berada di jalur positif. (her)

Tags: Ekonomi IndonesiaKonsumsi Rumah Tanggamanufaktur
Previous Post

Kinerja APBN Membaik, Sri Mulyani Umumkan Surplus Rp4,3 Triliun di Akhir April

Next Post

Drama Pekan Terakhir Liga 1: Dewa United Runner-up, Persija Imbang, Persebaya Tumbang

Related Posts

swissbell
Ekonomi

Swiss-Belresidences Kalibata Jakarta Perkuat Komitmen terhadap Kesehatan Lewat Gathering

Senin, 10 November 2025 - 23:43
telkomsel
Ekonomi

Telkomsel Hadirkan Pengalaman Digital di Booth SIMPATI 5G Experience di M Bloc Space

Senin, 10 November 2025 - 22:12
beras
Ekonomi

Produksi Beras 2025 Pecahkan Rekor, Indonesia Mantap Tanpa Impor

Senin, 10 November 2025 - 21:11
telkom
Ekonomi

Telkom Catat Rebound Kuat di Bisnis Seluler, Laba Diproyeksi Tembus Rp20,88 Triliun pada 2025

Senin, 10 November 2025 - 20:12
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.48.51
Ekonomi

70 Persen PMI Konsumtif, Mukhtarudin Ingatkan Bahaya ‘Gagah-gagahan’ di Perantauan

Senin, 10 November 2025 - 18:54
WhatsApp Image 2025-11-10 at 17.15.26
Ekonomi

10 Tahun Kemenkeu Mengajar, Mewujudkan Literasi Keuangan dan Semangat Kebangsaan

Senin, 10 November 2025 - 17:38
Next Post
bola

Drama Pekan Terakhir Liga 1: Dewa United Runner-up, Persija Imbang, Persebaya Tumbang

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    712 shares
    Share 285 Tweet 178
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.