• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

BKSAP DPR: Forum Ke-19 PUIC Harus Jadi Momen Perkuat Perdagangan Antar-Negara OKI

Redaksi by Redaksi
Selasa, 13 Mei 2025 - 19:21
in Nasional
galih

Anggota BKSAP DPR RI, Galih Kartasasmita, usai mengikuti 11th Meeting of the Specialised Standing Committee on Economic Affairs and the Environment, bagian dari Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC), di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (13/5/2025). (Humas DPR)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Galih Dimuntur Kartasasmita, menekankan perlunya penguatan peran Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) dalam mendorong kerja sama ekonomi yang konkret antarnegara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Hal ini disampaikan Galih usai menghadiri 11th Meeting of the Specialised Standing Committee on Economic Affairs and the Environment, sebagai bagian dari rangkaian Konferensi ke-19 PUIC yang digelar di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, 12-15 Mei 2025.

Dalam keterangannya, Galih menyoroti rendahnya tingkat perjanjian perdagangan (trade agreement) antarnegara anggota OKI. Dari 57 negara anggota, hanya 14 yang memiliki perjanjian perdagangan langsung satu sama lain.

“Saya berharap sebenarnya bisa lebih kuat lagi pengaruh forum ini. Karena seperti yang saya bilang, trade agreement saja yang spesifik antara satu dengan yang lainnya hanya 14 dari 57 member,” ujarnya di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (13/5/2025).

Menurut Galih, perlu ada perubahan pendekatan dalam penyusunan rekomendasi dan hasil forum PUIC. Ia mendorong agar forum ini tidak hanya mengeluarkan seruan atau iimbauan (call upon), tetapi juga mulai menggunakan bahasa yang lebih mengikat seperti mandatory atau obligatory, agar negara-negara anggota lebih serius dalam merealisasikan kerja sama.

“Jadi mungkin bahasa-bahasa seperti mandatory, seperti obligation, harus lebih banyak daripada hanya call upon. Kita harus mulai memberikan suatu keharusan untuk negara-negara sahabat kita ini,” tegas Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Galih juga menyampaikan optimisme bahwa Indonesia sebagai tuan rumah PUIC 2025 dapat menjadi momentum kebangkitan kerja sama antarnegara Islam, terutama dalam bidang ekonomi. Ia mencatat adanya peningkatan volume perdagangan di antara negara-negara OKI, namun masih jauh dari potensi maksimal.

“Kalau dari 57 itu, setidaknya setengahnya, 25 atau 30 negara punya trade agreement, maka hasilnya pasti jauh lebih baik. Saya yakin kedepan akan lebih baik. Terlihat dari jumlah perdagangan yang memang mulai naik,” katanya.

Legislator Dapil Jawa Barat IX ini menutup pernyataannya dengan keyakinan bahwa kerja sama ekonomi yang lebih solid di antara negara-negara OKI akan mampu menciptakan stabilitas dan ketahanan, terutama di tengah gejolak ekonomi global yang dipicu oleh tekanan eksternal seperti kebijakan ekonomi Amerika Serikat.

“Menurut saya, dunia akan membaik. Dan dunia ekonomi yang sekarang sedang terguncang oleh Amerika, tidak akan terasa terlalu panik kalau kita sudah punya kekuatan kerja sama yang solid di antara kita sendiri,” pungkas Anggota Komisi XI ini. (dil)

Tags: BKSAP DPRPerdagangan Antar-Negara OKIPUIC
Previous Post

Waspada Keracunan Makanan, Kenali Gejala dan Lakukan Pertolongan Pertama dengan Tepat!

Next Post

Cadangan Devisa Susut Drastis, Ekonom: Siap Hadapi Krisis Kepercayaan pada Semester Kedua

Related Posts

densus88
Nasional

Densus 88 : Terduga pelaku Peledakan SMAN 72 Terinspirasi Enam Tokoh

Rabu, 12 November 2025 - 00:12
menterinekraf
Nasional

Menteri Ekraf Dukung Malaysia Islamic Art and Design Perkuat Kolaborasi Lintas Global

Selasa, 11 November 2025 - 22:56
menteri-haji
Nasional

Penyelenggaraan 2026, Menteri Haji Indonesia dan Arab Saudi Bahas Terkait Kesehatan Jemaah

Selasa, 11 November 2025 - 22:30
ledakan
Nasional

Bom di Masjid SMA 72 Gunakan Potasium Klorat dan Dikendalikan Jarak Jauh

Selasa, 11 November 2025 - 22:10
kkp
Nasional

KKP Perkuat Pengarusutamaan Gender di Sektor Kelautan dan Perikanan

Selasa, 11 November 2025 - 21:09
stela
Nasional

Ada Kesenjangan Gender di Bidang STEM, Kemendiktisaintek Dorong Perempuan Lebih Aktif

Selasa, 11 November 2025 - 20:34
Next Post
bi

Cadangan Devisa Susut Drastis, Ekonom: Siap Hadapi Krisis Kepercayaan pada Semester Kedua

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1247 shares
    Share 499 Tweet 312
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.