• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Kreatif, Kelompok Tani di Kabupaten Bekasi Buka Edu Wisata Kebun Melon

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Selasa, 6 Mei 2025 - 10:10
in Megapolitan
melon

Camat Cibitung Encun Sunarto (kemeja batik) ikut merasakan sensasi memetik melon bersama anggota Kelompok Tani Melonesia di Kampung Wangkel, Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin.ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kelompok Tani Melonesia di Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, membuka objek wisata edukasi atau eduwisata kebun melon premium berbasis organik yang memberikan kesempatan pengunjung memetik hasil panen.

Anggota Kelompok Tani Melonesia Hafid Faidi mengatakan melon yang ditanam merupakan jenis Sweetnet dan Okasa F1. Setiap pot ditanami satu pohon melon yang ditargetkan menghasilkan satu buah dengan kualitas premium.

BacaJuga:

Diduga Beri Data Palsu dan Overstay, Imigrasi Soetta Cokok 6 WNA Nakal

Ketua DPRD Jakarta: Program Bansos Tidak Terdampak Penyesuaian Anggaran

FBR Ungkap Arah Baru Jakarta: Modern Global, Tapi Tetap Berakar pada Budaya Betawi

“Alhamdulillah hasil panen mencapai lebih dari 300 kilogram. Terima kasih bapak dan ibu yang sudah bersuka ria mengikuti wisata petik melon, semoga bermanfaat,” katanya di lokasi kebun di Kabupaten Bekasi, Senin.

Ia mengatakan kebun buah melon ini berdiri di atas lahan seluas 15×20 meter dengan 700 bibit melon yang ditanam menggunakan metode pot atau menggunakan media polybag.

Media tanam yang digunakan merupakan campuran serabut kelapa dan pupuk organik. Teknik ini membuat tanaman lebih tahan terhadap hama, hemat air sekaligus menghasilkan buah dengan rasa manis serta tekstur yang padat dan segar.

Camat Cibitung Encun Sunarto yang berkesempatan meninjau kebun melon ini mengatakan setiap pot menghasilkan satu buah melon dengan kualitas rasa luar biasa manis dan tekstur buah yang padat, hasil teknik tanam organik tanpa bahan kimia.

Menurut dia inovasi pertanian ini dapat menjadi model percontohan urban farming yang adaptif terhadap keterbatasan lahan namun tetap menghasilkan produk berkualitas tinggi.

“Dengan harga jual mencapai Rp50.000 per kilogram, buah melon dari kebun ini tetap diminati karena keunggulannya sebagai produk sehat dan ramah lingkungan,” katanya.

Dia mengatakan kebun melon ini juga telah resmi dibuka untuk umum sebagai destinasi agrowisata. Pengunjung tidak hanya bisa membeli buah yang telah dipanen melainkan juga merasakan sensasi memetik langsung buah pilihan mereka dari pohon.

Selain daya tarik wisata lokal, kebun ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi anak-anak dan pelajar. Mereka dapat belajar tentang penting pertanian organik, pengelolaan media tanam alami sekaligus pengurangan penggunaan pestisida berbahan kimia.

Kelompok tani ini membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin belajar. Di sini pengunjung bisa melihat proses budi daya dari dekat, berdialog langsung dengan petani, bahkan membawa pulang bibit dan media tanam untuk ditanam di rumah. (bro)

Tags: Edu Wisata Kebun Melonkabupaten bekasikelompok tani
Berita Sebelumnya

Ini Lima Titik Layanan SIM Keliling di Wilayah Polda Metro Jaya

Berita Berikutnya

Komisi I DPR: Indonesia Emas 2045 Harus Dimulai dari Pemerataan Akses Internet

Berita Terkait.

polisi-bandara
Megapolitan

Diduga Beri Data Palsu dan Overstay, Imigrasi Soetta Cokok 6 WNA Nakal

Jumat, 14 November 2025 - 14:49
DPRDJKT
Megapolitan

Ketua DPRD Jakarta: Program Bansos Tidak Terdampak Penyesuaian Anggaran

Jumat, 14 November 2025 - 12:42
Pramono-Rano
Megapolitan

FBR Ungkap Arah Baru Jakarta: Modern Global, Tapi Tetap Berakar pada Budaya Betawi

Jumat, 14 November 2025 - 10:31
Revitalisasi Pasar Pramuka Berlanjut, Pasar Jaya Janji Pasar Lebih Modern dan Nyaman
Megapolitan

Revitalisasi Pasar Pramuka Berlanjut, Pasar Jaya Janji Pasar Lebih Modern dan Nyaman

Jumat, 14 November 2025 - 10:05
rano-jkt2
Megapolitan

TPT Turun jadi 6,05 Persen, Wagub Rano Gas Program Penciptaan Kerja Lewat Job Festival

Jumat, 14 November 2025 - 09:49
IMG_1525
Megapolitan

Pemprov DKI Targetkan Seluruh RW di Jakarta Miliki Kampung Siaga TBC

Kamis, 13 November 2025 - 19:16
Berita Berikutnya
aher

Komisi I DPR: Indonesia Emas 2045 Harus Dimulai dari Pemerataan Akses Internet

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3890 shares
    Share 1556 Tweet 973
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2759 shares
    Share 1104 Tweet 690
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.